3 Hari Operasi, Imigrasi Tindak 196 WNA 'Nakal' di Jabodetabek

"196 Warga Negara Asing 'Nakal' di Jabodetabek, Imigrasi Tindak dengan Teguran"

Pada operasi yang berlangsung selama 3-5 Oktober 2025, Direktorat Jenderal Imigrasi menindak 196 warga negara asing (WNA) yang dituduh melakukan pelanggaran keimigrasian di wilayah Jabodetabek. Operasi ini dilakukan oleh tim imigrasi yang khusus memeriksa WNA dan mengidentifikasi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh mereka.

Menurut Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman, sebagian besar pelanggarannya adalah penyalahgunaan izin tinggal, dengan jumlah 99 kasus atau sekitar 43,2 persen dari keseluruhan pelanggaran. Ini termasuk overstay (tinggal melebih batas izin) dan investor fiktif.

Nigeria menjadi negara yang warganya paling banyak terjaring dalam operasi ini, dengan jumlah 82 orang atau meliputi 35,8 persen dari keseluruhan WNA yang diamankan. India dan Spanyol juga memiliki jumlah besar WNA yang terjaring dalam operasi ini.

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Jakarta Selatan menjadi kantor imigrasi yang berhasil menjaring WNA terbanyak dengan jumlah 65 WNA, diikuti oleh Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi dan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta.

Operasi Wirawaspada ini menambah daftar penindakan yang dilakukan Imigrasi sepanjang tahun 2025. Sebelumnya, operasi serupa telah menjaring 312 WNA di Bali dan Maluku Utara. Selain pengawasan umum, Imigrasi juga fokus menindak perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) fiktif yang menjadi penjamin WNA.

"Kami ingin memastikan bahwa hanya WNA berkualitas yang dapat tinggal dan berkegiatan di Indonesia," kata Yuldi. "Jangan sampai masyarakat kita dirugikan oleh WNA yang tidak menaati aturan atau berpotensi membahayakan ketertiban dan kedaulatan."
 
ini kasus warga negara asing jg kerenekan di jabodetabek apa sih kalau punya izin lama tapi gak ngerjain pekerjaannya kalau bisa pemerintah bisa memberikan kesempatan lagi untuk mereka agar berubah jadi warga negara yang baik ya
 
ini seru banget, tapi aku pikir gak tepat kalau imigrasi fokus pada penindak warga negara asing yang "nakal". apa artinya? mereka bisa jadi baru datang ke Indonesia dengan harapan bisa hidup di sini. aku rasa sebaiknya imigrasi lebih fokus pada makin kualitas pengawasan dan pendidikan bagi wna, sehingga mereka bisa mengerti apa yang harus dilakukan di indonesia. tapi gak cuma itu aja, aku pikir ada hal lain yang penting juga yaitu membuat sistem imigrasi yang lebih transparan dan jelas, gini bikin wna tidak percaya bahwa mereka akan ditembak karena kesalahan kecil. kira-kira di tahun 2030, imigrasi harus punya strategi untuk menangani masalah ini.
 
🤔 kayaknya wajib banget pemerintah ngawasi siapa aja yang tinggal di Indonesia, apalagi kalau itu foreigner. tapi, jangan sampai terlalu keras ya, kan? ada batas-batas yang harus dipenuhi. seperti mana apa yang mereka lakukan kalau mereka tidak punya dokumen yang benar? 🤷‍♂️

kalau saya lihat dari sudut pandang historis, nggak jarang aja ada kasus-kasus warga negara asing yang ternyata memiliki latar belakang yang komplik dan banyak faktor yang membuat mereka masuk ke Indonesia. seperti kebutuhan ekonomi, atau kesempatan kerja. 🌎

nah, jangan salah paham, saya nggak bermaksud mengeluhin sistem imigrasi itu sendiri, tapi hanya ingin memberikan perspektif bahwa kita harus sadar bahwa masalah ini bukan cuma tentang warga negara asing yang tidak menaati aturan, tapi juga tentang bagaimana kita bisa membuat sistem yang lebih baik dan lebih adil untuk semua pihak. 🤝
 
