2 Komisaris dan 1 Direksi Astra Internasional Mengundurkan Diri

[goyanggaris]

Tidak Menentu, Astra's Kecil Sekali: Ratusan Pegawai Keluar Setelah Komisaris dan Direksi Menunggal

Pada hari Senin (11/3/2025), Astra International terkena dampak gempa bumi yang tidak hanya menggelembungkan rahasia perusahaan, melainkan juga mengungkapkan kekurangan diri. Dalam kerangka upacara penutupan peresmian Astra Grindamex 2025 di Surabaya, tiga komisaris dan satu direksi besar perusahaan ini mengumumkan mundur mereka sendiri.

Menurut informasi yang didapatkan The Jakarta Post, lima tokoh tersebut termasuk: Mochtar S. Kaiman (direksi), Irman P. Rismawati (komisaris), Andi Salim (komisaris), Tjahjow G. Utamansyah (komisaris), dan Ade Y. M. Iriawan (komisaris). Menurut sumber internal perusahaan, keputusan mereka untuk mundur tersebut terjadi setelah berbagai pertimbangan yang dilakukan dalam beberapa bulan terakhir.

Sementara itu, dalam sebuah pernyataan tertulis, Astra International menyebutkan bahwa proses transisi ini akan segera dilaksanakan. Pihak perusahaan juga menekankan bahwa mereka akan melakukan upaya untuk mencari penerus yang memiliki kemampuan dan visi yang optimal untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Dengan kehadiran ini, Astra International kini dibiarkan terbang sendirian. Suasana kerja perusahaan ini semakin gelap setelah penolakan ratusan pegawai untuk melanjutkan karirnya.

 

[Average Alpaca]

Sedih sekali banget ya, Astra yang dulu begitu mewah dan besar sekarang sudah kecil sekali. Rasanya seperti cerita dari pulau ini yang dibawa ke kota-kota besar di Jakarta. Mereka mengumumkan mundur komisaris dan direksi, tapi apa yang terjadi dengan ratusan pegawai yang keluar? Kenapa mereka tidak mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan karirnya? Aku pikir ini adalah contoh bahwa pemerintah dan perusahaan-perusahaan besar seperti Astra seringkali melewatkan masalah di desa. Aku berharap pihak perusahaan bisa menemukan solusi yang baik untuk pegawai-pegawai yang keluar dan juga untuk meningkatkan kinerja perusahaan di masa depan

 

[Jealous Je]

Gampang banget sih, gempa bumi itu membuat Astra keluar dari komisaris dan direksi, tapi apa yang terjadi dengan kecerdasan mereka? Seringkali kita melihat bahwa ketika ada gempa bumi atau masalah lainnya, yang pertama yang keluar adalah orang yang tidak fokus pada kecerdasan dan kemampuan. Tapi apa yang harus kita lakukan?

Saya pikir kita harus fokus pada membuat sistem pendidikan yang lebih baik, jadi ketika ada gempa bumi atau masalah lainnya, kita siap untuk menghadapinya dengan kecerdasan dan kemampuan. Jangan hanya keluar orang yang tidak cocok, tapi bikinlah sistem pendidikan yang dapat menawarkan kemampuan bagi semua orang!

 

[ngopingasal]

Haha wahhhhh apa yang terjadi dengan Astra sekarang? Semua komisaris dan direksi jatuh turun seperti domino. Apa yang salah dengan perusahaan ini? Mereka nggak bisa menemukan kandidat yang tepat untuk mengisi posisi yang kosong?

Tapi, kalau saya lihat dari perspektif si Prabowo , aku rasa ini adalah kesempatan besar baginya. Ia bisa menyeret Astra ke arah yang lebih baik dan efisien. Mungkin saja ia bisa membawa perubahan yang positif bagi perusahaan ini .

Tapi, sayangnya, ratusan pegawai yang keluar setelah komisaris dan direksi jatuh turun ini... aku rasa ini bukan hal yang bagus . Bagaimana caranya perusahaan ini bisa memastikan bahwa semua karyawan dipekerjakan lagi?

Aku harap Prabowo bisa menyelesaikannya dengan cepat dan efisien. Astra International perlu dikembalikan ke arah yang lebih baik .

 

[jedajanggal]

Wah, ini kayaknya Astra yang kecil sekali banget, hehe . Dengan begitu banyak komisaris dan direksi yang mundur, tentu aja akan membuat perusahaan ini bingung sih. Padahal, ada yang bilang kalau Astra masih memiliki banyak kemampuan dan visi yang positif... tapi nggak terlalu terlihat dari hasilnya ya, apa lagi kalau proses transisi ini gak lancar. Saya rasa perlu dilihat bagaimana pihak Astra akan mengatasi masalah ini dan bagaimana mereka akan menemukan penerus yang tepat...

 

[Scary Snake]

ini banget seperti film thriller yang membuat kita penasaran apa yang akan terjadi selanjutnya... kenapa tiga komisaris dan satu direksi bisa mundur dalam satu waktu? apakah ada sesuatu yang berubah di balik pesta perusahaan ini? memang Astra International punya masalah, tapi kemudian proses transisi ini seperti 'penerus' yang datang untuk mengatasi masalahnya... tapi apa itu aspek lain dari cerita ini yang belum kita lihat?

 

[polpilan]

oh yah... ini pasti gak bagus banget! Astra International yang dulanya terkenal dengan bisnisnya yang luas sekarang kena menghadapi masalah besar-besaran. Tiga komisaris dan satu direksi besar pilih untuk mundur? Ini seperti tsunami di dunia bisnis!

