Kebakaran yang melanda tiga warung di Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, masih membawa bencana bagi warga setempat. Ternyata kebakaran itu diduga akibat kebocoran tabung gas yang digunakan untuk memasak gorengan di salah satu warung.
Menurut saksi, awal mula terjadinya kebakaran adalah dari kebocoran gas. Saat kejadian, saksi sedang memasak gorengan dan tidak ada yang menyadari adanya bocoran gas. Api kemudian membesar dan merambat ke warung sembako, lalu ke warung nasi uduk yang ada di sebelah.
Pemilik warung tersebut sudah mencoba memadamkan api, namun api tidak kunjung padam. Warga kemudian menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan diterjunkan lima unit pemadam dan satu unit rescue untuk menangani kebakaran. Proses pemadaman berjalan kondusif dan berhasil dilakukan dalam waktu 30 menit.
Korban luka maupun jiwa hanya ada dua orang yang terluka ringan, sedangkan korban jiwa nihil. Kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta. Kebakaran itu menjadi pelajaran berharga bagi warga dan pemilik warung untuk memastikan keselamatan saat memasak dengan menggunakan tabung gas.
Menurut saksi, awal mula terjadinya kebakaran adalah dari kebocoran gas. Saat kejadian, saksi sedang memasak gorengan dan tidak ada yang menyadari adanya bocoran gas. Api kemudian membesar dan merambat ke warung sembako, lalu ke warung nasi uduk yang ada di sebelah.
Pemilik warung tersebut sudah mencoba memadamkan api, namun api tidak kunjung padam. Warga kemudian menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan diterjunkan lima unit pemadam dan satu unit rescue untuk menangani kebakaran. Proses pemadaman berjalan kondusif dan berhasil dilakukan dalam waktu 30 menit.
Korban luka maupun jiwa hanya ada dua orang yang terluka ringan, sedangkan korban jiwa nihil. Kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta. Kebakaran itu menjadi pelajaran berharga bagi warga dan pemilik warung untuk memastikan keselamatan saat memasak dengan menggunakan tabung gas.