Pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Indonesia terjadi dalam bentuk yang sangat beragam, mulai dari pelanggaran ringan hingga berat. Berikut ini adalah beberapa contoh pelanggaran HAM ringan yang mungkin dialami oleh kita setiap hari.
Ada ketidaksetaraan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, orang tua tidak memenuhi hak dasar anak seperti sandang, pangan, papan, pendidikan, dan kasih sayang. Hal ini mengakibatkan anak-anak tidak merasa aman dan diprioritaskan.
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) juga merupakan contoh pelanggaran HAM ringan. KDRT dapat berupa kekerasan fisik, verbal, atau psikologis yang membuat seseorang merasa tidak hidup aman dan bebas dari penyiksaan. Ini sering terjadi dalam keluarga, tetapi juga bisa dialami oleh orang-orang di luar rumah tangga.
Pencurian adalah pelanggaran hak orang lain karena seseorang mengambil barang milik orang lain secara tidak sah dan terdapat pelanggaran hak kepemilikan pribadi. Dengan begitu, kejahatan yang berupa pencurian menjadi salah satu contoh kasus HAM ringan yang perlu ditanggapi dengan serius.
Selain itu, ada pelanggaran privasi seperti membuka pesan pribadi di ponsel milik orang lain tanpa izin. Hal ini merupakan kejahatan yang tidak boleh dilakukan dan dapat menyebabkan kerugian bagi korum dari privasi mereka.
Terakhir, ada perundungan pada orang lain baik secara lisan atau fisik. Perundungan adalah perilaku yang bisa berbahaya bagi mental dan fisik seseorang.
Ada ketidaksetaraan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, orang tua tidak memenuhi hak dasar anak seperti sandang, pangan, papan, pendidikan, dan kasih sayang. Hal ini mengakibatkan anak-anak tidak merasa aman dan diprioritaskan.
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) juga merupakan contoh pelanggaran HAM ringan. KDRT dapat berupa kekerasan fisik, verbal, atau psikologis yang membuat seseorang merasa tidak hidup aman dan bebas dari penyiksaan. Ini sering terjadi dalam keluarga, tetapi juga bisa dialami oleh orang-orang di luar rumah tangga.
Pencurian adalah pelanggaran hak orang lain karena seseorang mengambil barang milik orang lain secara tidak sah dan terdapat pelanggaran hak kepemilikan pribadi. Dengan begitu, kejahatan yang berupa pencurian menjadi salah satu contoh kasus HAM ringan yang perlu ditanggapi dengan serius.
Selain itu, ada pelanggaran privasi seperti membuka pesan pribadi di ponsel milik orang lain tanpa izin. Hal ini merupakan kejahatan yang tidak boleh dilakukan dan dapat menyebabkan kerugian bagi korum dari privasi mereka.
Terakhir, ada perundungan pada orang lain baik secara lisan atau fisik. Perundungan adalah perilaku yang bisa berbahaya bagi mental dan fisik seseorang.