Dua komisaris dan satu direktur PT Astra International Tbk (ASII) mengundurkan diri dari jabatannya, menyebabkan kejutan bagi para pemegang saham. Hal ini dikonfirmasikan melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam surat pengunduran diri, John Raymond Witt, komisaris perseroan, mengatakan bahwa dia akan memasuki masa pensiun dan tidak memiliki dampak terhadap kelangsungan usaha Perseroan. Sementara itu, Chiew Sin Cheok, direktur perseroan, juga mengundurkan diri karena telah memasuki masa pensiun.
Sang corporate secretary, Gita Tiffani Boer, menjelaskan bahwa pengunduran diri ketiga pejabat tersebut tidak memiliki dampak apapun bagi Perseroan. Dia menegaskan bahwa informasi atau fakta yang diungkapkan tidak memiliki dampak material terhadap kelangsungan usaha Perseroan.
Astra International akan menggelar Rapat Umum Pemegah Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu, 19 November 2025, untuk meminta persetujuan pemegang saham atas pengunduran diri tersebut dan menentukan pengganti di jajaran komisaris dan direksi.
Dalam surat pengunduran diri, John Raymond Witt, komisaris perseroan, mengatakan bahwa dia akan memasuki masa pensiun dan tidak memiliki dampak terhadap kelangsungan usaha Perseroan. Sementara itu, Chiew Sin Cheok, direktur perseroan, juga mengundurkan diri karena telah memasuki masa pensiun.
Sang corporate secretary, Gita Tiffani Boer, menjelaskan bahwa pengunduran diri ketiga pejabat tersebut tidak memiliki dampak apapun bagi Perseroan. Dia menegaskan bahwa informasi atau fakta yang diungkapkan tidak memiliki dampak material terhadap kelangsungan usaha Perseroan.
Astra International akan menggelar Rapat Umum Pemegah Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu, 19 November 2025, untuk meminta persetujuan pemegang saham atas pengunduran diri tersebut dan menentukan pengganti di jajaran komisaris dan direksi.