17 Terdakwa Kasus Prada Lucky Dituntut 6-9 Tahun Bui & Dipecat

Kasus penganiayaan yang mengakibatkan kematian Prada Lucky Namo dituntut hukuman penjara 6-9 tahun. Dua komandan peleton, Letda Inf. Made Juni Arta Dana dan Letda Inf. Achmad Thariq Al Qindi Singajuru S.Tr., dituntut sembilan tahun penjara, sedangkan 15 orang terdakwa lainnya mendapatkan hukuman enam tahun penjara.
 
ini kasus yang bikin kita bingung kok... siapa tahu apa benar atau tidak, tapi kita lihat ada komandan peleton yang dituntut hukuman 9 tahun, itu agak berat kan? tapi aku rasa yang penting bukan komandan, tapi apa yang sudah terjadi padanya, Prada Lucky Namo. kayaknya harus ada konsekuensi yang lebih berat bagi mereka yang bersangka jadi pelaku, tapi siapa tahu ada alasan tertentu, kayaknya kita harap agar kebenaran akan keluar dan kita bisa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
 
Makasih ya gue udah baca kasus ini. Gue rasa kalau ini kasus penganiayaan yang sangat parah sekali. Si Prada Lucky Namo itu seorang anak muda yang still young banget, apa lagi dia dituntut hukuman penjara 6-9 tahun? Gue rasa hukuman yang diberikan tidak adil, karena kalau gue sih, aku pun akan marah banget kalau aku dipaksa berjuang sama komandan yang memerintahkan kekerasan.

Gue juga merasa kasus ini bukan hanya tentang kasus penganiayaan, tapi juga tentang sistem hukum Indonesia yang belum sempurna. Jadi, gue rasa penting banget kalau kita harus membuat perubahan di dalam sistem tersebut agar bisa mencegah kasus seperti ini terjadi lagi di masa depan.
 
ini kisah yang menyesuaikan kalau kamu nonton film aksi ya... tapi benar-benar terjadi kan? nggak bisa percaya sih, aku masih ingat Prada Lucky Namo dari pertandingan liga nasional pasti... apa yang terjadi kepadanya? kayaknya kasus ini cukup serius kan? tapi kamu tahu siapa aja Letda Inf. Made Juni Arta Dana dan Letda Inf. Achmad Thariq Al Qindi Singajuru S.Tr.? aku belum pernah dengar nama-nama mereka sebelumnya... nggak bisa berarti mereka jahat kan? apa yang salah dengan mereka?
 
ini kasusnya terlalu panjang aja, 6-9 tahun sama sekali tidak cukup buat korban yang terkena trauma itu 🤕. aku rasa mereka harus dihukum lebih berat, tapi kalau terlalu berat bisa jadi merugikan hukum dan negara 😊. apa salahnya dengan penganiayaan yang memaksa orang kalah, tapi tidak ada konsekuensi yang seharusnya? aku rasa kita harus memiliki norma sosial yang lebih baik untuk mengatasi kasus-kasus seperti ini 🤔. apalagi kalau korban adalah mahasiswa yang masih berusia muda dan banyak potensi di depannya, tapi karena terkena penganiayaan itu, dia tidak bisa mengejar impiannya 🌟. aku rasa kita harus memiliki sistem yang lebih baik untuk melindungi hak-hak sipil dan memastikan bahwa korban mendapatkan kenyataan yang adil 💪.
 
Itu kalau korban nggak enceh banget, aja kasus itu udah berakhir dengan hukuman yang agak aduh pahit. Aku pikir 6-9 tahun udah cukup lama untuk si pemuda itu, tapi aku kenal dengan sistem hukum di Indonesia, nggak ada kata 'waktu' di sini. Kadang aja hukuman penjara terasa lebih singkat karena korban masih muda dan hidupnya punya banyak hal yang bisa dia lakukan lagi.
 
Rasa syukur tuh kalau kasus Prada Lucky Namo bisa dituntaskan. Ini menunjukkan bahwa hukum di Indonesia masih bisa bekerja dengan baik, memang tidak selalu lancar tapi kalau ada kesalahan pasti dia harus menghadapi hukuman yang tepat 🙏.

Aku rasakan kesedihan sangat besar ketika mendengar kabar itu. Prada Lucky Namo adalah orang yang sangat berbakat dan memiliki potensi untuk menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang, tapi malah jatuh ke dalam kesalahan yang tragis 💔.

Saya harap kalau hukuman ini bisa menjadi contoh bagi para peleton di masa depan agar lebih bijak dalam menjalani tugasnya. Dan saya juga berharap keluarga Prada Lucky Namo bisa sembuh dari kesedihan ini dan bisa melanjutkan perjalanan hidup mereka dengan penuh harapan 🙏.
 
Aku pikir kalau ini kasus yang sangat berat banget, si Prada Lucky Namo itu bisa jadi korban dari kesalahan orang lain aja, tapi kini dia sudah meninggal... 6-9 tahun penjara itu mungkin tidak cukup untuk orang yang telah melakukan hal ini. Aku rasa ada cara yang lebih baik lagi untuk membalas dendam, seperti... aku rasa ada cara yang lebih baik lagi untuk membalas dendam. Tapi, aku juga bisa melihat perspektif dari orang lain, tapi aku masih merasa bahwa hukuman itu tidak cukup.

Aku ingin tahu, bagaimana caranya kita bisa mencegah kasus seperti ini terjadi kembali? Kita harus lebih peduli dengan keselamatan satu sama lain, ya...
 
Wah bro, kayak gini aja, korban bule kalau tidak bisa bertahan sendiri punya kasus ini, apa lagi kalau kamu aneh dengan kehidupan kalau bisa dipenjara 6-9 tahun? Tapi aku lihat kasus ini, sebenarnya korban itu jadi korban sistem, bro. Kita harus berpikir lebih matang seperti ini, apakah kita benar-benar tahu apa yang terjadi di dalam penjara atau apa lagi?
 
ini kisah yang seru banget, siapa dia nih? Lucky Namo bukanlah nama umum yang saya ketahui, tapi kalau dia terkena kasus seperti ini, itu benar-benar mengerikan. penjara 6-9 tahun bisa jadi cukup berat bagi dia. tapi apa sih yang terjadi sebelumnya? kenapa dia harus mengalami hal seperti ini? kita harus tahu lebih banyak tentang kasus ini untuk memahaminya dengan lebih baik
 
kembali
Top