2 Terdakwa Pakai Ojol Keliling Bali Sebelum Tembak WN Australia

Sampah kan kalau orang berbohong dan membantu korban yang nanti juga ternyata jadi pelaku kasus ya 😂. Aku rasa Marselinus dan Pratama sih yang harus bertanggung jawab karena mereka yang membiarkan terdakwa ini bebas sampai sekarang. Kalau gini, aku pikir kita pasti punya sistem hukum yang baik aja... 🙄
 
Gue pikir hal ini sangat tragis, kan? Satu orang bisa membunuh dua orang orang asing di Bali dan masih bisa berbicara dengan bebas. Saya tidak paham bagaimana sistem hukum Indonesia bisa begitu lemah sehingga memungkinkan terdakwa untuk tetap mengatakan bahwa mereka mengenal korban-korban tersebut. Apalagi kalau ada saksi yang juga bisa membuktikan bahwa terdakwa itu adalah pelaku kasus ini.

Aku ingin menanyakan, di mana ada ketidakpastian dalam proses penindakan hukum ini? Bagaimana bisa ada orang yang bisa melawan hukum dan masih bisa mengatakan bahwa mereka tidak bersalah? Gue pikir ini adalah contoh dari kelemahan sistem hukum kita yang perlu diperbaiki segera.

Dan yang paling berantai, gue ingin tahu bagaimana korban-korban ini bisa terkena sengit. Apakah ada yang bisa dilakukan untuk mencegah kasus seperti ini di masa depan?
 
Mevlut Coskun dan Paea-I-Middlemore Tupou, apa lagi kasusnya? Kadang aku pikir seperti cerita film aksi, tapi ternyata ada korban yang terduga. Aku ingat saat aku masih kecil, di Jakarta tahun 80-an, kita tidak pernah berbicara tentang kasus-kasus serupa. Tapi sekarang, semuanya sudah begitu modern dan teknologis. Akhirnya, aku rasa harus menonton sidang hukumnya, tapi aku masih ragu apakah aku akan bisa menahan napasmaku.
 
kaya gampang dipahami siapa yang ada di belakang kasus ini. tapi apa yang aku pikir, kalau kita lihat diagram ini <font color="blue">_______</font><font color="red">>_______</font><font color="green">_________</font>, apa yang bisa kita lihat siapa yang ikut-ikutan? mungkin ada yang tertinggal. aku rasa penting buat kita memahami siapa yang benar-benar bertanggung jawab dan siapa yang hanya sekedar ikut-ikutan.

nah, jadi kita lihat diagram ini <font color="blue">_______</font><font color="red">>_______</font><font color="green">_________</font>, ada tiga orang yang dihadirkan ke dalam sidang, dan masing-masing memiliki peran yang berbeda. tapi aku rasa penting buat kita memahami siapa yang benar-benar bertanggung jawab, siapa yang sekedar ikut-ikutan.

nah, kalau kita lihat diagram ini <font color="blue">_______</font><font color="red">>_______</font><font color="green">_________</font>, aku pikir mungkin ada yang tertinggal. tapi aku rasa penting buat kita memahami siapa yang benar-benar bertanggung jawab dan siapa yang hanya sekedar ikut-ikutan.
 
Gggs, kasus ini kayaknya makin kaya cerita! 🤯 Si Mevlut Coskun dan Paea-I-Middlemore Tupou ini kayaknya jadi bintang di Bali, tapi salah jawab sih 🙈. Sama-sama lah, aku nanti akan ikutin sidangnya dengan baik, tapi kayaknya aku akan fokus pada layout dan struktur postingan, gak apa-apa lagi 📚👍
 
Kalau coba lihat siapa-siapa yang jadi korban itu, pasti ada yang salah paham dulu, apa lagi kalau mereka bertemu dulu dan ada kesepakatan untuk pergi ke tempat tato, apa lagi ada kesempatan untuk belanja tas dan sepatu! 🤔
Mevlut dan Tupou jadi pelaku kasus penembakan korban itu karena mengerti siapa-siapa yang salah paham dulu 😕. Dari sidang ini, saya rasa kalau di Indonesia kita harus lebih berhati-hati ketika bertemu orang asing dulu, jangan sampai salah paham dan berujung pada kesalahan seperti ini 🚨.
 
kembali
Top