48 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk Berhasil Teridentifikasi

48 Korban Ambruk Ponpes Al Khoziny Sudah Teridentifikasi, Ini Daftar Nama-Namanya

Tragedi ambruknya Gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, yang terjadi pada 6 Oktober lalu, telah menyebabkan korban jiwa 67 orang. Sesuai dengan proses identifikasi yang dilakukan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI), Polda Jatim, saat ini total jenazah korban yang sudah teridentifikasi berjumlah 48 nama.

"Kami berhasil melaksanakan identifikasi delapan kantong jenazah yang cocok atau match dengan delapan nomor ante mortem," kata Kombes M Khusnan, Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Jatim.

Selain itu, tim DVI juga berhasil mengidentifikasi 17 kantong jenazah yang masih dalam proses identifikasi. "Sampai dengan hari ini, kami telah berhasil mengidentifikasi total 48 korban dari 67 kantong jenazah yang diterima," ujar Kombes M Khusnan.

Daftar nama-nama korban yang sudah teridentifikasi adalah sebagai berikut:

1. Maulana Alfan Ibrahimavic (15) - Pabean Cantikan, Surabaya
2. Muhammad Soleh (22) - Jalan Madura, Kabupaten Bangka Belitung
3. Muhammad Mashudulhaq (14) - Kalikendang, Dukuh Pakis, Surabaya
4. Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas (17) - Putat Jaya Sekolahan, Surabaya
5. M. Agus Ubaidillah (14) - Gresik Gudukan, Krembangan, Surabaya
6. Firman Noor (16) - Tembok Lor III, Surabaya
7. M. Azka Ibadurrahman (13) - Jalan Randu Indah, Kenjeran, Surabaya
8. Daul Milal (15) - Sidokapasan, Surabaya
9. Nurudin (13) - Karang Gayam, Blega, Bangkalan
10. Ahmad Rijalul Haq (16) - Jalan Dapuan Baru I, Surabaya
11. Moh. Royhan Mustofa (17) - Jalan KH Syadhali Makhdi, Bangkalan
12. Abdul Fattah (18) - Asem Manunggal, Sampang
13. Wasiur Rohib (17) - Jalan Gayungan, Surabaya
14. Mohammad Aziz Pratama Yudistira (16) - Kampung Pulo, Kapuk Mekar Mukti, Cikarang Utara, Bekasi
15. Moh. Dafin (13) - Jalan Banowati Selatan, Bulu Lor, Semarang
16. M. Ali Rahbini (19) - Dusun Plasah, Birem, Tambelang, Sampang
17. Sulaiman Hadi (15) - Morleke, Kolla Modung, Bangkalan
18. Mohammad Anas Fahmi (15) - Kampung Karang Anyar, Banyuajuh, Kamal, Bangkalan
19. Muhammad Reza Syfai Akbar (14) - Grogol Kauman, Peneleh, Genteng, Surabaya
20. Afifuddin Zarkasi (13) - Balongsari Tama, Balongsari, Tandes, Surabaya
21. Moh. Rizki Maulana Saputra (16) - Wadungasih, Buduran, Sidoarjo
22. Moh. Ubaidillah (17) - Dusun Garuan, Karpote, Blega, Bangkalan
23. Virgiawan Narendra Sugiarto (16) - Mayong Tengah, Mayong, Karangbinangun, Lamongan
24. Moch. Ali Sirojuddin (13) - Dupak Rukun, Dupak, Krembangan, Surabaya
25. Muhammad Azam Habibi (14) - Sidotopo Jaya Gang Lebar, Sidotopo, Semampir, Surabaya
26. M. Maulidy Hasany Kamil (16) - Dusun Kebun Sari, Karang Gayam, Blega, Bangkalan
27. Ach. Fathoni Abil Falaf (17) - Dusun Sodin, Tagungguh, Tanjung Bumi, Bangkalan
28. M. Azam Alby Alfa Himam (17) - Dusun Kebun Sari, Karang Gayam, Blega, Bangkalan
29. Khoirul Mutaqin (18) - Jalan KH Hasyim Asyari, Banjarmlati, Mojoroto, Kediri
30. Farhan (17) - Jalan Kutisari Selatan, Tenggilis Mejoyo, Surabaya
31. Syafiuddin (15) - Dusun Burnih Oloh, Pajeruan, Kedungdung, Sampang
32. Achmad Ghiffary Haekal Nur (17) - Jalan J.A. Suprapto, Sidokumpul, Gresik
33. Muhammad Ubay Dillah (15) - Jalan Swadaya, Pal Sembilan, Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat
34. Achmad Alby Fahri (13) - Hangtuah, Semampir, Surabaya
35. Abdus Somad (17) - Dusun Kamarong, Banjar, Kedungdung, Sampang
36. Imam Junaidi (16) - Kmp Nangger, Alas Kokon, Modung, Bangkalan
37. Mohammad Fajri Ali (14) - Kalimas Baru, Tanjung Perak, Pabean Cantian, Kota Surabaya
38. Muhammad Nasi Hudin (15) - SP TB, Dusun Riding Panjang, Riding Panjang, Belinyu, Bangka, Bangka Belitung
39. Achmad Suwaifi (15) - Galba, Panjalinan, Blega, Bangkalan
40. Mochammad Haikal Ridwan (14) - Dusun Barat Leke, Sendang Dajah, Labang, Bangkalan
41. Moch Adam Fidiansyah (12) - Masangan Kulon, Sukodono, Sidoarjo
42. Muhammad Raihan Jamil (14) - Krembangan Jaya Selatan, Kemayoran, Krembangan, Kota Surabaya
43. Mohammad Abdul Rohman Nafis (15) - Pulungan, Sedati, Sidoarjo
44. Ghifari Chasbi (15) - Tamansari, Wonorejo, Pasuruan
45. Moh Toni Afandi (14) - Sidotopo Jaya, Sidotopo, Semampir, Kota Surabaya
46. Ach Ramzi Fariki (15) - Padurenan, Gunung Sindur, Bogor
47. Abdullah As Syadid (16) - KMP Nangger, Alas Kokon, Modung, Bangkalan
48. Arif Afandi (15) - Wonorejo, Tegalsari, Kota Surabaya

