Dua puluh dua siswa SD di Seram Barat Maluku mengalami keracunan setelah menyantap hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah. Sakit perut, pusing hingga diare adalah gejala yang diterima oleh ibu-ibu mereka.
Saat ini puluhan anak-anak tersebut sedang dirawat di dua puskesmas, yaitu Puskesmas Kairatu dan Puskesmas Waimital. Sebagian besar korban meninggalkan rumahnya untuk mendapatkan perawatan medis setelah menyadari kondisi mereka tidak normal.
Kepala Polres Seram Bagian Barat, AKBP Andi Zulkifli mengatakan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Kairatu untuk mengetahui penyebab keracunan ini. Penyelidikan akan dilakukan secara profesional.
Polres Seram Bagian Barat mengimbau kepada orang tua untuk segera melaporkan kondisi kesehatan anak mereka ke pihak berwenang setelah mengonsumsi Makan Bergizi Gratis.
Saat ini puluhan anak-anak tersebut sedang dirawat di dua puskesmas, yaitu Puskesmas Kairatu dan Puskesmas Waimital. Sebagian besar korban meninggalkan rumahnya untuk mendapatkan perawatan medis setelah menyadari kondisi mereka tidak normal.
Kepala Polres Seram Bagian Barat, AKBP Andi Zulkifli mengatakan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Kairatu untuk mengetahui penyebab keracunan ini. Penyelidikan akan dilakukan secara profesional.
Polres Seram Bagian Barat mengimbau kepada orang tua untuk segera melaporkan kondisi kesehatan anak mereka ke pihak berwenang setelah mengonsumsi Makan Bergizi Gratis.