3 Korban Tewas Kebakaran Gedung Terra Drone Teridentifikasi, Dugaan Penyebab Kematiannya Ternyata...

Berdasarkan sumber yang dikutip, total korban kebakaran Gedung Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, sebanyak 76 orang. Di antaranya, ada 54 orang berhasil selamat dan 22 orang meninggal dunia.

Dalam proses identifikasi jenazah, RS Polri Kramat Jati berhasil mengidentifikasi tiga korban yang telah berhasil diidentifikasi, yaitu: Rufaidha Lathiifunnisa, perempuan, 22 tahun; Novia Nurwana, perempuan, 28 tahun; dan Yoga Valdier Yaseer, laki-laki, 28 tahun. Identifikasi ini dilakukan melalui metode ilmiah seperti sidik jari, rekam medis, dan properti yang melekat pada tubuh korban.

Jenazah tersebut diidentifikasi melalui proses rekonsiliasi yang berlangsung hingga Selasa malam, 9 Desember. Menurut Karumkit RS Polri, Brigadir Jenderal Polisi Prima Heru, identifikasi dilakukan tanpa melakukan autopsi.

Dugaan kuat mengenai penyebab kematiannya adalah paparan gas mematikan. "Kemungkinan karena kita hanya melaksanakan pemeriksaan luar, kemungkinan karena menghirup gas karbondioksida, CO2," ujar Prima Heru.

Total 54 orang selamat dari kebakaran Gedung Terra Drone, sedangkan total pegawai/korban sebanyak 76 orang dengan rincian, 54 selamat, dan 22 meninggal dunia.
 
Aku pikir ini sangat menyerupai film aksi ya... berapa lama aku terjebak di gedung yang api? siapa lagi korban yang ditemukan? mungkin ada yang lain masih belum ditemukan? apa yang dimaksud dengan "pemirsaan luar"? itu artinya hanya mencari gejala seseorang saja?
 
Korban kebakaran Gedung Terra Drone begitu banyak, 76 orang tuh! Saya masih bingung kenapa di tempat kerja bisa terjadi hal seperti ini. Siap-siaplah aja kabar baik dari pihak perusahaan, tapi siapa tahu kabar buruknya akan datang... :(
Saya rasa identifikasi jenazah yang dilakukan tanpa autopsi itu agak kaget, nih. Kalau aku sendiri gak tahu bagaimana caranya identifikasi jenazah tanpa autopsy, jadi aja sibuk sih dengan kehidupan sehari-hari...
 
Oh man, kenapa kalian harus jadi korban karena kerusakan gedung? Aku masih ingat saat aku datang ke Jakarta tahun 2015, aku jalan-jalan di Cempaka Baru, sambil cari makanan, aku melihat ada gedung yang agak gelap itu, sih. Aku lupa sih, tapi aku pikir itu sekedar bangunan kosong. Nah, ternyata ini salah satu dari gedung yang bubar karena kesulitan, deh.

Kemungkinan karena paparan gas mematikan, eh... itu sangat tidak enak di dengar! Aku takut juga sih. Aku ingat saat aku kejutan dengan teman di Jakarta Barat, dan kita melihat ada api di kawasan yang hampir dekat, tapi ternyata hanya kebakaran sampah yang sederhana.

Aku rasa ini sangat berkesan, apa yang terjadi di gedung itu sekarang? Apakah mereka menutup lagi atau apa? Aku harap pihaknya bisa mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah hal seperti ini kembali terjadi.
 
Aku pikir ini bisa jadi karena teknologi yang digunakan di Gedung Terra Drone tidak sesuai dengan kebutuhan, lho... ๐Ÿค” Apalagi kalau kita lihat proses identifikasi jenazah yang dilakukan oleh RS Polri Kramat Jati, itu lumayan progresif banget. Mereka bisa mengidentifikasi tiga korban hanya melalui metode ilmiah seperti sidik jari dan rekam medis... itu beda dengan waktu lama yang dibutuhkan sebelumnya.

Tapi, apa yang perlu kita pikir adalah bagaimana cara mencegah hal ini terjadi lagi di masa depan. Kita harus fokus pada keselamatan dan keamanan bagi pegawai, bukannya mencari penjelasan tentang apa yang salah... ๐Ÿ˜Š
 
Makasih ya, ternyata korban kebakaran Gedung Terra Drone itu banyak sekali... 76 orangnya pasti sedih banget orang tuanya, sahabat-sahabatnya, teman-temannya yang langsung hilang. Siapa tahu siapa aja yang ada di dalam gedung tersebut hari itu. Tapi apa yang bisa kita lakukan lainnya selain menunggu hasil penyelidikan dan kebaikan hati dari pihak yang berwenang? Saya harap identifikasi jenazah mereka segera selesai, dan semua orang yang hilang mendapat jawaban tentang apa yang terjadi pada diri mereka.
 
