Bogor, Jawa Barat - Tiga rumah warga di kawasan Perumahan Bumi Serpong (PBS) di Bogor akhirnya mengalami kerusakan parah karena diterjang angin kencang yang menghantam daerah tersebut pada pagi hari kemarin. Menurut informasi yang didapatkan dari pihak pemukim, dua keluarga ngungsi juga terkena dampak badai angin kuat itu.
Menurut pengawas PBS, beberapa rumah di area tersebut rusak parah karena temboknya tidak bisa menahan angin kencang. "Rumah-rumah yang rusak tersebut sebagian besar didominasi oleh warga yang baru saja berpindah dari daerah lain. Kami sedang mempersiapkan diri untuk membantu mereka mengatasi kekacauan ini," kata pengawas PBS yang tidak diidentifikasi.
Pihak pemukim juga menyatakan bahwa dua keluarga ngungsi yang bekerja di kawasan industri Serpong, salah satunya adalah pekerja di sebuah perusahaan konstruksi, terpaksa meninggalkan rumah mereka karena takut kerugian akibat kerusakan tersebut. "Kami berharap pemerintah dan organisasi sosial bisa membantu kami mengatasi kekacauan ini," katanya.
Tinggi angin yang dirasakan di Bogor kemarin mencapai 70-80 km/jam, menurut data dari Pusat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (PBM).
Menurut pengawas PBS, beberapa rumah di area tersebut rusak parah karena temboknya tidak bisa menahan angin kencang. "Rumah-rumah yang rusak tersebut sebagian besar didominasi oleh warga yang baru saja berpindah dari daerah lain. Kami sedang mempersiapkan diri untuk membantu mereka mengatasi kekacauan ini," kata pengawas PBS yang tidak diidentifikasi.
Pihak pemukim juga menyatakan bahwa dua keluarga ngungsi yang bekerja di kawasan industri Serpong, salah satunya adalah pekerja di sebuah perusahaan konstruksi, terpaksa meninggalkan rumah mereka karena takut kerugian akibat kerusakan tersebut. "Kami berharap pemerintah dan organisasi sosial bisa membantu kami mengatasi kekacauan ini," katanya.
Tinggi angin yang dirasakan di Bogor kemarin mencapai 70-80 km/jam, menurut data dari Pusat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (PBM).