4 Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat 1 Lembar, Mudah Dipahami

Berdasarkan penjelasan teks khutbah Jumat singkat 1 lembar di atas, berikut adalah empat contoh teks yang bisa digunakan oleh para khatib. Dengan bermakna yang mendalam dan mungkin akan diterima banyak kalangan di Indonesia dan dunia islam.

**Contoh Teks Khutbah Jumat 1 Lembar Menjaga Lisan di Era Digital**

Salah satu contoh teks khutbah Jumat singkat 1 lembar adalah:

Khutbah I
asma lllah wa rhama

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Qur'an: “Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu siap mencatat.”

Maka, dengan setiap kata yang kita ucapkan, Allah SWT memanggang kebaikan atau dosa yang besar. Jika kita tidak hati-hati, kalimat-kalimat kecil yang kita buat bisa mengubah dunia. Yang paling berbahaya adalah kata-kata yang diucapkan dengan niat jahil.

Maka, mari kita ingat bahwa setiap ucapan memiliki tanggung jawab. Gunakan lisan untuk berdzikir, menasihati, dan menebar kebaikan. Semoga Allah menjadikan lisan kita alat untuk menggapai ridha-Nya, bukan penyebab murka-Nya.

Semoga Allah SWT melimpahkan rahmatnya pada kami.
Aku berjanji ini dan menegaskan diriku sendiri. Aku memohon agar Allahu ta’ala merahmati kami dan mengampuni dosa-dosa kami, termasuk dosa orang tua kami yang telah meninggal.

Maka dari itu, jangan sampai kebaikan kecil itu berubah menjadi kerugian besar, atau bahkan hanya sifat kecil kita yang menyebabkan kerugian di antara umat islam.
Jadilah pendidik bagi diri sendiri dan orang lain. Jika Anda tidak ingin Anda dapat berpura-pura untuk menghormati orang lain.

**Contoh Teks Khutbah Jumat 1 Lembar Menjaga Waktu dalam Kehidupan**

Khutbah I
asma lllah wa rhama

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Qur'an: “Demi masa, sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian.”

Jika kita tidak mengatur waktu dengan bijak, maka semua pahala dan sifat baik akan habis. Rasulullah SAW bersabda: "Dua kenikmatan yang sering dilupakan oleh kebanyakan manusia: kesehatan dan waktu luang."

Padahal, setiap menit adalah kesempatan untuk menambah pahala, memperbaiki diri, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mari kita belajar menghargai waktu dengan mengatur jadwal ibadah, bekerja dengan ikhlas, dan meninggalkan kemalasan.

Semoga Allah SWT melimpahkan rahmatnya pada kami.
Aku berjanji ini dan menegaskan diriku sendiri. Aku memohon agar Allahu ta’ala merahmati kami dan mengampuni dosa-dosa kami.

Maka dari itu, jangan sampai kebaikan kecil itu berubah menjadi kerugian besar, atau bahkan hanya sifat kecil kita yang menyebabkan kerugian di antara umat islam. Jadilah pendidik bagi diri sendiri dan orang lain. Jika Anda tidak ingin Anda dapat berpura-pura untuk menghormati orang lain.

**Contoh Teks Khutbah Jumat 1 Lembar Keutamaan Menjaga Silaturahmi**

Khutbah I
asma lllah wa rhama

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Qur'an: “Sungguh, telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu.”

Rasulullah SAW adalah pribadi yang jujur, amanah, sabar, dan penuh kasih sayang. Bahkan terhadap musuh sekalipun, beliau menunjukkan akhlak mulia.

Dalam bekerja, berdagang, dan bermasyarakat, hendaknya kita berbuat adil dan tidak menyakiti orang lain. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya yang paling dekat tempat duduknya denganku di hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya.”

Maka, mari kita perbaiki akhlak dengan menahan amarah, memaafkan, dan menolong sesama. Dengan akhlak yang mulia, umat Islam akan kembali dihormati dan menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Semoga Allah SWT melimpahkan rahmatnya pada kami.
Aku berjanji ini dan menegaskan diriku sendiri. Aku memohon agar Allahu ta’ala merahmati kami dan mengampuni dosa-dosa kami.

Maka dari itu, jangan sampai kebaikan kecil itu berubah menjadi kerugian besar, atau bahkan hanya sifat kecil kita yang menyebabkan kerugian di antara umat islam. Jadilah pendidik bagi diri sendiri dan orang lain. Jika Anda tidak ingin Anda dapat berpura-pura untuk menghormati orang lain.

**Contoh Teks Khutbah Jumat 1 Lembar Meneladani Akhlak Rasulullah SAW**

Khutbah I
asma lllah wa rhama

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Ahzab ayat 21: “Sungguh, telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu.”

Beliau dikenal sebagai pribadi yang jujur, amanah, sabar, dan penuh kasih sayang. Bahkan terhadap musuh sekalipun, beliau menunjukkan akhlak mulia.

Dalam bekerja, berdagang, dan bermasyarakat, hendaknya kita berbuat adil dan tidak menyakiti orang lain. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya yang paling dekat tempat duduknya denganku di hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya.”

