4 November adalah hari yang istimewa bukan hanya karena bulannya yang dingin dan dingin ini, tetapi juga karena hari ini merupakan peringatan Hari Persatuan Rusia. Peringatan ini menjadi simbol keberhasilan rakyat Rusia melawan penjajah pada tahun 1612.
Kemarin, Rusia berada dalam kondisi yang sangat sulit akibat perang berkepanjangan, kerusuhan sipil, dan ekonomi yang terpuruk. Polandia memanfaatkan kesempatan ini untuk menginvasi dan berhasil menduduki Moskow. Tapi, tidak hanya demikian. Rakyat Moskow juga memutuskan untuk melawan pendudukan Polandia dengan dipimpin oleh Kuzma Minin dan Dmitry Pozharsky.
Mereka adalah dua tokoh yang sangat berpengaruh dalam sejarah Rusia. Minin, seorang pedagang dari Nizhny Novgorod, dan Pozharsky, seorang pangeran yang disegani dan berpangkat tinggi. Mereka memimpin rakyat Moskow dalam pertempuran yang akhirnya mengembalikan kota tersebut.
Setelah perlawanan yang penuh darah, Tsar Mikhail Romanov menetapkan hari ini sebagai hari libur nasional sebagai simbol kekuatan persatuan Rusia. Ia memilih tanggal 4 November karena pada tahun itu, rakyat Moskow berhasil mengusir pendudukan Polandia.
Sayangnya, peringatan ini tidak lagi dirayakan setelah Uni Soviet muncul dan mengakhiri monarki Rusia pada tahun 1917. Namun, impian Rusia untuk menjadi satu kesatuan tidak terwujud. Pada tahun 1991, disintegrasi Uni Soviet membuka jalan bagi Rusia modern.
Akhirnya, pada tahun 2005, Presiden Vladimir Putin memperkenalkan kembali Hari Persatuan Rusia. Sekarang, hari ini diperingati sebagai peringatan kekuatan persatuan dan keberhasilan rakyat Rusia melawan penjajah.
Kemarin, Rusia berada dalam kondisi yang sangat sulit akibat perang berkepanjangan, kerusuhan sipil, dan ekonomi yang terpuruk. Polandia memanfaatkan kesempatan ini untuk menginvasi dan berhasil menduduki Moskow. Tapi, tidak hanya demikian. Rakyat Moskow juga memutuskan untuk melawan pendudukan Polandia dengan dipimpin oleh Kuzma Minin dan Dmitry Pozharsky.
Mereka adalah dua tokoh yang sangat berpengaruh dalam sejarah Rusia. Minin, seorang pedagang dari Nizhny Novgorod, dan Pozharsky, seorang pangeran yang disegani dan berpangkat tinggi. Mereka memimpin rakyat Moskow dalam pertempuran yang akhirnya mengembalikan kota tersebut.
Setelah perlawanan yang penuh darah, Tsar Mikhail Romanov menetapkan hari ini sebagai hari libur nasional sebagai simbol kekuatan persatuan Rusia. Ia memilih tanggal 4 November karena pada tahun itu, rakyat Moskow berhasil mengusir pendudukan Polandia.
Sayangnya, peringatan ini tidak lagi dirayakan setelah Uni Soviet muncul dan mengakhiri monarki Rusia pada tahun 1917. Namun, impian Rusia untuk menjadi satu kesatuan tidak terwujud. Pada tahun 1991, disintegrasi Uni Soviet membuka jalan bagi Rusia modern.
Akhirnya, pada tahun 2005, Presiden Vladimir Putin memperkenalkan kembali Hari Persatuan Rusia. Sekarang, hari ini diperingati sebagai peringatan kekuatan persatuan dan keberhasilan rakyat Rusia melawan penjajah.