3 Hari Operasi, Imigrasi Tindak 196 WNA 'Nakal' di Jabodetabek

Banyak Warga Negara Asing 'Nakal' di Jabodetabek, Imigrasi Tindak

Operasi Wirawaspada yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjen) Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) selama 3-5 Oktober 2025 di wilayah Jabodetabek berhasil menangkap 196 warga negara asing (WNA) yang melakukan pelanggaran keimigrasian. Operasi ini merupakan bagian dari upaya Kemenimipas untuk meningkatkan kualitas dan ketertiban penghuni Indonesia.

Menurut Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman, selama operasi ini 229 WNA terdiri dari laki-laki dan perempuan yang diuji. Hasilnya, 196 WNA di antaranya terindikasi melakukan pelanggaran keimigrasian, termasuk penyalahgunaan izin tinggal, overstay, investor fiktif, dan sponsor fiktif.

Negara warganya yang paling banyak terjaring dalam operasi ini adalah Nigeria dengan 82 orang. Di posisi selanjutnya adalah WNA asal India (28 orang) dan Spanyol (21 orang). Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Jakarta Selatan menjadi kantor imigrasi yang berhasil menjaring WNA terbanyak dengan jumlah 65 WNA.

Operasi Wirawaspada di Jabodetabek menambah daftar penindakan yang dilakukan Imigrasi sepanjang tahun 2025. Sebelumnya, operasi serupa telah menjaring 312 WNA di Bali dan Maluku Utara. Selain pengawasan umum, Kemenimipas juga fokus menindak perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) fiktif yang menjadi penjamin WNA.

Kemenimipas mengatur bahwa hanya warga negara asing berkualitas yang dapat tinggal dan berkegiatan di Indonesia. Jangan sampai masyarakat kita dirugikan oleh warga negara asing yang tidak menaati aturan atau berpotensi membahayakan ketertiban dan kedaulatan.
 
ini operasi imigrasi yang penting banget, tapi gampang terjadi kalau kita nggak teliti. kalau WNA asal Nigeria sebanyak 82 orang, artinya ada masalah besar di sana! kita harus pastikan sih bahwa warga negara asing itu memenuhi standar yang benar. kalo tidak, itu berarti ada kekurangan dalam sistem kita. dan kayaknya Kemenimipas harus terus meningkatkan penindakan mereka agar semakin akurat dan efektif. tapi juga, kita harus ingat bahwa banyak WNA yang baik-baik saja dan tidak pernah membuat masalah. jadi, operasi ini harus diimbangi dengan pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menghormati aturan dan ketertiban.
 
🤔 operasi ini gampang ngerembugi WNA yang 'nakal' kan? tapi sepertinya ini juga bisa diartikan bahwa banyak pengusaha asing yang memanfaatkan sistem imigrasi kita dengan cara fiktif 🤑. kalau benarnya ada investor fiktif, itu berarti banyak biaya dan sumber daya yang terbuang-buang. jadi, apakah ini juga bisa diartikan sebagai kegagalan dari pemerintah dalam mengatur imigrasi kita? 🤷‍♂️
 
operasi ini kayaknya serius banget, warga negara asing jangan takut diuji-ujian ya, kalau ga benar-benar punya izin tinggal dan semua paperwork yang kita butuhkan, kemenimipas akan lebih fokus menangkap warga negara asing yang "nakal" ya, tapi kayaknya harus ada pendidikan yang lebih baik untuk masyarakat kita tentang pentingnya menghormati aturan keimigrasian ya...
 
Gue jadi pengamat infrastruktur, tapi juga penasaran dengan isu imigrasi di Indonesia 🤔. Operasi Wirawaspada di Jabodetabek ini kayaknya berhasil menangkap banyak warga negara asing yang 'nakal' 💁‍♀️. Gue pikir ini penting karena bisa meningkatkan kualitas dan ketertiban penghuni Indonesia.

