Makassar Craft Expo (MCE) 2025 menjadi ajang yang meriah dan penuh warna, khususnya melalui lomba peragaan busana yang diisi oleh 16 organisasi perempuan. Acara ini diselenggarakan untuk mempromosikan wastra lokal Sulawesi Selatan dan menumbuhkan kecintaan terhadap produk lokal.
Dalam lomba peragaan tersebut, peserta dipilih berdasarkan kreativitas desain, kesesuaian tema, serta orisinalitas penggunaan bahan wastra lokal. Pemenang utama di antaranya Nabila Zafira dari Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD), Indah dari Ikatan Notaris Indonesia (INI) dan Mutiara Lulik dari Bhayangkari Polrestabes Makassar.
Para pemenang mendapatkan penghargaan simbolis langsung dari Ketua Dekranasda Kota Makassar sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam mengangkat budaya lokal melalui fashion. Selain itu, MCE 2025 juga diramaikan dengan talk show inspiratif dan pameran produk unggulan UMKM binaan Dekranasda.
Lomba ini diharapkan dapat memperkuat posisi Makassar sebagai pusat kreativitas dan kebangkitan industri kerajinan di kawasan timur Indonesia. Dengan menampilkan busana yang memadukan kain tradisional khas Sulawesi Selatan dengan sentuhan modern, para peserta diharapkan dapat menunjukkan kreativitas mereka dalam mengolah wastra nusantara menjadi karya fashion yang elegan dan bernilai jual tinggi.
Dalam lomba peragaan tersebut, peserta dipilih berdasarkan kreativitas desain, kesesuaian tema, serta orisinalitas penggunaan bahan wastra lokal. Pemenang utama di antaranya Nabila Zafira dari Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD), Indah dari Ikatan Notaris Indonesia (INI) dan Mutiara Lulik dari Bhayangkari Polrestabes Makassar.
Para pemenang mendapatkan penghargaan simbolis langsung dari Ketua Dekranasda Kota Makassar sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam mengangkat budaya lokal melalui fashion. Selain itu, MCE 2025 juga diramaikan dengan talk show inspiratif dan pameran produk unggulan UMKM binaan Dekranasda.
Lomba ini diharapkan dapat memperkuat posisi Makassar sebagai pusat kreativitas dan kebangkitan industri kerajinan di kawasan timur Indonesia. Dengan menampilkan busana yang memadukan kain tradisional khas Sulawesi Selatan dengan sentuhan modern, para peserta diharapkan dapat menunjukkan kreativitas mereka dalam mengolah wastra nusantara menjadi karya fashion yang elegan dan bernilai jual tinggi.