44 Orang Termasuk Siswa Tertimpa Atap SMKN 1 Gunung Putri, Kamis (3/11) sore, saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut. Berdasarkan laporan awal, ambruknya atap bangunan sekolah tersebut terjadi setelah terdengar suara gemuruh.
Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan bahwa proses kegiatan belajar mengajar sudah selesai saat kejadian, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, total 44 orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat insiden tersebut dan telah mendapatkan perawatan di beberapa fasilitas kesehatan.
Bangunan yang ambruk terdiri dari lima ruangan kelas. Hingga saat ini, korban sudah mendapatkan penanganan medis dan kepolisian bersama tim gabungan masih melakukan pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut terkait penyebab pasti ambruknya atap sekolah tersebut.
Kombes Pol Hendra Rochmawan menegaskan, tim Inafis dan personel Polsek Gunung Putri sudah diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mendekat ke area bangunan yang terdampak untuk menghindari risiko lanjutan.
Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan bahwa proses kegiatan belajar mengajar sudah selesai saat kejadian, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, total 44 orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat insiden tersebut dan telah mendapatkan perawatan di beberapa fasilitas kesehatan.
Bangunan yang ambruk terdiri dari lima ruangan kelas. Hingga saat ini, korban sudah mendapatkan penanganan medis dan kepolisian bersama tim gabungan masih melakukan pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut terkait penyebab pasti ambruknya atap sekolah tersebut.
Kombes Pol Hendra Rochmawan menegaskan, tim Inafis dan personel Polsek Gunung Putri sudah diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mendekat ke area bangunan yang terdampak untuk menghindari risiko lanjutan.