6 Mahasiswa UIN Hanyut di Sungai Kendal Peserta KKN, Pihak Kampus Buka Suara

Di Sungai Singorojo, Kendal, Jawa Tengah, saat bermain air tiga mahasiswa UIN Walisongo Semarang terjebak oleh derasnya arus sungai dan meninggal dunia. Korban pertama bernama Labib kemudian diikuti oleh Rizka Amelia dan Syifa Nadila. Pihak kampus tersebut melaporkan bahwa empat mahasiswa lainnya masih hilang hingga saat ini.

Berdasarkan pengamatan, tiga dari enam korban hanyut ditemukan meninggal dunia. Kemarahan masyarakat di sekitar lokasi kejadian meningkat setelah kejadian tersebut. Banyak dari mereka yang mengeluh soal kesengajaan pihak sekolah dalam menurunkan 15 mahasiswa untuk bermain air, sehingga menyebabkan banyak di antara mereka hanyut.
 
Aku rasa aku tidak bisa menangkap guyangan masyarakat di sekitar lokasi kejadian ini πŸ€•. Tapi apa yang aku rasakan adalah ketakutan dan kesedihan yang tak terbatas. Aku pikir aku sih kan mau bingung apakah itu kesengajaan atau tidak? Apa pihak sekolah tahu bahwa bermain air di sungai bukanlah hal yang aman, tapi malah membiarkan 15 mahasiswa ke sini 😩.

Aku rasa aku juga terlalu marah ketika aku membaca kalau hanyutnya ada 3 orang dan masih ada 4 orang yang hilang 🀯. Aku pikir aku sih kan mau banget tanya-tanya apa itu logika yang dijalankan oleh pihak sekolah saat memutuskan untuk mengirimkan mahasiswa ke sini... apa yang diharapkan dari mahasiswa-mahasiswati yang bermain air di sungai? πŸ€·β€β™€οΈ.
 
Manggapi cerita ini kayaknya sangat berat... πŸ€• empat mahasiswo UIN Walisongo Semarang kalah hidup disana sama sungai Singorojo, siapa tahu apa pun yang terjadi, pihak sekolah harus langsung mengambil tindakan dan memberikan bantuan kepada keluarga korban. 🀝 ini juga bikin saya ingat tentang pentingnya keselamatan anak muda saat bermain air di sungai atau tempat-tempat lain yang rawan banget, kayaknya harus ada perhatian dari pihak sekolah dan kampus untuk meningkatkan kesadaran dan pengawasan. πŸ“š
 
Saya rasa kalau sekolah bisa menunjukkan transparansi lebih baik lagi tentang penyebab kecelakaan ini, nggak usah lama-langed lagi dengan alasan-alasan bingung. Coba tahu sih apakah ada yang salah dengan penyelenggaraan acara atau tidak. Saya pikir kalau bisa melihat detail dari hal ini, tentu bisa memberikan klarifikasi dan jaminan bahwa tidak ada kesalahan lagi pada kampus.
 
Maafkan aku, sepertinya pihak UIN Walisongo Semarang nggak punya pengetahuan tentang keselamatan anak-anak di tempat belajar ya? Ngepak 15 mahasiswoh untuk bermain air di sungai yang deras? Padahal ini bisa jadi membuat banyak korban seperti Labib, Rizka Amelia, dan Syifa Nadila. Aku rasa pihak sekolah harus ngatur keselamatan anak-anak dulu, ya? Kalau tidak, pasti akan ada lagi korban yang mengalami nasib sama seperti korban-nya. πŸ€¦β€β™‚οΈπŸ’”
 