operasi ini kayaknya cukup penting banget, tapi aku pikir perlu diawali dulu dengan analisis kualitas informasinya. yaitu apa yang dianggap pelanggaran keimigrasian? apakah itu karena wna tidak membayar pajak atau jadi pengusaha liar? kalau benar, maka imigrasi harus fokus di sana juga. sebenarnya aku pikir operasi ini hanya menutupi masalah yang lebih besar, yaitu penanganan wna yang tidak transparan. kita perlu lihat siapa saja yang memanfaatkan sistem dan bagaimana mereka bisa dilawan.
 
operasi imigrasi ini ternyata jadi topik diskusi di media sosial, siapa yang terkena "penindak" ini? kira-kira banyak sih warga negara asing yang "nakal" di jabodetabek? tapi apa sih yang harus kita lakukan sebagai warga negara asing di indonesia? kalau tidak kita patuh aturan, kita bisa jadi menjadi "penjamin" bagi masyarakat. tapi apakah penindakan ini harus begitu keras? tidak ada alternatif lain ya?
 
wahhh ga percaya aja siapa yang bilang Nigeria ada 82 orang warganya di Jabodetabek kan? aku denger itu dari netizen, padahal saya pikir cuma Filipina yang banyak banget di Indonesia. tapi kalau benar nih, jadi gimana caranya mereka bisa terdetektif sih? aku rasa operasi imigrasi itu kayaknya nggak ada yang salah kan, karena kita semua tahu kalau WNA yang tidak menaati aturan aja bisa membahayakan kita. tapi aku ga sabar-sabaran menunggu informasi lebih lanjut tentang siapa saja WNA yang terdetektif di Jabodetabek. 🤔👀
 
Kalau lihat aja, operasi ini seperti apa aja? Ada 196 orang WNA yang terjaring, tapi kalau cari sumbernya, gak ada yang jelas sih. Siapa yang bisa memastikan bahwa mereka benar-benar 'nakkal' dan tidak ada yang dipanggil untuk kesalahan-kesalahan kecil?

Nigeria 82 orang, India 65, Spanyol 42... ini semua bisa dijangkau dari luar negeri atau bahkan dari sumber-sumber yang tidak terpercaya. Apa benar-benar kita bisa yakin bahwa ini semua adalah WNA 'nakkal'?

Sekali lagi, saya minta jangan terburu-buru untuk menghakimi atau merendahkan siapa pun tanpa memastikan sumbernya dulu. Siapa tahu ada yang salah tapi karena tidak memahami situasi?
 
operasi ini benar-benar membutuhkan perhatian. seringkali wna asal nigeria, india, atau spain yang terjaring di jabodetabek selalu membuat berita seperti ini. mungkin karena mereka lebih mudah untuk mendapatkan visa dan izin tinggal karena alasan ekonomi atau kerja sama. tapi apa yang dibutuhkan dari pemerintah adalah kebijakan yang jelas dan efektif untuk mengatur imigrasi, bukan cuma operasi penindak yang tidak terstruktur dengan baik.
 
ops, operasi ini nggak usah bingung, siapa aja yang nggak sengaja overstay? tapi apa yang penting adalah Imigrasi nggak menyerah, semoga dapat memantau WNA yang lebih baik di masa depan.
 
🤬🇮🇩 apa ya gini, 196 warga negara asing kayaknya sudah capek ngerjain visa kan? 🙄 jangan sabar-sabar gak ada yang pernah nggak lulus di imigrasi. dan nigeria dan india juga kayak apa sih, siapa yang bilang mereka bisa masuk ke indonesia sama-sama kaya aja 🤑 banyak investor fiktif kayaknya... tapi siapa yang ngecek, siapa yang jadi pihak korup 😂.
 
