Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Tirto.id, Tes Kemampuan Umum Program Pendidikan Calon Asisten Manajer (PCAM) OJK 2025 adalah salah satu tahapan yang perlu diikuti oleh pelamar PCAM OJK 2025. Tahap tersebut digelar untuk menilai pengetahuan umum yang dimiliki seseorang untuk menilai kelayakan dan kompetensinya.
Pelamar juga perlu melewati sejumlah tahapan yang ketat mulai dari tes potensi dasar, TKU, tes Kesehatan, tes kepribadian, dan wawancara. Apabila pelamar mampu melewati berbagai tahap tersebut, maka berhak mengikuti tahap penetapan dan pemberkasan.
Sebelum pelaksanaan tes, pelamar perlu memerhatikan materi yang diujikan dalam Tes Kemampuan Umum PCAM OJK 2025. Dengan begitu, cakupan materi yang diujikan lebih spesifik untuk dipelajari.
Beberapa soal yang ada pada tahap Tes Kemampuan Umum PCAM OJK 2025 mencakup pengetahuan umum tentang peran dan fungsi Lembaga keuangan, update informasi terbaru isu ekonomi, dasar-dasar OJK, hingga kelembagaan OJK.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menguasai materi ini yaitu dengan membaca perkembangan berita ekonomi baik nasional maupun internasionl. Kemudian, kelembagaan OJK dapat dipelajari dengan mengakses info-info penting yang dimuat laman resmi OJK.
Pendaftar juga perlu memahami sejumlah regulasi yang mengatur tentang keuangan, seperti Undang-Undang No 4 Tahun 2003 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan. Dengan mempelajari tupoksi Lembaga keuangan dalam berbagai konteks, pendaftar akan lebih mudah mengerjakan soal Tes Kemampuan Umum PCAM OJK 2025 yang diujikan.
Contoh soal Tes Kemampuan Umum PCAM OJK 2025 beserta jawabannya dapat dilihat di bawah ini:
1. Otoritas Jasa Keuangan mengatur tentang beberapa hal, kecuali:
A. Industri mikro
B. Pasar Modal
C. Dana subsidi
D. Dana pensiun
Jawaban: C
2. Dengan terbentuknya Otoritas Jasa Keuangan, keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan dapat ....
A. Terselenggara secara tertutup
B. Menciptakan produk perbankan lebih efisien
C. Membuka lapangan usaha baru
D. Menciptakan sistem transfer yang lebih cepat
E. Mewujudkan sistem keuangan secara stabil dan berkelanjutan
Jawaban: E
3. Fungsi Otoritas Jasa Keuangan diantaranya ....
A. Melakukan pengawasan non-bank
B. Melakukan pengawasan perbankan
C. Menjaga stabilitas sistem perbankan
D. Mengatur jalannya aliran uang luar negeri
Jawaban: A
4. Siapa yang memimpin Otoritas Jasa Keuangan?
A. Kepala Menteri Keuangan
B. DPR
C. Dewan Komisioner
D. MPR
E. Presiden
Jawaban: C
5. Otoritas Jasa Keuangan dipimpin oleh Dewan Komisioner yang bersifat kolektif dan kolegial. Dewan Komisioner ini dipilih oleh ....
A. Presiden
B. DPR
C. MPR
D. Kepala Menteri Keuangan
E. Direktur Keuangan
Jawaban: A
6. Fungsi dari OJK berikut, kecuali:
A. Mengawasi aturan main dan forum stabilitas keuangan
B. Mengawasi bank bersamaan dengan bank sentral
C. Menjaga stabilitas sistem keuangan
D. MengawasI bank di luar otoritas bank sentral
Jawaban: B
7. Otoritas Jasa Keuangan mengatur dan mengawasi laporan kinerja bank, standar akuntansi bank, dan sistem informasi debitur. Dalam hal ini, OJK mengatur dan mengawasi perbankan mengenai aspek ....
A. Prinsip kehati-hatian
B. Kelembagaan bank
C. Struktur perbankan
D. Kesehatan bank
E. Validasi bank
Jawaban: D
8. Untuk menjaga stabilitas sistem keuangan, OJK berkoordinasi dengan BI membentuk Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan yang salah satunya beranggotakan ....
