Bareskrim Polri meningkatkan kasus kayu gelondongan yang terbawa banjir di Tapanuli, Sumatera Utara, ke tingkat penyidikan. Penyidik juga mengusut perusahaan yang membuka lahan sehingga menjadi pemicu banjir bandang.
Temuan kayu gelondongan tersebut ditemukan di Garoga, Tapanuli Utara, hingga Anggoli, Tapanuli Tengah, Sumut. Dua alat bukti yang ditemukan adalah ekskavator dan buldoser. Penyidik juga menemukan pembukaan lahan di dua TKP, yaitu KM 8 dan KM 6.
Bareskrim Polri mencari pihak-pihak yang merusak lingkungan hingga menyebabkan banjir di Sumatera. Pihak tersebut diduga pelaku penyebab munculnya temuan gelondongan kayu di Garoga, Tapanuli Utara, dan Anggoli, Tapanuli Tengah.
Kami telusuri dari TKP kami kerja berdasarkan alat bukti, ini harus kita uji dengan lab terkait identifikasi jenis kayu, kemudian kita temukan di TKP baru kita cari dari mana sumber kayu itu, apakah dari kawasan hutan atau di luar kawasan hutan.
Temuan gelondongan kayu tersebut identik dengan kayu-kayu yang ditemukan di lokasi pembukaan lahan. Kami telah temukan beberapa bukaan, jenis-jenis kayu itu identik dengan yang ada di Garoga dan Anggoli.
Tentu saja, kami akan mencari siapa yang bertanggung jawab atas temuan kayu gelondongan tersebut. Kita akan mencari siapa yang lakukan, siapa yang suruh lakukan, atau bersama-sama dengan siapa peristiwa itu dilakukan.
Temuan kayu gelondongan tersebut ditemukan di Garoga, Tapanuli Utara, hingga Anggoli, Tapanuli Tengah, Sumut. Dua alat bukti yang ditemukan adalah ekskavator dan buldoser. Penyidik juga menemukan pembukaan lahan di dua TKP, yaitu KM 8 dan KM 6.
Bareskrim Polri mencari pihak-pihak yang merusak lingkungan hingga menyebabkan banjir di Sumatera. Pihak tersebut diduga pelaku penyebab munculnya temuan gelondongan kayu di Garoga, Tapanuli Utara, dan Anggoli, Tapanuli Tengah.
Kami telusuri dari TKP kami kerja berdasarkan alat bukti, ini harus kita uji dengan lab terkait identifikasi jenis kayu, kemudian kita temukan di TKP baru kita cari dari mana sumber kayu itu, apakah dari kawasan hutan atau di luar kawasan hutan.
Temuan gelondongan kayu tersebut identik dengan kayu-kayu yang ditemukan di lokasi pembukaan lahan. Kami telah temukan beberapa bukaan, jenis-jenis kayu itu identik dengan yang ada di Garoga dan Anggoli.
Tentu saja, kami akan mencari siapa yang bertanggung jawab atas temuan kayu gelondongan tersebut. Kita akan mencari siapa yang lakukan, siapa yang suruh lakukan, atau bersama-sama dengan siapa peristiwa itu dilakukan.