Berikut 20 contoh catatan wali kelas untuk anak yang tidak naik kelas:
1. Ananda Ahmad: Siswa yang menunjukkan perilaku sopan santun, bersikap baik, dan ramah dengan semua orang. Untuk lebih berkembang, ananda Ahmad dapat lebih meningkatkan konsentrasi dalam belajar sehingga fokus dengan materi yang dipelajari.
2. Sisi kreatif Ananda Citra: Dalam seni menggambar sangat menonjol. Namun, fokusnya pada pelajaran perlu ditingkatkan lagi agar potensinya tercapai. Semoga semester berikutnya Citra bisa lebih fokus saat pelajaran dan mendapatkan hasil maksimal.
3. Ananda Dafa: Menunjukkan sikap sportif yang luar biasa di lapangan olahraga. Kepemimpinannya dalam tim patut diacungi jempol. Untuk bisa naik kelas, Dafa perlu lebih serius mengejar ketertinggalan pada mata pelajaran matematika.
4. Kerajinan dan ketelitian Ananda Elsa: Dalam mengerjakan kerajinan tangan sangat baik. Ia adalah anak yang sangat sabar. Namun, pemahaman dalam membaca dan menghitung perlu dilatih lebih intensif.
5. Ananda Farhan: Pendengar yang baik saat guru menjelaskan. Sikap hormatnya patut diteladani. Untuk meningkatkan nilai, Farhan perlu lebih aktif bertanya dan berani mengungkapkan kesulitannya.
6. Keberanian Ananda Gina: Tampil di depan kelas untuk bercerita sangat kami apresiasi. Namun, konsistensi dalam mengumpulkan tugas-tugas harian perlu menjadi perhatian.
7. Ananda Hanif: Memiliki memori yang kuat dalam hal hafalan. Ia juga sangat rajin beribadah. Tantangannya adalah pada pemahaman konseptual dan aplikasi soal.
8. Bakat Ananda Indah: Dalam menyanyi menghibur seluruh kelas. Semangatnya selalu ceria. Namun, Indah perlu belajar untuk lebih tenang dan konsentrasi saat sesi belajar berlangsung.
9. Ananda Joko: Penolong yang andal. Tanpa diminta, ia sering membantu membersihkan papan tulis. Untuk kemajuan belajar, Joko perlu membiasakan diri membaca buku pelajaran secara rutin, sedikit demi sedikit.
10. Tanggung jawab Ananda Kinar: Dalam mengemban tugas sebagai petugas piket sangat baik. Ia tepat waktu dan teliti. Kami harap tanggung jawab yang sama dapat diterapkan pada penyelesaian pekerjaan rumah (PR).
11. Ananda Lintang: Rasa ingin tahu yang besar. Ia sering bertanya hal-hal di luar pelajaran. Mari arahkan rasa ingin tahu yang hebat itu untuk mendalami materi pelajaran yang ada.
12. Kerja sama Ananda Malik: Dalam kelompok belajar sangat baik. Ia mampu mendengarkan pendapat teman. Malik butuh meningkatkan kepercayaan diri untuk mengemukakan ide-idenya sendiri dan menguasai materi dasar matematika.
13. Ananda Nia: Anak yang sangat mandiri dan teratur dengan barang miliknya. Prestasinya di bidang seni juga menggembirakan. Fokus kita ke depan adalah meningkatkan kemampuan berhitung dan memahami bacaan.
14. Ketekunan Ananda Omar: Dalam mengikuti pelajaran dari awal hingga akhir patut diacungi jempol. Meski hasilnya belum optimal, usahanya terlihat. Mungkin kita perlu mencari metode belajar yang lebih cocok untukmu, Omar.
15. Semangat Ananda Putri: Untuk hadir ke sekolah sangat tinggi. Putri selalu datang tepat waktu dan tidak pernah bolos jam pelajaran apapun. Mari manfaatkan kehadiran yang penuh ini dengan meningkatkan partisipasi aktif di dalam kelas.
16. Ananda Qibil: Memiliki logika berpikir yang menarik saat berdiskusi. Namun, seringkali hal tersebut tidak tertuang dalam tulisan tugas atau ujian. Coba latih kemampuan menulismu secara bertahap, Qibil.
17. Sensitivitas Ananda Rara: Terhadap perasaan teman menunjukkan empati yang tinggi. Ia adalah teman curhat yang baik. Kini, waktunya untuk juga lebih peka terhadap target belajar yang harus dicapai.
18. Antusiasme Ananda Satria: Dalam pelajaran IPA dan prakteknya sangat kami hargai. Kegigihannya dalam eksperimen kecil patut ditiru. Hal yang perlu ditingkatkan adalah kesabaran dalam mempelajari teori dan menghafal konsep dasar.
19. Ananda Tari: Selalu sopan dan menggunakan bahasa yang santun kepada siapa pun. Nilai budi pekertinya luar biasa. Mari seimbangkan keunggulan karakter ini dengan peningkatan pada ketuntasan materi pelajaran.
20. Jiwa kepemimpinan Ananda Udin: Terlihat dalam kegiatan kepramukaan. Ia berani memimpin dan mengambil inisiatif. Kepemimpinan yang baik juga berarti memimpin diri sendiri untuk disiplin belajar.
Menulis catatan wali kelas tidak naik kelas memang membutuhkan kebijaksanaan. Melalui kata-kata motivasi untuk rapor SD yang empatik dapat menjadi cambuk sekaligus pelukan, mengawali perbaikan untuk semester yang akan datang.
