Ada peringatan banjir rob di 11 kelurahan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mulai 3-11 November. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta masyarakat waspadai potensi banjir pesisir atau rob yang berpotensi terjadi di wilayah tersebut saat pasang tinggi.
Fenomena ini diprediksi dari informasi BMKG, yaitu fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan purnama atau perigee. Pada 3-5 November, ketinggian pasang air laut di wilayah tersebut diharapkan meningkat dan membawa potensi banjir rob.
Kelurahan yang terdampak rob adalah Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, dan Tanjung Priok. Selain itu, Kepulauan Seribu juga berpotensi rob.
BPBD meminta masyarakat menghindari aktivitas di daerah pesisir yang beresiko terkena banjir rob. Mereka juga disarankan untuk memastikan sistem drainase di sekitar rumah agar genangan tidak terbentuk.
Fenomena ini diprediksi dari informasi BMKG, yaitu fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan purnama atau perigee. Pada 3-5 November, ketinggian pasang air laut di wilayah tersebut diharapkan meningkat dan membawa potensi banjir rob.
Kelurahan yang terdampak rob adalah Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, dan Tanjung Priok. Selain itu, Kepulauan Seribu juga berpotensi rob.
BPBD meminta masyarakat menghindari aktivitas di daerah pesisir yang beresiko terkena banjir rob. Mereka juga disarankan untuk memastikan sistem drainase di sekitar rumah agar genangan tidak terbentuk.