Gue juga penasaran dengan jumlah WNA yang diuji, 229 orang? Itu banyak sekali 🤯. Dan gue lihat bahwa Nigeria adalah negara warga asing yang paling banyak terjaring dalam operasi ini, dengan 82 orang. Ini bisa menjadi penting untuk diantisipasi dalam operasi kini dan di masa depan.

Namun, gue juga curiga tentang operasi ini apakah benar-benar efektif? Apakah Imigrasi hanya fokus pada penindak perusahaan PMA fiktif atau juga terlibat dengan WNA yang lebih serius? Gue ingin lihat data dan laporan yang lebih detail tentang ini 📊.
 
iya, kalau cak, operasi wirawaspada ini benar-benar penting banget buat menjaga keamanan dan keimigrasian di Indonesia 🕊️. tapi, aku pikir ada satu hal yang perlu diperhatikan, yaitu bagaimana caranya kita bisa memastikan bahwa WNA yang terindikasi melakukan pelanggaran keimigrasian benar-benar diidentifikasi dan dikenakan hukuman yang sesuai 😬. aku rasa jangan cuma fokus pada penindak perusahaan PMA fiktif, tapi juga penting untuk memastikan bahwa WNA yang melakukan pelanggaran keimigrasian itu benar-benar dihukum 🚫.

dan aku pikir ini juga bisa menjadi kesempatan bagi kita untuk meningkatkan kesadaran dan pendidikan tentang keimigrasian dan pentingnya menjaga ketertiban dan kedaulatan di Indonesia 📚. kita harus selalu waspada dan siap menghadapi permasalahan yang mungkin timbul, tapi juga tidak boleh melempar batu kepada orang lain 😊.
 
Haha sih bro, ini benar-benar mempermalukan! Bagaimana kalau kita punya imigran yang baik, tidak ada masalah sama sekali? Tapi gini ada 196 orang yang langsung kaget-kaget dan dipanggil kembali ke negara asalnya. Kenapa gini? Karena kita Indonesia yang harus terus memantau dan mengawasi mereka? Gak fair bro!
 
Maksud dari operasi ini apa? Apakah mereka benar-benar melakukan pelanggaran keimigrasian ya? Saya pikir banyak orang asing yang datang ke Indonesia, tapi tidak semua benar-benar melakukan kesalahan. Mungkin ada yang tidak menyadari aturan-aturan kita. Tapi kalau sudah mengetahui itu, mesti harus berperilaku dengan baik dan menghormati aturan kita.
 
Maksudnya siapa nih yg terus-terusan buat masalah di Indonesia? Beliau WNA Nigeria yang banyak! 82 orang, itu sudah nggak sabar aja nih, udah tinggal lama kalau udah terindikasi melakukan pelanggaran keimigrasian. Kita harus lebih bijak dalam memandang WNA, gak bisa dibilang semua dari satu negara yang tidak baik, tapi kayaknya perlu diawasi dan disiplin. Operasi ini memang nggak salah, tapi kita harus punya strategi yang lebih kompleks untuk mengatasi masalah ini.
 
operasi wirawaspada ini nih, sepertinya banyak wna jg yang naksal di jabodetabek 🤣 selama 3-5 oktober lalu berhasil menangkap 196 wna yang melakukan pelanggaran keimigrasian. itu kayaknya bukti bahwa imigrasi harus lebih ketat lagi, sih. tapi apa sih alasan wna tersebut jadi naksal di jabodetabek? 🤔 mungkin karena mereka pikir indonesia tidak akan menangkap mereka atau karena mereka sudah jauh dari kampung halaman. tapi kita harus ingat bahwa kita adalah negara yang baik dan tidak ingin dikhianati oleh siapa pun 🙏.
 
