Ratusan eks kelompok Negara Islam Indonesia (NII) di Jawa Barat melakukan pencabutan baiat mereka dan kembali mengakui kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mereka yang memutuskan untuk keluar dari kelompok tersebut menggunakan ikat kepala merah putih.
Wakil Gubernur Jabar, Erwan Setiawan, menyatakan bahwa 280 orang eks kelompok NII ini berasal dari tujuh faksi di sembilan kota/kabupaten wilayah Jabar. Beliau juga menegaskan bahwa masih banyak warga yang belum bisa dicapai pemerintah.
Erwan berharap agar warga Jabar dapat menerima para eks kelompok NII tersebut di lingkungan masyarakat dan mengajak warga yang masih terafiliasi dengan kelompok itu. Ia juga memastikan bahwa bakal jadi perhatian pemerintah untuk membuka lapangan kerja, lalu kebutuhan pertanian apabila memiliki lahan garapan, serta pemberdayaan dari segi UMKM.
Sementara itu, Wakil Kepala Densus 88 Anti Teror Polri, Brigjen Pol I Made Astawa, menyampaikan bahwa proses dapat mencapai ratusan eks kelompok NII di Jabar butuh waktu sekitar satu tahun. Mereka yang terafiliasi berasal dari beragam wilayah, baik itu perkotaan maupun pedesaan.
Pihaknya menyiapkan sejumlah pelatihan bagi para eks kelompok NII tersebut dan akan mendapatkan lapangan kerja serta kerjasama lintas sektor.
Wakil Gubernur Jabar, Erwan Setiawan, menyatakan bahwa 280 orang eks kelompok NII ini berasal dari tujuh faksi di sembilan kota/kabupaten wilayah Jabar. Beliau juga menegaskan bahwa masih banyak warga yang belum bisa dicapai pemerintah.
Erwan berharap agar warga Jabar dapat menerima para eks kelompok NII tersebut di lingkungan masyarakat dan mengajak warga yang masih terafiliasi dengan kelompok itu. Ia juga memastikan bahwa bakal jadi perhatian pemerintah untuk membuka lapangan kerja, lalu kebutuhan pertanian apabila memiliki lahan garapan, serta pemberdayaan dari segi UMKM.
Sementara itu, Wakil Kepala Densus 88 Anti Teror Polri, Brigjen Pol I Made Astawa, menyampaikan bahwa proses dapat mencapai ratusan eks kelompok NII di Jabar butuh waktu sekitar satu tahun. Mereka yang terafiliasi berasal dari beragam wilayah, baik itu perkotaan maupun pedesaan.
Pihaknya menyiapkan sejumlah pelatihan bagi para eks kelompok NII tersebut dan akan mendapatkan lapangan kerja serta kerjasama lintas sektor.