πŸ€” itu kayaknya sangat bingung banget, ya... empat mahasiswah dari UIN Walisongo Semarang hilang saat main air dan tiga di antaranya sudah meninggal dunia. yang bikin curiga adalah kalau pihak sekolah sendiri yang memutuskan untuk menurunkan 15 orang mahasiswa ke sungai, padahon banyak di antara mereka yang hanyut. aku rasa yang pentingnya ada pengecekan lebih lanjut dari sekolah tentang keputusan tersebut dan apa yang sebenarnya terjadi saat itu... 🀞
 
ini kayaknya perlu ada penilaian lebih lanjut tentang keamanan yang dimiliki oleh kampus tersebut. kalau 15 orang mahasiswa bisa jadi 2 orang sudah cukup untuk bermain air, tapi apakah sekolah mau dengar itu? πŸ€”

saya rasa kalau sekolah ingin menurunkan anak muda untuk bekerja sama dengan waduk atau kawasan wisata lainnya, mereka harus memastikan keamanan yang sudah dimiliki oleh tempat tersebut. jangan cuma buang-buang uang dan risiko nyawa mahasiswa yang bisa jadi tidak perlu. πŸ’”

dan kalau ini bukan sekedar kecelakaan, tapi ada kesengajaan yang membuat 3 orang hanyut dan mati, itu kalau benar-benar terjadi, maka harus ada tindakan hukum yang diambil oleh pihak sekolah. tidak boleh dibiarkan seperti ini. πŸ™…β€β™‚οΈ
 
Aku rasa kayaknya ada kesalahpahaman banget kalau sekolah memilih untuk mengirimkan mahasiswanya ke lokasi yang agak berbahaya seperti sungai Singorojo. Mereka harus lebih berhati-hati dalam memilih aktivitas ekstrakurikuler ya, khususnya yang melibatkan air. Aku sadar kalau mereka mungkin tidak menyadari risiko yang ada, tapi kalau kita lihat dari jaraknya, sungai Singorojo itu pasti memiliki arus yang kuat banget. Mereka harus lebih berkoordinasi dengan pihak sekolah dan organisasi yang terkait supaya nanti gini tidak terjadi lagi πŸ€•. Aku hanya harap para korban bisa dilindungi dan pihak sekolah bisa belajar dari kesalahan ini πŸ’”.
 
Saya benar-benar sedih banget kabar itu πŸ€•πŸ’”. Mereka mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang jatuh ke sungai Singorojo... apa yang salah dengan mereka πŸ˜”? Mungkin perlu kita tanyakan kembali mengapa sekolah memutuskan menurunkan 15 orang mahasiswa untuk bermain air di sungai yang dangkal seperti itu πŸ€¦β€β™‚οΈ. Mereka hampir semua tewas, sih... 🌊😨. Saya harap pihak sekolah dan masyarakat bisa belajar dari kesalahan ini πŸ™πŸŒŸ.
 
Saya rasa teknologi jangan terlalu maju ya, kalau gini bisa terjadi. Sementara pihak sekolah masih terus mengambil mahasiswa ke sungai untuk bermain air 🀯. Masyarakat yang kesepian ini memang tidak senang, tapi sepertinya pihak sekolah juga harus bertanggung jawab atas kehilangan itu. Dan apa dengan teknologi yang lebih canggih itu? Jika punya teknologi yang bisa melindungi mereka dari bahaya itu, kenapa gini belum digunakan? Tapi saya rasa ini masih banyak hal yang tidak jelas tentang kecelakaan ini... πŸ€”
 
Wah kaya tragis banget sih... empat mahasiswa UIN Walisongo Semarang bunuh lemaknya di sungai Singorojo πŸ€•. Sementara yang lain masih hilang, pasti makin kekhawatiran ya... aku nggak bisa dipastikan apa benarnya cerita tentang sekolah yang menurunkan 15 mahasiswa untuk bermain air itu, tapi mungkin benar nih... orang-orang di sekitar lokasi kejadian benar-benar kaget dan marah, karena mereka punya anak-anak sendiri dan nggak ingin hal seperti ini terjadi lagi di daerahnya 😩. Saya doang harap empat mahasiswa tersebut bisa dicari dengan cepat...
 
kembali
Top