Selain itu, masih dalam proses identifikasi adalah 17 kantong jenazah yang akan diidentifikasi pada hari ini.
 
ini tragedi yang terjadi di ponpes al khoziny itu kayaknya harus diperhatikan oleh semua orang. kalau gini ponpes bisa terkena bencana ambruk seperti ini, berarti ada kekurangan dalam sistem penyelenggaraan ponpes itu sendiri, misalnya kurang fokus pada keselamatan siswa. karenanya pemerintah dan lembaga-lembaga pendidikan harus segera melakukan evaluasi dan perbaiki sistem penyelenggaraan ponpes untuk mencegah hal seperti ini terjadi lagi di masa depan πŸ’”
 
Sudah lama ya kan kabar korban ponpes Al Khoziny Sudah Teridentifikasi. Selama ini aja sibuk dengan hal lain 🀯. Tapi kalau harus bilang, aku rasa sangat sedih banget ketika mendengar kabar korban yang meninggal. Mereka masih kecil-kecilan, seperti Maulana Alfan Ibrahimavic dan Moh. Rizki Maulana Saputra. Bagaimana bisa? Aku harap kalau kita semua bisa belajar dari kisah ini dan berhati-hati dalam menjalani hidupnya πŸ˜”.

Menurut aku, penting banget kalau kita memiliki kemampuan untuk mendiagnosa atau memprediksi apakah korban ambruk itu masih hidup atau tidak. Nah, sepertinya tim Disaster Victim Identification (DVI) sudah melakukan yang terbaik dalam proses identifikasi ini πŸ™.