Maka, mari kita perbaiki akhlak dengan menahan amarah, memaafkan, dan menolong sesama. Dengan akhlak yang mulia, umat Islam akan kembali dihormati dan menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Semoga Allah SWT melimpahkan rahmatnya pada kami.
Aku berjanji ini dan menegaskan diriku sendiri. Aku memohon agar Allahu ta’ala merahmati kami dan mengampuni dosa-dosa kami.

Maka dari itu, jangan sampai kebaikan kecil itu berubah menjadi kerugian besar, atau bahkan hanya sifat kecil kita yang menyebabkan kerugian di antara umat islam. Jadilah pendidik bagi diri sendiri dan orang lain. Jika Anda tidak ingin Anda dapat berpura-pura untuk menghormati orang lain.
 
omg gak percaya nih kalau manusia masih kehilangan kemampuan untuk mengatur waktu 🕰️ waktu ini seperti uang yang terbuang sia-sia kalau tidak diatur dengan bijak 😩 dan rasanya sangat berat kalau kita harus memaafkan orang lain yang telah salah kita 🤕 tapi siapa tahu jika kita bisa melihat dari sudut pandang mereka mungkin kita bisa mengerti apa yang sedang dialami oleh diri mereka 💡
 
ini buku khutbah jumat sederhana nggak ada gali2 sih... tapi apa yang penting adalah isinya tentang menjaga lisan, waktu, silaturahmi, dan akhlak. klo aku pikirnya ini sangat penting banget di era digital sekarang dimana kita harus selalu berhati-hati apalagi kalau kita buat komentar online. karenanya saya ingin berbagi pengalaman pribadi saya tentang menjaga lisan dan waktu, misalnya kalau kamu nggak hati-hati bisa jadi kamu akan mengeluarkan kata-kata yang tidak diinginkan dan itu bisa berdampak pada diri sendiri dan orang lain.
 
ini kayaknya teks khutbah jumat yang sama setiap bulan ya... kaya mirip gitu, kayaknya bisa diubah nih agar makin asik dan makin banyak pahala kita. misalnya: "Jadilah pendidik bagi diri sendiri dan orang lain, tapi bukan sekedar mendidik diri sendiri aja, tapi juga mendidik orang lain dengan berbagi ilmu dan kebaikan." atau "Mari kita perbaiki akhlak kita dengan menahan amarah, memaafkan, dan menolong sesama, agar kita bisa menjadi umat Islam yang baik dan menjadi rahmat bagi seluruh alam."
 
Kalau nonton khutbah Jumat 1 lembar, aku rasa ada beberapa hal yang bikin aku penasaran deh! Pertama, bagaimana banyaknya orang Indonesia yang belum mengetahui tentang pentingnya menjaga lisan dan waktu dalam kehidupan sehari-hari. Ada banyak data yang bisa dibawa dari sumber online tentang how many orang Indonesia masih konsisten menggunakan smartphone dan tidak punya kontrol atas penggunaannya.

Contohnya, aku baca di laman Statista bahwa pada tahun 2022, lebih dari 80% penduduk Indonesia memiliki akses internet 📊. Tapi bagaimana mereka menggunakannya? 🤔

Kedua, aku rasa ada hubungan antara kebaikan kecil dan kerugian besar yang terjadi di masyarakat. Jika kita tidak berhati-hati dengan apa yang kita ucapkan dan lakukan, maka itu bisa menjadi pengaruh negatif pada diri sendiri dan orang lain.

Contohnya, aku lihat data dari laman World Health Organization (WHO) bahwa penyalahgunaan obat-obatan di Indonesia sangat membahayakan 🚨. Jika kita tidak waspada dengan bahaya-bahaya tersebut, maka itu bisa berakibat fatal.

Terakhir, aku rasa ada kesempatan besar bagi kita semua untuk belajar dari Rasulullah SAW dan meneladani akhlaknya. Dengan demikian, kita bisa menjadi orang yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat 🌟.

Jadi, aku ingin tahu bagaimana pendapatmu tentang hal-hal ini? Apakah kamu memiliki data atau statistik yang bisa mendukung argumen-argumenku? 🤔
 
akhirnya ada contoh khutbah jumat yang jelas dan tidak sengaja bikin matkul siang hari 😴 apa kisah kan? tapi yang penting diajarkannya tentang menjaga lisan, waktu, silaturahmi, dan akhlak seperti rasulullah saw yang kayaknya bikin kita terharu banget 🤗
 
Gue rasa teks khutbah jumat ini terlalu santai gila aja, nanti umat islam Indonesia cuma ingat doa aja dan lupa cara hidup sehari-hari 🤦‍♂️. Mereka harusnya dibuat lebih berani berbicara tentang isu-isu di dunia nyata seperti korupsi, pangan, pendidikan, dll. Tidak ada gunanya hanya berbicara tentang kebaikan dan akhlak jika tidak diikuti dengan tindakan yang konkrit 💪.
 
Aku pikir contoh teks khutbah jumat yang dimuat hari ini agak ketinggalan waktunya. Di era digital ini, banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjaga lisan kita, seperti berdzikir dan menasihati orang lain. Tapi, aku rasa aku tidak mau terlalu serius tentang hal ini, kalau tidak aku jadi berbicara dengan teman-teman yang lebih santai, apa aku punya yang bisa dilakukan? 🤔📱
 
kembali
Top