operasi ini memang penting banget 🤝, tapi gak boleh nanti kena korban ya? apa kalau mereka bukan 'nakal' malahan baru saja datang ke Indonesia dengan harapan bisa bukti karir atau jodoh? kita harusnya bisa jaga ketertiban, tapi juga harusnya bisa sabar dan memahami kondisi masyarakat yang kita lindungi 🤷‍♂️. operasi ini harusnya dilakukan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan masalah bagi warga negara asing yang sebenarnya tidak perlu khawatir 😬
 
operasi wirawaspada ini seru banget, tapi juga sedikit kekecewa ya... aku bayangin kenaikan jumlah penindak WNA ini karena apa? apalagi kualitasnya? seharusnya harus ada analisis lebih dalam tentang bagaimana cara menanganinya. toh ini bukan hanya soal pengawasan umum, tapi juga tentang perusahaan PMA fiktif yang dikejar Imigrasi. jadi, apa solusi yang sebenarnya mereka tawarkan?
 
Operasi Wirawaspada ini benar-benar sangat penting ya, especially di Jabodetabek yang merupakan daerah yang paling banyak terkena dampak dari migrasi. Aku rasa kemenangan ini bukan hanya menangkap warga negara asing yang melakukan pelanggaran keimigrasian, tapi juga memberikan semangat kepada masyarakat Indonesia agar lebih waspada dan bertanggung jawab dalam menghadapi masalah imigrasi. Kita harus selalu ingat bahwa demokrasi kita sangat bergantung pada partisipasi aktif dari rakyat, jadi kita harus berpartisipasi dalam memastikan keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar kita 🙏.
 
Makasih kena ngetrukan operasi Wirawaspada ditahun ini 😊, hasilnya memang cukup menarik. 196 warga negara asing yang di tangkap itu, banyak dari mereka malah tak peduli sama aturan keimigrasian, padahal Indonesia adalah negara dengan perekonomyan terbesar di ASEAN! 🤯

Tapi, mungkin operasi ini juga bisa jadi peluang bagus buat govenment untuk meningkatkan layanan imigrasi dan penegakan hukum, nih? Maka dari itu, saya sarankan Kemenimipas harus terus fokus meningkatkan kualitas pengawasan dan penindak, buat bisa menangkap warga negara asing yang tidak bertanggung jawab. 😊
 
operasi wirawaspada ini justru bukan solusi bagi masalah imigran asing di indonesia, tapi lebih seperti penjajahan! mereka datang dengan "izin tinggal" yang palsu, tapi apa artinya? tanpa kualitas penghuni yang sebenarnya. kita harus memikirkan bagaimana cara meningkatkan kualitas hidup kita sendiri, bukan hanya menindak warga negara asing yang tidak tepat. dan siapa yang mengatur sih? pemerintah atau kita sendiri sebagai masyarakat? 🤔👀
 
iya, operasi wirawaspada ini benar-benar harus ada, karena nih keberadaan warga negara asing tanpa izin tinggal dan itu aja nggak penting banget, tapi mereka yang berinvestasi dan bekerja di indonesia harus memiliki izin dan memenuhi kriteria, ya kalau tidak, masyarakat kita pasti akan terkena dampaknya. saya ingat saat-saat seperti ini, pada masa gerakan mahasiswa 1990-an, kita juga pernah melakukan operasi similiar untuk menangkap warga negara asing yang melakukan pelanggaran keimigrasian, dan itu berhasil membuat banyak orang Indonesia merasa lebih aman dan terlindungi. sekarang ini, saya harap pemerintah bisa memantapkan upaya ini agar tidak hanya sekedar operasi di Jabodetabek, tapi juga di wilayah-wilayah lain di indonesia. 😊
 
Gue penasaran gini, siapa yang bilang warga negara asing ini "nakal"? Gimana kalau mereka baru saja datang ke Indonesia nih? Gimana cara mereka bisa tahu apakah izin tinggalnya sudah selesai atau tidak?

Operasi ini seperti tim pelarian vs tim pengawas, gimana caranya sih mereka bisa menangkap 196 orang? Wajar kayaknya, tapi gimana kalau ada yang terlewat nih? Maka apa operasi ini harus berlanjut ya...
 
kembali
Top