Kerusakan Hati yang Dapat Diprediksi dari Urine: 5 Tanda Peringatan
Urine bukan hanya produk sampingan tubuh, tetapi juga dapat memberikan petunjuk tentang kesehatan hati. Ketika hati tidak berfungsi dengan baik, beberapa tanda peringatan dapat dilihat dalam urine. Berikut adalah 5 tanda yang harus diwaspadai:
1. Urine berbau atau berbusa
Busa dalam urine sering kali menunjukkan adanya protein berlebih yang bocor ke dalam urine. Hal ini bisa terkait dengan penyakit hati sirosis atau mungkin penyakit ginjal. Hati yang rusak kesulitan menjaga keseimbangan protein dalam darah, sehingga sebagian protein keluar melalui ginjal.
2. Warna urine berubah
Warna urine dapat menunjukkan jumlah cairan yang masuk ke tubuh. Namun, ketika cairan yang masuk normal tapi urine berubah menjadi kuning tua, kuning keemasan, atau cokelat, itu bisa menjadi sinyal bahwa bilirubin menumpuk. Bilirubin adalah pigmen kuning yang dihasilkan ketika sel darah merah rusak.
3. Bau urine rungan
Jika terhidrasi dengan baik, bau urine mestinnya rungan. Namun, jika ada penumpukan racun dalam tubuh, urine akan berbau tajam. Hal tersebut bisa terjadi ketika hati tidak dapat menyaring zat berbahaya secara efektif sehingga dilepaskan melalui ginjal.
4. Sering buang air kecil
Jika buang air kecil sering tetapi dalam jumlah kecil, kondisi itu juga bisa dikaitkan dengan disfungsi hati. Karena hati tidak berfungsi dengan baik, tubuh berusaha membuang racun melalui ginjal sehingga jadi sering kencing.
5. Rasa terbakar saat buang air kecil
Sensasi terbakar saat buang air kecil tidak selalu disebabkan oleh infeksi saluran kemih. Gangguan hati juga bisa menyebabkan hal yang sama. Hal itu karena kadar amonia yang tinggi dalam darah mengiritasi saluran kemih sehingga menyebabkan rasa terbakar.
Jika Anda mengalami salah satu tanda-tanda di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosa dan pengobatan yang tepat.
Urine bukan hanya produk sampingan tubuh, tetapi juga dapat memberikan petunjuk tentang kesehatan hati. Ketika hati tidak berfungsi dengan baik, beberapa tanda peringatan dapat dilihat dalam urine. Berikut adalah 5 tanda yang harus diwaspadai:
1. Urine berbau atau berbusa
Busa dalam urine sering kali menunjukkan adanya protein berlebih yang bocor ke dalam urine. Hal ini bisa terkait dengan penyakit hati sirosis atau mungkin penyakit ginjal. Hati yang rusak kesulitan menjaga keseimbangan protein dalam darah, sehingga sebagian protein keluar melalui ginjal.
2. Warna urine berubah
Warna urine dapat menunjukkan jumlah cairan yang masuk ke tubuh. Namun, ketika cairan yang masuk normal tapi urine berubah menjadi kuning tua, kuning keemasan, atau cokelat, itu bisa menjadi sinyal bahwa bilirubin menumpuk. Bilirubin adalah pigmen kuning yang dihasilkan ketika sel darah merah rusak.
3. Bau urine rungan
Jika terhidrasi dengan baik, bau urine mestinnya rungan. Namun, jika ada penumpukan racun dalam tubuh, urine akan berbau tajam. Hal tersebut bisa terjadi ketika hati tidak dapat menyaring zat berbahaya secara efektif sehingga dilepaskan melalui ginjal.
4. Sering buang air kecil
Jika buang air kecil sering tetapi dalam jumlah kecil, kondisi itu juga bisa dikaitkan dengan disfungsi hati. Karena hati tidak berfungsi dengan baik, tubuh berusaha membuang racun melalui ginjal sehingga jadi sering kencing.
5. Rasa terbakar saat buang air kecil
Sensasi terbakar saat buang air kecil tidak selalu disebabkan oleh infeksi saluran kemih. Gangguan hati juga bisa menyebabkan hal yang sama. Hal itu karena kadar amonia yang tinggi dalam darah mengiritasi saluran kemih sehingga menyebabkan rasa terbakar.
Jika Anda mengalami salah satu tanda-tanda di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosa dan pengobatan yang tepat.