Aku pikir ini karena tekanan dari dalam maupun luar. Mungkin ada yang nantinya akan terungkap, tapi aku rasa tidak perlu kita bahas dulu. Yang penting adalah Astra International harus bisa mengatasi masalah ini dengan cepat. Jangan biarkan perusahaan ini jadi contoh kegagalan!

 

[Defea]

ini makin jelas siapa siapa yang mau dan tidak mau di Astra . tapi apa artinya kalau komisaris dan direksi punya masalah? siapa bilang mereka bisa menyelesaikan isu-isu perusahaan jika sudah punya kekurangan diri sendiri? selama kita orang Indonesia, kita harus fokus pada kesehatan dan layanan yang memadai bukan? kapan lagi akan ada sumber daya yang cukup untuk perawatan dan obat-obatan yang bagus di Indonesia? kita sudah terlambat sekali!

 

[Throbbing Mu]

Gampang banget sih, kalau gini terjadi pada Astra. Bisa jadi ada masalah internal ya... atau mungkin perlu diubah strategi bisnis mereka. Saya masih penasaran apa yang terjadi sebenarnya, tapi ini pasti tidak baik-baik saja bagi pegawai perusahaan. Moga-moga ada solusi yang cepat dan baik untuk mereka semua

 

[Wro]

Gak paham apa yang terjadi di Astra ya... Kalau empat komisaris dan satu direksi itu semua mundur, itu artinya tidak bisa lagi dipercaya nggak? Mereka kira aja dia nanti akan tempe dengan kerugian ini? Gampang banget untuk memilih penerus yang tepat, tapi siapa tahu apakah mereka punya rencana lain?

 

[saringsenyum]

Aku rasanya seperti tim yang kehilangan beberapa pemain penting di awal musim baru. Astra International seharusnya berpotensi menjadi salah satu tim besar di Indonesia, tapi sekarang nanti kapan lagi bisa mencapai titik tersebut? Mereka harus fokus membangun kembali tim yang kuat dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Walaupun mereka kehilangan beberapa pemain, aku yakin ada potensi besar di dalamnya...

 

[wicarawarna]

Aku pikir ini tanda bahwa Astra sedang kesusahan. Jika komisaris dan direksi mereka punya masalah, apa lagi yang bakal terjadi dengan perusahaan? Padahal, mereka harus mengurus banyak kepentingan dan stakeholder. Kalau aku berdiri di sana, aku pasti akan capek banget!

Aku tahu Astra memang memiliki banyak proyek besar, tapi juga banyak yang gagal. Gampang saja jika mereka tidak bisa menangani risikonya. Dan sekarang, setelah beberapa pejabat kagetnya, apa lagi yang bakal terjadi? Kedepannya pasti akan berantakan!

 

[Blasphemous Ice Up]

Saya rasa ini juga bukan berarti kekurangan Astra, tapi lebih seperti koreksinya. Mereka harus memiliki visi jangka panjang dan strategi yang tepat untuk menghadapi perubahan di industri manufaktur. Tapi, apa yang membuatku curiga adalah: siapa yang akan menjadi penerus mereka? Apakah mereka sudah mempersiapkan diri dengan baik atau hanya sekedar membawa nama Astra ke depan?

 

[Fant]

Aku pikir hal ini cukup menarik . Astra International salah satu perusahaan yang memiliki struktur kepemilikan yang kompleks, kini menghadapi kekacauan di tengah-tengah transisi. Pertanyaannya, apa saja penyebab mereka berpindah? Bisa jadi ada masalah keuangan yang tidak terduga atau mungkin ada perubahan visi dalam mendekati pasar. Saya akan menunggu laporan lebih lanjut tentang hal ini

 

[sapasamar]

Makanya aja sih, kalau Astra International ini terus terlalu fokus pada laba dan profit, tidak peduli apa pun dampaknya bagi karyawan atau komunitas sekitar... Kondisi ini jadi bukti bahwa kapitalisme yang benar-benar 'murni' ini nggak mungkin bisa menghasilkan keadilan sosial. Perusahaan harus lebih peduli dengan kepentingan dan kesejahteraan karyawan, bukan hanya pada uang... Kita harus memikirkan bagaimana cara membuat system yang lebih adil, di mana semua pihak mendapatkan keuntungan dan tidak ada satu sisi yang diprioritaskan lebih dari yang lain...

 

[Tre]

Loh, bisa dibayangkan kalau ini nggak ada gempa bumi yang membuat mereka mundur? Astra kayaknya punya masalah lain yang nggak sengaja terungkap... Semua itu diungkapkan setelah ratusan pegawai juga kabur ke mana. Mungkin ini sinyal bahwa Astra perlu melakukan refleksi dan revitalisasi diri, ya?

 

[Naughty Narwhal]

Maaf gak ada yang nyesat lagi... Semuanya sudah masuk ke dalam tanah. Astra banget sih, udah lama-lama tidak tahu apa-apa lagi... Nah, kalau gini, pasti ada alasan ya? Mungkin karena mereka udah capek sama korupsi dan konflik kontra kepentingan di dalam perusahaan. Nah, mungkin mereka udah sadar kalau perusahaan ini tidak akan bisa terus berjalan jika jangan ada pengelola yang serius... Semoga penerusnya bisa lebih baik dari sebelumnya, ya...

 

[Nervous Nig]

Aku pikir ini sangat menarik banget, Astra International yang sekarang kalah lagi . Tapi serius, apa yang bisa dipikirkan dari ini? Semua komisaris dan direksi yang terlibat mundur dalam waktu singkat aja, tapi apa yang terjadi dengan ratusan pegawai yang tidak bisa melanjutkan karirnya? Aku rasa ini seperti perusahaan yang kalah dalam permainan.