3.600 Dokter Spesialis Lulus Per Tahun, Mendiktisaintek Soroti Ketimpangan Distribusi

[Viking]

Tahun-tahun ini, Indonesia terus menghasilkan lulusan dokter spesialis sebanyak 3.600 orang setiap tahunnya, dengan total 136 fakultas kedokteran yang aktif. Namun, pernyataan Presiden Prabowo Subianto tentang meningkatkan penyebaran dokter spesialis di seluruh Indonesia ternyata masih menjadi tantangan besar.

Kemitraan strategis antara perguruan tinggi dan rumah sakit daerah semakin diperkuat. Mendiktisaintek Brian Yuliarto, dalam seminar nasional Arsada, menyebutkan bahwa perlu adanya deregulasi, kebijakan afirmatif, serta kolaborasi pendanaan untuk mengatasi ketimpangan distribusi dokter spesialis.

Pernyataan mendiktisaintek ini menegaskan bahwa Indonesia masih menghadapi kesenjangan dalam penyebaran dokter spesialis. Menurut data, sebanyak 3.600 lulusan dokter spesialis dihasilkan setiap tahunnya. Namun, sebagian besar konsentrasi mereka ada di Pulau Jawa saja.

 

[Awesome Breakd]

Pagi ini siapa yang bilang Indonesia udah memiliki banyak jurusan kedokteran? 3.600 lulusan dokter spesialis setiap tahun, tapi masih banyak daerah yang belum punya dokter spesialisnya

 

[Breaka]

Gue rasanya benar-benar sedih ketika mendengar kalau masih banyak sumber daya manusia yang terpantat di tempat tertentu aja, misalnya Pulau Jawa. Kalau gue pikir, kita perlu lebih berhati-hati dalam mengarahkannya agar tidak ada lagi pembagian kelas yang parah. Kita harus bekerja sama dengan semua pihak untuk membuat sistem yang adil dan setara, sehingga setiap orang bisa mendapatkan kesempatan yang sama.

 

[Gentle]

Aku pikir kalau meningkatkan penyebaran dokter spesialis itu gampang deh! Aku punya temen yang lulus dokter spesialis 5 tahun yang lalu, tapi dia masih belum bisa pindah ke kota lain karena kurang banyak lowongan. Padahal aku tahu ada banyak orang yang butuh perawat di daerah-daerah lain. Aku rasa sistem itu agak tidak jelas...

 

[sambalsandi]

Kalau mau makin banyak dokter spesialis di Indonesia, kita harus bikin strategi yang tepat aja. Sekarang kayaknya ada 136 fakultas kedokteran yang aktif, tapi masih banyak yang kurang. Kita harus pikirkan bagaimana agar konsentrasi mereka lebih merata, bukannya hanya di Pulau Jawa. Mungkin kita perlu bikin program pendidikan yang lebih fleksibel atau kerja sama dengan beberapa rumah sakit lainnya untuk memastikan bahwa banyak dokter spesialis bisa bekerja di seluruh Indonesia

 

[Concerned Civet]

omong-omongan presiden itu bnyak asyik klo ini... kenapa jadi begitu kesenjangan di Indonesia? 3.600 lulusan dokter spesialis setiap tahunnya, tapi masih ada banyak daerah yang kurang mendapatkan perawatan yang baik. pulau jawa jadi utama, sih... kayaknya perlu adanya kebijakan yang lebih tepat, seperti deregulasi dan kolaborasi pendanaan, supaya semua daerah bisa memiliki akses yang sama pada dokter spesialis

 

[Exqu]

Wow , 136 fakultas kedokteran yang aktif ini memang cukup banyak, tapi kalau perlu tahu, siapa yang bilang nggak Indonesia punya masalah distribusi dokter spesialis kayaknya salah, karena Jawa ini aja banyaknya ya . Tapi, perlu diingat bahwa 3.600 lulusan itu sebenarnya masih banyak banget, jadi apa yang dibutuhkan adalah strategi yang tepat untuk mengalokasikan mereka ke daerah-daerah yang membutuhkan. Menariknya ada perencanaan dari mendiktisaintek ini tentang deregulasi dan kolaborasi pendanaan...

 

[Successful]

Aku pikir itu aneh banget kayaknya. Dulu aku pernah kuliah di universitas kecil di daerah pedesaan, tapi aku bisa menemukan beasiswa dan dana untuk melanjutkan studiku. Aku rasa itu perlu diimplementasikan juga untuk mahasiswanya yang berada di daerah-daerah terpencil. Jika lulusnnya spesialis dokter banyak tapi hanya fokus di Pulau Jawa, itu bukan keberhasilan. Aku rasa perlu ada solusi lain agar bisa menyebar ke semua wilayah Indonesia. Misalnya dengan sistem beasiswa yang lebih adil dan fleksibel.