Tapi, aku sibuk juga dengar tentang kasus-kasus lain yang terjadi di Indonesia, seperti kasus korban ambruk bangunan yang lebih besar. Aku berharap kalau kita semua bisa membantu mencegah hal tersebut terjadi dalam bentuk apa pun 🌟.
 
πŸ€•πŸ‘Ž kabar baik buat orang Indonesia yang selalu berharap agar korban ambruk ponpes Al Khoziny bisa ditemukan dan dikembalikan ke keluarga mereka. Saya rasa sudah lama ya kita tunggu identitas dari 19 kantong jenazah yang masih belum diketahui siapa-siapa di dalamnya 🀝. Semoga identifikasi yang baru ini bisa memberikan jaminan bahwa korban- Korban tersebut seharusnya bisa merasakan rasa syukur karena sudah ditemukan.

Aku pikir ponpes Al Khoziny terkenal dengan keunggulan belajarnya, apalagi di bidang ilmu agama dan pengembangan. Tapi sepertinya tidak ada yang bisa menghantamkan mereka dari langkah mereka yang berat ini πŸ€•. Moga-moga kembali kita lihat ponpes Al Khoziny kembali bermaksiat dengan memberikan ilmu kepada generasi muda 😊.
 
Saya tidak bisa membayangkan betapa triste itu. Kekacauan itu sebenarnya mengenai bagaimana korban Ponpes Al Khoziny masih belum teridentifikasi. Tapi, dari daftar tersebut, saya melihat ada beberapa hal yang paling mengganas sih kalau kita lihat daftar korban jiwa. Siapa lagi yang diakibatkan ambruk? Kalau tidak ada yang salah dengan Ponpes itu sendiri, mungkin yang harus dipertimbangkan adalah kondisi fasilitas penyelamatnya πŸ€•
 
ini rasa kasih sayang yang hilang di sekitar ponpes al khoziny ya... 48 korban yang teridentifikasi sudah pasti masih banyak lagi yang belum bisa dikenal, kan? apa yang ingin kita lakukan selain berharap agar identitas mereka bisa jelas? apakah kita harus berusaha untuk menyebarkan kabar baik dan kebaikan kepada keluarga mereka dan masyarakat sekitar? yang paling penting adalah kita harus terus berdoa bersama-sama untuk semuanya 🀞
 
πŸ€•πŸ˜” Masih banyak korban jiwa yang belum teridentifikasi, itu jauh dari normilnya. Kadang kayaknya perlu diprioritaskan untuk segera menemukan identitas mereka agar keluarga bisa melihat wajah anak-anak muda yang sudah gugur itu 🀯. Belum lagi tentang keamanan yang belum terjamin, serangan atau insiden lain mungkin juga perlu dilakukan survei 😬.
 
Rasa kasihan sangat besar padahal kabar gembira kali ini tidak bisa kita rasakan.. Saya harap semua korban tercukupi dengan amanat yang telah diberikan oleh Polda Jatim. Kita semuanya berharap agar nama-nama 17 jenazah tersebut akan segera teridentifikasi dan kebenaran diungkapkan.
 
Saya sangat berkejutan dengan jumlah korban yang teridentifikasi itu 😱. Semua nama-nama korban sudah diketahui, tapi masih banyak hal yang tidak jelas, seperti bagaimana kecelakaan ini bisa terjadi di ponpes, dan siapa yang bertanggung jawab atas keselamatan anak-anak itu πŸ€”. Saya harap agar pihak berwenang bisa segera menyelesaikan identifikasi sisa-sisa korban dan memberikan kenyataan yang jelas tentang apa yang terjadi di sana πŸ•ŠοΈ.
 
ini sedikit pujian untuk tim DVI Polda Jatim yang sudah berhasil mengidentifikasi korban ambruk Ponpes Al Khoziny. 48 nama yang sudah teridentifikasi itu bukti bahwa mereka telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam proses identifikasi jenazah.

tapi kira-kira bagaimana ini bisa terjadi? masih ada banyak pertanyaan yang belum jadi jawabannya, seperti apa penyebab ambruknya Ponpes Al Khoziny dan siapa yang bertanggung jawab atas keamanan sekolah tersebut?