A. Gubernur Bank Indonesia selaku anggota
B. Ketua menteri keuangan
C. Dewan Perwakilan Rakyat
D. Ketua Dewan Komisioner Lembaga Syariah
E. Kepala Koperasi
Jawaban: A
9. UU No. 21 Tahun 2011 untuk mengatur serta mengawasi aktivitas lembaga keuangan di Indonesia
A. Lembaga Penjamin Simpanan
B. Kementerian Keuangan
C. Badan Usaha Milik Negara
D. Otoritas Jasa Keuangan
E. Bank Indonesia
Jawaban: D
10. Aspek yang terkait dengan pendirian bank baru, perubahan kepemilikan, penggabungan usaha, serta pencabutan izin termasuk ke dalam pengawasan OJK, mengenai ....
A. Prinsip manajemen risiko
B. Kecukupan modal
C. Struktur kelembagaan bank
D. Kualitas aset
E. Stabilisasi internal bank
Jawaban: C
11. Kewenangan OJK dalam meningkatkan perlindungan terhadap masyarakat merupakan….
Penyusunan kebijakan fiskal tahunan
Penetapan suku bunga pembiayaan
Pengelolaan dana cadangan pemerintah
Informasi edukatif mengenai produk jasa keuangan
Fasilitas kredit dengan skema khusus
Jawaban: D
12. Dalam proses penentuan bank yang memiliki dampak signifikan terhadap stabilitas keuangan nasional, OJK bekerja sama dengan lembaga lain, yaitu ….
A. Kementerian BUMN
B. Badan Pemeriksa Keuangan
C. LPS
D. Bank Indonesia
E. Dewan Perwakilan Daerah
Jawaban: C
13. Forum yang dibentuk untuk memperkuat koordinasi antarotoritas dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional diisi antara lain oleh ….
A. Gubernur Bank Indonesia
B. Ketua MPR
C. Kepala Badan Pusat Statistik
D. Ketua KPK
E. Ketua Mahkamah Konstitusi
Jawaban: A
14. Otoritas Jasa Keuangan mengatur dan mengawasi perizinan untuk anggaran dasar, pencabutan izin usaha, merger, dan sumber daya manusia. Dalam hal ini OJK mengatur dan mengawasi perbankan mengenai aspek ....
A. Kelembagaan bank
B. Validasi bank
C. Prinsip kehati-hatian
D. Stabilisasi bank
E. Kesehatan bank
Jawaban: A
15. Otoritas Jasa Keuangan mengatur dan mengawasi tata kelola bank, manajemen resiko, dan prinsip mengenal nasabah. Dalam hal ini, OJK mengatur dan mengawasi perbankan mengenai aspek ....
A. Validasi bank
B. Kesehatan bank
C. Kelembagaan bank
D. Stabilisasi bank
E. Prinsip kehati-hatian
Jawaban: E
Pelamar juga perlu melewati sejumlah tahapan yang ketat mulai dari tes potensi dasar, TKU, tes Kesehatan, tes kepribadian, dan wawancara. Apabila pelamar mampu melewati berbagai tahap tersebut, maka berhak mengikuti tahap penetapan dan pemberkasan.
Sebelum pelaksanaan tes, pelamar perlu memerhatikan materi yang diujikan dalam Tes Kemampuan Umum PCAM OJK 2025. Dengan begitu, cakupan materi yang diujikan lebih spesifik untuk dipelajari.
Beberapa soal yang ada pada tahap Tes Kemampuan Umum PCAM OJK 2025 mencakup pengetahuan umum tentang peran dan fungsi Lembaga keuangan, update informasi terbaru isu ekonomi, dasar-dasar OJK, hingga kelembagaan OJK.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menguasai materi ini yaitu dengan membaca perkembangan berita ekonomi baik nasional maupun internasionl. Kemudian, kelembagaan OJK dapat dipelajari dengan mengakses info-info penting yang dimuat laman resmi OJK.
Pendaftar juga perlu memahami sejumlah regulasi yang mengatur tentang keuangan, seperti Undang-Undang No 4 Tahun 2003 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan. Dengan mempelajari tupoksi Lembaga keuangan dalam berbagai konteks, pendaftar akan lebih mudah mengerjakan soal Tes Kemampuan Umum PCAM OJK 2025 yang diujikan.
