Membelikan 19 korban ledakan di SMAN 72 Jakarta yang saat ini menjalani perawatan intensif di RS Yarsi. Kondisi pasien beragam mulai dari merah (kritis) hingga hijau, dengan 1 pasien yang memerlukan operasi segera akibat luka bakar dan trauma pada area perut dan punggung.
Sekitar 15 orang pasien memiliki kondisi kuning (sedang), yaitu trauma gendang telinga. Sementara itu, 3 pasien menerima rawat jalan sebagai pertolongan pertama. Semua pasien ini akan mendapatkan terapi Hiperbarik untuk pemulihan lanjutan.
Terapi Hiperbarik dilakukan dengan memberikan oksigen murni dalam ruang bertekanan tinggi. Tujuannya adalah mempercepat penyembuhan jaringan yang rusak, meningkatkan suplai oksigen ke seluruh sel tubuh, serta membantu memperbaiki fungsi pendengaran pada pasien dengan trauma gendang telinga akibat perubahan tekanan atau ledakan.
Pihak RS Yarsi telah menyiapkan fasilitas tambahan dan ruang perawatan darurat untuk mengantisipasi kemungkinan adanya korban tambahan. Penyelidikan atas kejadian ini masih berlangsung.
Sekitar 15 orang pasien memiliki kondisi kuning (sedang), yaitu trauma gendang telinga. Sementara itu, 3 pasien menerima rawat jalan sebagai pertolongan pertama. Semua pasien ini akan mendapatkan terapi Hiperbarik untuk pemulihan lanjutan.
Terapi Hiperbarik dilakukan dengan memberikan oksigen murni dalam ruang bertekanan tinggi. Tujuannya adalah mempercepat penyembuhan jaringan yang rusak, meningkatkan suplai oksigen ke seluruh sel tubuh, serta membantu memperbaiki fungsi pendengaran pada pasien dengan trauma gendang telinga akibat perubahan tekanan atau ledakan.
Pihak RS Yarsi telah menyiapkan fasilitas tambahan dan ruang perawatan darurat untuk mengantisipasi kemungkinan adanya korban tambahan. Penyelidikan atas kejadian ini masih berlangsung.