3 Hari Operasi, Imigrasi Tindak 196 WNA 'Nakal' di Jabodetabek

"3 Hari Operasi, Imigrasi Tindak 196 WNA 'Nakal' di Jabodetabek"

Dalam operasi yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjen) Kemenegeri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), sebanyak 196 warga negara asing (WNA) yang dianggap "nakal" melakukan pelanggaran keimigrasian telah ditindak. Operasi ini dilaksanakan selama kurun waktu 3-5 Oktober 2025 di wilayah Jabodetabek.

Menurut Pelatut Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman, dari total 229 WNA yang terjaring, 196 orang di antaranya ditemukan melakukan berbagai pelanggaran keimigrasian. Pernyataan ini didukung oleh data yang menunjukkan bahwa sebagian besar pelanggarannya adalah penyalahgunaan izin tinggal.

"Jumlahnya mencapai 99 kasus atau sekitar 43,2 persen dari keseluruhan pelanggaran," kata Yuldi dalam keterangan tertulis. Pada jenis pelanggaran lain yang ditemukan meliputi 20 kasus overstay tinggal melebih batas izin, 11 kasus investor fiktif, dan 9 kasus sponsor fiktif.

Negara WNA yang warganya paling banyak terjaring dalam operasi ini adalah Nigeria dengan jumlah 82 orang, diikuti oleh WN asal India sebanyak 28 orang dan Spanyol sebanyak 21 orang. Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Jakarta Selatan menjadi kantor imigrasi yang berhasil menjaring WNA terbanyak dengan jumlah 65 WNA.

Operasi Wirawaspada di Jabodetabek pada Oktober ini menambah daftar penindakan yang dilakukan Imigrasi sepanjang tahun 2025. Sebelumnya, operasi serupa telah menjaring 312 WNA di Bali dan Maluku Utara. Imigrasi juga fokus menindak perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) fiktif yang menjadi penjamin WNA.

Kata Yuldi, "Pengawasan yang dilakukan oleh Ditjen Imigrasi memastikan bahwa hanya WNA berkualitas yang dapat tinggal dan berkegiatan di Indonesia. Jangan sampai masyarakat kita dirugikan oleh WNA yang tidak menaati aturan atau berpotensi membahayakan ketertiban dan kedaulatan."
 
Aku pikir banyak WNA di Jabodetabek ini memang butuh penjelasan tentang aturannya. Kalo ada WNA yang nge-extend izin tinggal karena tidak ada pekerjaan atau punya masalah lain, itu gampang banget terjadi. Lalu bagaimana caranya mereka bisa yakin bahwa mereka mau tinggal di Indonesia jangka panjang? Aku pikir lebih baik lagi jika pemerintah buat kebijakan yang lebih fleksibel untuk WNA, agar bisa menyesuaikan diri dengan kebutuhan mereka. Misalnya, ada fasilitas untuk membantu WNA mendapatkan pekerjaan atau pendidikan di Indonesia...
 
Kalau nggak salah, aku rasa ada 2 hal yang bikin aku penasaran banget. Pertama, kenapa jumlah WNAs yang dianggap "nakal" begitu banyak? Mungkin karena sistem imigrasi Indonesia sedang kurang efisien atau perlu diperbaiki. Kedua, apakah pemerintah benar-benar bisa mengontrol semua WNAs yang masuk ke Indonesia? Aku rasa lebih baik kalau pemerintah fokus pada hal-hal positif yang bisa dilakukan oleh WNAs, seperti bekerja sama dengan masyarakat atau berkontribusi pada ekonomi.
 
operasi ini memang penting banget, tapi kayaknya harus ada pengecekan yang lebih baik sebelum menindak orang-orang itu 🤔. 196 kasus adalah banyak banget, kalau tidak ada pengecekan yang tepat mungkin ada orang-orang yang salah diidentifikasi 😕. tapi saya paham bahwa imigrasi memang penting dan perlu ada kekuatan untuk menindak pelanggaran keimigrasian 🚔. Jabodetabek adalah daerah yang sibuk, sehingga sangat disayangkan jika ada penindakan yang tidak tepat atau salah pihak yang terlibat 🤦‍♂️. saya harap Ditjen Imigrasi bisa meningkatkan kualitas operasinya agar lebih efektif dan efisien 💪.
 
ini operasi imigrasi jadi nggak keberpikiran, siapa bilang warga negara asing itu nakal? tapi apa sih yang salah dengannya? ada arti mereka aja melakukan pelanggaran keimigrasian atau apa? mungkin karena masih banyak yang belum mengetahui aturan dan regulasi yang harus diikuti, padahal Indonesia jadi negara tujuan bagi banyak orang asing karena kemudahan dan kenyamanannya 🤔.
 
🌎 aku kira kalau operasi ini nanti bakal membuat banyak orang asing jadi lebih peduli sama keimigrasian di Indonesia, kala bisa dikejar karena pelanggaran aja, tapi jangan sampai operasi ini hanya targetin orang asing aja, tapi juga harus ada pencegahan yang lebih baik lagi, seperti sistem yang lebih baik dan transparansi yang tinggi. 🤔
 
Gak percaya banget sih operasi ini... 196 orang WNA 'nakal' di Jabodetabek? Mungkin mereka memang lupa izin, tapi gini nggak bisa diterima. Indonesia harus teratur, kayaknya perlu ada pendidikan tentang pentingnya mengikuti aturan keimigrasian. Kita tidak mau jadi tempat yang sering dijunjungkan oleh orang-orang yang tidak ingin berurusan dengan hukum ya...
 
Wah, 196 orang warga negara asing (WNA) 'nakal' di Jabodetabek? Makanya banyak kasus pelanggaran keimigrasian yang terjadi. Aku rasa ini juga salah satu masalah kita sebagai masyarakat urban, banyak orang luar yang datang dan tidak memperhatikan aturan-aturannya... Saya berharap pemerintah bisa meningkatkan kesadaran di kalangan WNA tentang pentingnya mematuhi aturan keimigrasian dan tidak melakukan penyalahgunaan izin tinggal.
 
kembali
Top