Contoh soal Tes Kemampuan Umum PCAM OJK 2025 beserta jawabannya dapat dilihat di bawah ini:
1. Otoritas Jasa Keuangan mengatur tentang beberapa hal, kecuali:
A. Industri mikro
B. Pasar Modal
C. Dana subsidi
D. Dana pensiun
Jawaban: C
2. Dengan terbentuknya Otoritas Jasa Keuangan, keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan dapat ....
A. Terselenggara secara tertutup
B. Menciptakan produk perbankan lebih efisien
C. Membuka lapangan usaha baru
D. Menciptakan sistem transfer yang lebih cepat
E. Mewujudkan sistem keuangan secara stabil dan berkelanjutan
Jawaban: E
3. Fungsi Otoritas Jasa Keuangan diantaranya ....
A. Melakukan pengawasan non-bank
B. Melakukan pengawasan perbankan
C. Menjaga stabilitas sistem perbankan
D. Mengatur jalannya aliran uang luar negeri
Jawaban: A
4. Siapa yang memimpin Otoritas Jasa Keuangan?
A. Kepala Menteri Keuangan
B. DPR
C. Dewan Komisioner
D. MPR
E. Presiden
Jawaban: C
5. Otoritas Jasa Keuangan dipimpin oleh Dewan Komisioner yang bersifat kolektif dan kolegial. Dewan Komisioner ini dipilih oleh ....
A. Presiden
B. DPR
C. MPR
D. Kepala Menteri Keuangan
E. Direktur Keuangan
Jawaban: A
6. Fungsi dari OJK berikut, kecuali:
A. Mengawasi aturan main dan forum stabilitas keuangan
B. Mengawasi bank bersamaan dengan bank sentral
C. Menjaga stabilitas sistem keuangan
D. MengawasI bank di luar otoritas bank sentral
Jawaban: B
7. Otoritas Jasa Keuangan mengatur dan mengawasi laporan kinerja bank, standar akuntansi bank, dan sistem informasi debitur. Dalam hal ini, OJK mengatur dan mengawasi perbankan mengenai aspek ....
A. Prinsip kehati-hatian
B. Kelembagaan bank
C. Struktur perbankan
D. Kesehatan bank
E. Validasi bank
Jawaban: D
8. Untuk menjaga stabilitas sistem keuangan, OJK berkoordinasi dengan BI membentuk Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan yang salah satunya beranggotakan ....
A. Gubernur Bank Indonesia selaku anggota
B. Ketua menteri keuangan
C. Dewan Perwakilan Rakyat
D. Ketua Dewan Komisioner Lembaga Syariah
E. Kepala Koperasi
Jawaban: A
9. UU No. 21 Tahun 2011 untuk mengatur serta mengawasi aktivitas lembaga keuangan di Indonesia
A. Lembaga Penjamin Simpanan
B. Kementerian Keuangan
C. Badan Usaha Milik Negara
D. Otoritas Jasa Keuangan
E. Bank Indonesia
Jawaban: D
10. Aspek yang terkait dengan pendirian bank baru, perubahan kepemilikan, penggabungan usaha, serta pencabutan izin termasuk ke dalam pengawasan OJK, mengenai ....
A. Prinsip manajemen risiko
B. Kecukupan modal
C. Struktur kelembagaan bank
D. Kualitas aset
E. Stabilisasi internal bank
Jawaban: C
11. Kewenangan OJK dalam meningkatkan perlindungan terhadap masyarakat merupakan….
Penyusunan kebijakan fiskal tahunan
Penetapan suku bunga pembiayaan
Pengelolaan dana cadangan pemerintah
Informasi edukatif mengenai produk jasa keuangan
Fasilitas kredit dengan skema khusus
Jawaban: D
12. Dalam proses penentuan bank yang memiliki dampak signifikan terhadap stabilitas keuangan nasional, OJK bekerja sama dengan lembaga lain, yaitu ….
A. Kementerian BUMN
B. Badan Pemeriksa Keuangan
C. LPS
D. Bank Indonesia
E. Dewan Perwakilan Daerah
Jawaban: C
13. Forum yang dibentuk untuk memperkuat koordinasi antarotoritas dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional diisi antara lain oleh ….
A. Gubernur Bank Indonesia
B. Ketua MPR
C. Kepala Badan Pusat Statistik
D. Ketua KPK
E. Ketua Mahkamah Konstitusi
Jawaban: A
14. Otoritas Jasa Keuangan mengatur dan mengawasi perizinan untuk anggaran dasar, pencabutan izin usaha, merger, dan sumber daya manusia. Dalam hal ini OJK mengatur dan mengawasi perbankan mengenai aspek ....
A. Kelembagaan bank
B. Validasi bank
C. Prinsip kehati-hatian
D. Stabilisasi bank
E. Kesehatan bank
Jawaban: A
15. Otoritas Jasa Keuangan mengatur dan mengawasi tata kelola bank, manajemen resiko, dan prinsip mengenal nasabah. Dalam hal ini, OJK mengatur dan mengawasi perbankan mengenai aspek ....
A. Validasi bank
B. Kesehatan bank
C. Kelembagaan bank
D. Stabilisasi bank
E. Prinsip kehati-hatian
Jawaban: E