ini juga peringatan bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas sehari-hari, terutama di daerah-daerah seperti Ponsel Pesantren yang mungkin tidak memiliki standar keamanan yang cukup.
 
ini banyakin korban jiwa yang mati karena ambruk ponpes al khoziny . tapi apa yang kita lihat disini sih only 48 nama saja yang sudah teridentifikasi , tapi masih banyak lagi korban yang belum diketahui identitasnya . ini kenapa tidak ada identifikasi yang lebih cepat ya ? apalagi kalau ini bisa mengingatkan kita pada masalah keselamatan dan kesehatan di ponpes-ponpes tersebut yang sudah lama tidak diperhatikan .
 
ini kabar yang sangat menyesal... 48 korban ambruk ponpes Al Khoziny sudah ditemukan πŸ€• itu bukan cuma korban jiwa, tapi masih banyak yang belum diketahui apa yang terjadi padanya. bagaimana bisa semuanya bisa jatuh ke dalam air di satu tempat? semoga mereka semua bisa ditemukan dan punya kediaman nyata di dunia keluar...
 
ini kejadian yang sangat berat hati banget, masih banyak nama korban ambruk ponpes al khoziny yang belum teridentifikasi πŸ€• sedangkan yang sudah teridentifikasi banyak dari mereka masih anak-anak muda seperti Maulana Alfan Ibrahimavic (15) dan Muhammad Mashudulhaq (14) itu sangat berat hati banget, semoga cepat saja identifikasi selesai dan semua korban bisa mendapatkan hukuman yang tepat πŸ™
 
Maaf, siapa lagi bisa terjebak di balik korban ambruk Ponpes Al Khoziny? Mereka yang meninggal dunia itu masih berusia muda dan berpotensi besar. Kenapa harus kehilangan nyawa mereka begitu? Apakah sistem pendidikan Ponpes yang kita ada sudah tidak baik lagi?

Mereka yang masih hidup dari korban ambruk itu, anak-anak SMA/Sederhana, kampus, kerja, apalagi orang tua yang kehilangan anaknya, berapa nanti mereka akan mendapatkan bantuan? Banyaknya bantuan saja tidak cukup, tapi sistem pendidikan dan keselamatan anak belia punya prioritas apa?

Ponpes itu, bukannya tempat belajar dan ibadah bagi anak-anak kecil, menjadi kematian bagi mereka. Tidak ada jaminan apalagi keamanan. Siapa yang bertanggung jawab atas keselamatan anak-anak? Dulu saya sudah kira Ponpes di Indonesia aman kan?
 
Ini kasus yang sangat tragis dan memprihatinkan. Saya rasa penting bagi kita semua untuk mendukung keluarga korban ini. Apalagi saat ini sudah banyak nama-nama korban yang teridentifikasi, tapi masih banyak lagi yang harus ditemukan.
Saya harap tim DVI dapat segera menemukan nama-nama korban yang masih dalam proses identifikasi agar keluarga mereka bisa mendapatkan kepastian tentang nasib mereka.
 
ini sedih sekali, berapa lagi korban jiwa yang harus kita rasakan πŸ€• aku harap para korban diberikan ampun dan damai selamanya πŸ‘‘. apalagi kalau korban berasal dari kalangan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) seperti ponpes itu, siapa tahu ada yang bisa belajar dari kesedihan ini πŸ€”
 
Makin gila aja sih kalau korban ambruk Ponpes Al Khoziny udah banyak teridentifikasi aja 🀯! Sudah sehari 6 Oktober lalu, tapi masih banyak nama korban yang belum ditemukan πŸ‘€. Makanya saya rasa perlu dilakukan pengecekan kembali dan memastikan identitas mereka secara tepat πŸ’‘. Tapi aku pikir sudah banyak yang teridentifikasi, kan? πŸ€” Gue kayaknya udah lelah membaca daftar nama korban aja 😴.
 
kembali
Top