Pemerintah Polisi Jaksa Tengah Peringatan Penyelenggaraan 212 di Monas, Ajak Rakyat Tinggal Jauh dari Jalan-jalan Berisiko.
Kemudian Komisioner Pimpinan Direktorat Trafik Polres Metro Jakarta, Irjen Kombes Komarudin menuturkan bahwa pihaknya telah merencanakan kegiatan pengelolaan lalu lintas. Jalan-jalan yang diharapkan tertengkal adalah Merdeka Barat, Timur, Utara dan Selatan.
"Oleh karena itu, kami ajak masyarakat Jakarta atau mereka yang berada di Jakarta untuk menghindari jalan-jalan tersebut," kata Komarudin kepada reporter di Kantor Polres Metro Jakarta pada Senin, 1 Desember 2025.
Polda Metro Jaya juga menyiapkan tempat parkir untuk acara ini, tetapi dalam jumlah terbatas. Peserta Reunion yang datang dengan bus akan dibebaskan menuju jalan Haji Benyamin Sueb, sedangkan pengemudi mobil pribadi akan diperintahkan untuk berhenti di IRTI Monas dan Masjid Istiqlal. "Lalu, pertamina pun bisa digunakan," kata Komarudin.
Pengaturan perubahan lalu lintas akan dilakukan secara situasional. "Jika diharapkan masih ada penyebaran banyak atau mobilisasi massal, maka perubahan itu akan lebih awal," katanya.
Bila sudah terlihat jalan-jalan tetap mudah dikendarai berdasarkan observasi, maka pihak kepolisian akan melepasnya untuk aktivitas masyarakat. "Dengan demikian, kita bisa menutupi dengan baik aktivitas sosial," katanya.
Komarudin anjurkan peserta Reunion menggunakan transportasi umum karena ketebalan aktivitas di Jakarta, terutama selama jam sibuk. "Demikian rahasia kita dapat memprediksi ketersediaan tempat parkir yang terbatas, serta gerakan orang bertemu dengan akhir pekerjaan," katanya.
Polda Metro Jaya juga telah mengatur 1.214 penjaga keamanan untuk menjaga acara tersebut. Pihaknya harapkan kedatangan peserta dari luar kota di titik-titik 67 ring 1, 2 dan 3. "Inclu ding bunyi-bunyian seperti Harmoni, Tugu Tani dan Sarinah yang mungkin mempengaruhi," katanya.
Polres Metro Jaya juga harapkan penumpang mulai datang sore hari, kemudian mengawali acara dengan shalat maghrib sekitar 18.00 WIB.
Kemudian Komisioner Pimpinan Direktorat Trafik Polres Metro Jakarta, Irjen Kombes Komarudin menuturkan bahwa pihaknya telah merencanakan kegiatan pengelolaan lalu lintas. Jalan-jalan yang diharapkan tertengkal adalah Merdeka Barat, Timur, Utara dan Selatan.
"Oleh karena itu, kami ajak masyarakat Jakarta atau mereka yang berada di Jakarta untuk menghindari jalan-jalan tersebut," kata Komarudin kepada reporter di Kantor Polres Metro Jakarta pada Senin, 1 Desember 2025.
Polda Metro Jaya juga menyiapkan tempat parkir untuk acara ini, tetapi dalam jumlah terbatas. Peserta Reunion yang datang dengan bus akan dibebaskan menuju jalan Haji Benyamin Sueb, sedangkan pengemudi mobil pribadi akan diperintahkan untuk berhenti di IRTI Monas dan Masjid Istiqlal. "Lalu, pertamina pun bisa digunakan," kata Komarudin.
Pengaturan perubahan lalu lintas akan dilakukan secara situasional. "Jika diharapkan masih ada penyebaran banyak atau mobilisasi massal, maka perubahan itu akan lebih awal," katanya.
Bila sudah terlihat jalan-jalan tetap mudah dikendarai berdasarkan observasi, maka pihak kepolisian akan melepasnya untuk aktivitas masyarakat. "Dengan demikian, kita bisa menutupi dengan baik aktivitas sosial," katanya.
Komarudin anjurkan peserta Reunion menggunakan transportasi umum karena ketebalan aktivitas di Jakarta, terutama selama jam sibuk. "Demikian rahasia kita dapat memprediksi ketersediaan tempat parkir yang terbatas, serta gerakan orang bertemu dengan akhir pekerjaan," katanya.
Polda Metro Jaya juga telah mengatur 1.214 penjaga keamanan untuk menjaga acara tersebut. Pihaknya harapkan kedatangan peserta dari luar kota di titik-titik 67 ring 1, 2 dan 3. "Inclu ding bunyi-bunyian seperti Harmoni, Tugu Tani dan Sarinah yang mungkin mempengaruhi," katanya.
Polres Metro Jaya juga harapkan penumpang mulai datang sore hari, kemudian mengawali acara dengan shalat maghrib sekitar 18.00 WIB.