1. Ananda Ahmad: Siswa yang menunjukkan perilaku sopan santun, bersikap baik, dan ramah dengan semua orang. Untuk lebih berkembang, ananda Ahmad dapat lebih meningkatkan konsentrasi dalam belajar sehingga fokus dengan materi yang dipelajari.
2. Sisi kreatif Ananda Citra: Dalam seni menggambar sangat menonjol. Namun, fokusnya pada pelajaran perlu ditingkatkan lagi agar potensinya tercapai. Semoga semester berikutnya Citra bisa lebih fokus saat pelajaran dan mendapatkan hasil maksimal.
3. Ananda Dafa: Menunjukkan sikap sportif yang luar biasa di lapangan olahraga. Kepemimpinannya dalam tim patut diacungi jempol. Untuk bisa naik kelas, Dafa perlu lebih serius mengejar ketertinggalan pada mata pelajaran matematika.
4. Kerajinan dan ketelitian Ananda Elsa: Dalam mengerjakan kerajinan tangan sangat baik. Ia adalah anak yang sangat sabar. Namun, pemahaman dalam membaca dan menghitung perlu dilatih lebih intensif.
5. Ananda Farhan: Pendengar yang baik saat guru menjelaskan. Sikap hormatnya patut diteladani. Untuk meningkatkan nilai, Farhan perlu lebih aktif bertanya dan berani mengungkapkan kesulitannya.
6. Keberanian Ananda Gina: Tampil di depan kelas untuk bercerita sangat kami apresiasi. Namun, konsistensi dalam mengumpulkan tugas-tugas harian perlu menjadi perhatian.
7. Ananda Hanif: Memiliki memori yang kuat dalam hal hafalan. Ia juga sangat rajin beribadah. Tantangannya adalah pada pemahaman konseptual dan aplikasi soal.
8. Bakat Ananda Indah: Dalam menyanyi menghibur seluruh kelas. Semangatnya selalu ceria. Namun, Indah perlu belajar untuk lebih tenang dan konsentrasi saat sesi belajar berlangsung.
9. Ananda Joko: Penolong yang andal. Tanpa diminta, ia sering membantu membersihkan papan tulis. Untuk kemajuan belajar, Joko perlu membiasakan diri membaca buku pelajaran secara rutin, sedikit demi sedikit.
10. Tanggung jawab Ananda Kinar: Dalam mengemban tugas sebagai petugas piket sangat baik. Ia tepat waktu dan teliti. Kami harap tanggung jawab yang sama dapat diterapkan pada penyelesaian pekerjaan rumah (PR).
11. Ananda Lintang: Rasa ingin tahu yang besar. Ia sering bertanya hal-hal di luar pelajaran. Mari arahkan rasa ingin tahu yang hebat itu untuk mendalami materi pelajaran yang ada.
12. Kerja sama Ananda Malik: Dalam kelompok belajar sangat baik. Ia mampu mendengarkan pendapat teman. Malik butuh meningkatkan kepercayaan diri untuk mengemukakan ide-idenya sendiri dan menguasai materi dasar matematika.
13. Ananda Nia: Anak yang sangat mandiri dan teratur dengan barang miliknya. Prestasinya di bidang seni juga menggembirakan. Fokus kita ke depan adalah meningkatkan kemampuan berhitung dan memahami bacaan.
14. Ketekunan Ananda Omar: Dalam mengikuti pelajaran dari awal hingga akhir patut diacungi jempol. Meski hasilnya belum optimal, usahanya terlihat. Mungkin kita perlu mencari metode belajar yang lebih cocok untukmu, Omar.
15. Semangat Ananda Putri: Untuk hadir ke sekolah sangat tinggi. Putri selalu datang tepat waktu dan tidak pernah bolos jam pelajaran apapun. Mari manfaatkan kehadiran yang penuh ini dengan meningkatkan partisipasi aktif di dalam kelas.
16. Ananda Qibil: Memiliki logika berpikir yang menarik saat berdiskusi. Namun, seringkali hal tersebut tidak tertuang dalam tulisan tugas atau ujian. Coba latih kemampuan menulismu secara bertahap, Qibil.
17. Sensitivitas Ananda Rara: Terhadap perasaan teman menunjukkan empati yang tinggi. Ia adalah teman curhat yang baik. Kini, waktunya untuk juga lebih peka terhadap target belajar yang harus dicapai.
18. Antusiasme Ananda Satria: Dalam pelajaran IPA dan prakteknya sangat kami hargai. Kegigihannya dalam eksperimen kecil patut ditiru. Hal yang perlu ditingkatkan adalah kesabaran dalam mempelajari teori dan menghafal konsep dasar.
19. Ananda Tari: Selalu sopan dan menggunakan bahasa yang santun kepada siapa pun. Nilai budi pekertinya luar biasa. Mari seimbangkan keunggulan karakter ini dengan peningkatan pada ketuntasan materi pelajaran.
20. Jiwa kepemimpinan Ananda Udin: Terlihat dalam kegiatan kepramukaan. Ia berani memimpin dan mengambil inisiatif. Kepemimpinan yang baik juga berarti memimpin diri sendiri untuk disiplin belajar.
Menulis catatan wali kelas tidak naik kelas memang membutuhkan kebijaksanaan. Melalui kata-kata motivasi untuk rapor SD yang empatik dapat menjadi cambuk sekaligus pelukan, mengawali perbaikan untuk semester yang akan datang.