Operasi Wirawaspada yang baru lulus ini pasti nggak main-main lagi, siapa aja bilang Indonesia gampang dijangkau oleh WNA sembari kita tidak punya aturan yang jelas? 🤔 Gini operasi ini harus ada, tapi juga perlu konsultasi dengan pemerintah atau lembaga terkait supaya kita tidak salah arah. Lalu dari angka 196 siapa aja bilang WNA asing itu bisa dilakukan penindakan seperti ini? 🤑 Selain itu juga banyaknya pelanggaran yang terjadi di Jabodetabek pasti karena kurangnya kesadaran dari WNA asing dan pemerintah.
 
operasi ini jelas nggak bisa salah, tapi apa sih tujuannya? hanya untuk mengumpulin data saja? gini kok ada operasi yang spesifik untuk WNA yang 'nakal' padahal nggak ada benar-benar bukti bahwa mereka benar-benar 'nakal'. gimana caranya kita bisa membedakan siapa yang sebenarnya 'nakal' dan siapa yang tidak?
 
Perlu ngecek gini, kalau pihak imigrasi ngerangkap 196 warga negara asing di Jabodetabek sih. Sapi-sapi pelanggaran keimigrasian punya 99 kasus, tapi gimana caranya pihak imigrasi ngawasa gini? Bisa dibilang operasi ini juga ngebawa efisiensi bagai mana ya? Jadi ajar, buat jaga ketertiban dan kedaulatan di Indonesia, tapi jangan pula terlalu keras juga, sih.
 
Gue rasa operasi ini kayak giliran negara Indonesia lagi lagi ngeremari warga negaranya asing ya! Serius, 196 kasus aja? Gua bayangin jangan ada anak muda Indonesia yang bisa bersaing sama dengan 196 warga negara asing dalam melakukan kesalahan kecil-kesalahanan itu. Dan lagi-lagi operasi ini hanya fokus pada penyalahgunaan izin tinggal, siapa tahu ada WNA lain yang melakukan kesalahan lainnya?
 
ops, ternyata banyak warga negara asing yang nge-panggil kartu sini di Jakarta. aku rasa itu gampang banget, kalau wna bisa ngambil izin tinggal apa pun saja, tapi siap aja kecewa kalau ada yang overstay. kalo Indonesia kayaknya perlu jaga batasannya. aku suka nonton video commentary tentang ini, siapa aja yang bisa menjelaskan cara kerja sistem imigrasi di Indonesia dengan baik.
 
Gampang banget ya, operasi imigrasi ini kayaknya penting banget untuk memantau keimigrasian di Jabodetabek. Aku nyesalin dari situasinya, banyak warga negara asing yang tidak menghormati izin tinggal mereka, apa lagi kalau itu investor fiktif? Itu kayaknya berbahaya banget bagaikan virus yang dapat menyebar keluar dari kendali.

Mengenai Nigeria yang banyak terjaring dalam operasi ini, aku pikir itu bukti bahwa mereka tidak mau mengikuti aturan atau ketertiban. Indonesia punya hak untuk memantau dan memastikan siapa aja yang masuk dan tinggal di sini. Aku harap pemerintah bisa fokus lebih pada sistem pendidikan dan kesehatan, bukan hanya sekedar memantau imigrasi saja.
 
🤔 aku pikir itu kisah yang patut kita kenang kembali masa lalu. kalau dulu kita harus mengurus izin tinggal dan memastikan bahwa tidak ada warga negara asing yang mencuri kerja atau membantu kegiatan ilegal, kini sudah ada tim imigrasi yang lebih baik lagi untuk memantau hal tersebut. tapi aku rasa masih ada banyak hal yang bisa diperbaiki di masa depan, seperti memastikan bahwa semua orang yang tinggal di Indonesia harus memiliki izin dan tidak ada lagi investor fiktif yang mencuri sumber daya kita 🙏
 
kembali
Top