154 Asisten Bisnis Diturunkan di Banten Bantu Koperasi Merah Putih

Asisten bisnis ini sepertinya adalah langkah yang cerdas dari pemerintah Banten untuk membantu koperasi-koperasi desa Merah Putih. Dengan adanya asisten bisnis ini, saya harap bisa menambahkan efisiensi dan produktivitas bagi koperasi-koperasi yang terisolasi di daerah pedesaan. Tapi, aku penasaran bagaimana rencana asisten bisnis ini akan di implementasikan di lapangan? Apakah ada contoh atau kasus yang berhasil dari asisten bisnis ini?
 
Hmm, 154 asisten bisnis untuk membantu Kopdes Merah Putih itu gampang-gugur biaya ya... tapi kayaknya bikin penting banget untuk efisiensi dan produktivitas koperasi. Jadi, apakah ini juga berarti ada rencana yang jelas untuk pengelolaan dana yang di Dekonsentrasi dari Kementerian? Apakah ada yang akan menilai bagaimana asisten bisnis ini bekerja dengan benar?
 
Pengamatan saya kalau ini bisa jadi pilihan yang tepat banget untuk mengembangkan usaha di Kopdes. Dengan adanya asisten bisnis ini, pasti koperasi Merah Putih akan lebih siap mengajukan proposal usaha dan memperoleh permodalan. Tapi, gak sabar banget kalau ada asisten bisnis yang harus bekerja sama dengan koperasi, apa lagi kalau masih banyak birokrasi yang harus dijalani. Dan juga jangan lupa kalau PMO ini harusnya bisa membantu dalam mengelola proyek dan membuat rencana bisnis sebelum meminta pinjaman modal. Semoga project ini bisa berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi koperasi-koperasi Merah Putih di Banten 🤞
 
kembali
Top