Gini caranya kita bisa menghargai korban banjir tapi malu-malu tawarkan bantuan? Tapsel yang terkena banjir itu memang mengalami kerugian besar, tapi sekarang mereka masih banyak yang dipaksa tinggal di rumah sendiri karena tidak memiliki kemampuan untuk melanjutkan usaha. Sedangkan korban itu, malah diwawancarai dan ditawarkan bantuan makanan hangat... aku rasa ini sedikit tidak adil.
Mana sih yang lebih penting, nih? Korban banjir yang sekarang harus berjuang untuk hidupnya sendiri, atau bantuan makanan hangat dari orang lain? Aku pikir ada solusi yang lebih baik daripada hanya memberikan saran dan tawaran bantuan. Mungkin kita bisa membantu mereka dengan cara yang lebih langsung, seperti membantu mereka memulai usaha kembali atau membantu mereka mendapatkan bantuan resmi dari pemerintah.
Tapi apa aku salah? Aku hanya netizen aja, sih...