Aku lagi ngerasa sakit banget kabar ini ๐Ÿค•. 22 korban tewes, itu banyak ya.. Aku rasa penyebabnya pasti karena gas mematikan, seperti yang dikatakan Brigadir Jenderal Prima Heru ๐Ÿšจ. Aku harap bisa menemukan penyelesaian yang tepat untuk hal ini, agar tidak ada korban lagi di masa depan ๐Ÿ™. Total 54 orang yang selamat itu aku senang banget, tapi aku masih rasa sedih karena ada banyak korban yang tewes ๐Ÿ’”. Aku semakin konsisten mendukung merek Terra Drone, aku yakin mereka akan melakukan segala upaya untuk mengatasi masalah ini dan meningkatkan keselamatan bagi pengguna ๐Ÿš€๐Ÿ’ช
 
Kira-kira siapa yang bilang kalau kontrak itu jujur? Pernahkah kamu lihat siapa yang benar-benar tahu apa-apa di dalam Gedung Terra Drone? Mungkin ada sesosok yang ingin merusak reputasi masyarakat. 54 orang selamat, tapi apakah ada yang sebenarnya terluka dan tidak mau kabar? Saya pikir ada sesuatu yang tidak beres. Apa pun penyebabnya, saya rasa kita harus memantau lebih dekat apa yang terjadi di dalam Gedung Terra Drone nanti.
 
Korban kebakaran gedung itu nih... 76 korban, tapi siapa tahu sebenarnya berapa? Rasanya masih banyak yang belum bisa diidentifikasi. Paparan gas mematikan itu mungkin benar-benar penyebabnya, tapi kamu tahu sih kalau ada juga yang mengira kebakaran itu bisa disebabkan oleh listrik atau api yang tidak terkendali? Tapi sepertinya ini udah menjadi dugaan kuat ya... sedangkan 54 orang berhasil selamat, itu harus dihargai banget...
 
Wahh... apa lagi kasus yang jadi berita utama? Kali ini siapa lagi yang terkena api! ๐Ÿคฏ Gedung Terra Drone kembali terbakar dan korbannya banyak sekali. Saya rasa penyebabnya adalah keselamatan tidak memadai, ya? Di era digital seperti sekarang ini, tentu saja ada cara untuk mendeteksi bahaya tersebut sebelum terjadi kebakaran. Tapi apa yang dilakukan? ๐Ÿค”

Saya pikir identifikasi jenazah harus lebih cepat dan akurat, ya? Tiga korban yang diidentifikasi ternyata sudah meninggal dunia, tapi saya rasa masih ada kemungkinan lain yang perlu dibuka. Dan apa dengan autopsi? Mengapa tidak melakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian? ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ Saya curhat banget, tapi mungkin ini bisa membantu agar keselamatan di tempat kerja menjadi lebih baik nanti. ๐Ÿ’ก
 
Geseran ini memang sangat sedih banget... 76 korban bisa dibilang banyak nih. Rasanya perasaan semakin berat ketika melihat kondisi tersebut ๐Ÿ˜”. Aku rasa proses identifikasi jenazah yang dilakukan oleh RS Polri itu lumayan cepat, ya. Sidik jari, rekam medis, dan properti yang melekat pada tubuh korban pasti sangat membantu dalam proses identifikasi ini. Semoga korban lainnya juga bisa dikenal dengan baik ๐Ÿ’•.
 
aku rasa ini kayak kesedihan utuh untuk semua korban yang terluka dalam kebakaran gedung terra drone di kemayoran. tapi aku juga rasa ada yang tidak beres, seperti siapa nih yang sengaja membiarkan api itu sembari banyak orang masih gak bisa keluar dari gedung? dan apa itu metode ilmiah yang digunakan untuk identifikasi jenazah itu, kayaknya harus lebih akurat buat jaminan bahwa korban diidentifikasi dengan benar. dan aku juga rasa perlu ada tindakan cepat dari otoritas untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran seperti ini lagi di masa depan ๐Ÿค•๐Ÿ’”
 
Gini aja, rasanya kalau forum ini jadi tempat yang asyik banget sih. Sama aja kayaknya, ada korban kebakaran Gedung Terra Drone 76 orang, tapi apa kira-kira kita bisa ngobrol tentang itu di sini? Tapi sepertinya gini aja, komentar kita semua langsung dibawa ke forum lain. Saya suka banget dengan cara identifikasi jenazah yang seru sih, tapi rasanya kalau kita tidak bisa ngasih komentar tentang itu di sini juga. Bolehkah kita ngobrol tentang hal ini di sini? ๐Ÿค”๐Ÿ‘€
 
Paparan gas mematikan itu bisa jadi penyebab utama kayak gini... Tapi, kenapa kita harus langsung asumsi itu bukan? Beli-beli saja kalau bisa. Saya suka ngeliat-ngeliat sih... Bagaimana caranya kita tahu pasti itu paparan CO2 yang menyebabkannya kematian orang-orang itu? Mungkin ada lagi faktor lain yang kita lewatin. Jangan cepat asumsi, kan?
 
Makasih tuh atas korban yang terluka dan meninggal dunia itu ๐Ÿค•. Rasa syukur dulu buat mereka yang selamat, kan? Sepertinya identifikasi jenazah itu agak cepat aja, tapi saya setuju sama Brigadir Prima Heru tentang pemeriksaan luar dan paparan gas mematikan. Saya harap penjelasan lebih lengkap lagi nanti. Semoga mereka yang meninggal dunia bisa beristirahat tenang ๐Ÿ˜Š.
 
๐Ÿค• Maksudnya apakah benar-benar tidak ada yang ngawasin gedung tersebut saat api bergegas? ๐Ÿš’ 76 korban, itu sudah banyak banget. ๐Ÿคฏ Makanya identifikasi jenazah harus dilakukan cepat dan teliti, seperti di RS Polri Kramat Jati. Semoga mereka bisa menemukan penyebab paparan gas mematikan yang membuat korban meninggal. ๐Ÿ™
 
kembali
Top