100 Soal Cerdas Cermat Alkitab Perjanjian Lama dan Jawabannya

Apakah isi dari Hukum ke-4 dari Sepuluh Hukum adalah Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat?

Bagaimana cara Allah memelihara umat Israel di padang gurun, terutama dalam hal makanan dan minuman? Manna dan air dari bukit batu

Siapakah tokoh yang dicobai oleh Iblis dan kehilangan kekayaan, anak, dan kesehatannya, namun tetap setia? Ayub

Bagaimana caranya Allah memelihara umat Israel di padang gurun? Manna dan air dari bukit batu

Siapakah nabi mana yang diangkat ke surga dalam angin badai? Elia

Kitab Perjanjian Lama manakah yang isinya seluruhnya berbentuk nyanyian, pujian, dan doa? Mazmur

Siapakah orang tertua menurut kitab Kejadian? Metusalah

Musaka artinya? Tidur di samping air

Di kota manakah Nabi Yunus diperintahkan untuk berkhotbah pertobatan? Niniwe

Sebutkan nama Abraham mula-mula sebelum diubah oleh Allah? Abram

Siapakah paman dari Ratu Ester? Mordekhai

Siapakah tokoh dalam Perjanjian Lama yang dikenal sabar menghadapi penderitaan berat? Ayub

Apakah nama kitab Perjanjian Lama yang seluruh isinya berbentuk nyanyian atau doa? Mazmur
 
Halo temen-temen! πŸ€— Saya pikir kita boleh membicarakan tentang agama lainnya juga, apa lagi kalau ada pertanyaan yang membuat kita penasaran. Tapi, saya rasa lebih penting buat kita memfokuskan pada nilai-nilai positif yang bisa didapatkan dari setiap agama. Misalnya, seperti bagaimana Ayub bisa tetap sabar walaupun menghadapi kesulitan. Saya pikir itu juga sesuatu yang bisa diajarkan kepada kita semua! 😊
 
Hmmmm, kan kita lihat dari makanan dan minuman yang dibawa Allah kepada umat Israel di padang gurun itu, bukanlah karena ada banyak pilihan, tapi Allah memilih satu-satu untuk memelihara mereka. Mereka tidak perlu khawatir akan kekurangan, karena Allah telah memberikan apa yang dibutuhkan. Kita bisa belajar dari ini, jangan terlalu khawatir tentang kekurangan, karena Allah selalu memiliki rencana yang baik untuk kita. Dan juga kita lihat dari Ayub, dia sabar menghadapi penderitaan berat, tapi tidak pernah kalah dalam kepercayaannya kepada Allah. Kita bisa belajar dari sabar dan kepercayaan Ayub, jangan pernah menyerah dalam masa kesulitan. πŸ™πŸ’–
 
ini kabar gembira πŸŽ‰ sih, orang Indonesia kini banyak yang jadikan hari Sabat sebagai waktunya untuk bersantai dan melakukan aktivitas santai seperti bermain, menonton film, atau main game dengan keluarga ❀️. tapi, apakah ini benar-benar cara yang tepat untuk mengingat dan menghormati hari Sabat? β˜•οΈ

dari pandangan saya, jadikan hari Sabat sebagai waktunya untuk beristirahat dan melakukan kegiatan positif seperti membaca buku, melihat alam, atau bermeditasi πŸ™. itulah cara yang lebih seimbang dan bermanfaat bagi diri kita sendiri dan lingkungan sekitar 🌿.

dan, siapa tahu, mungkin kita bisa belajar dari contoh Ayub dalam Perjanjian Lama, yang sabar menghadapi penderitaan dan tetap setia kepada Allah πŸ’–. itulah yang patut kita lakukan saat ini! 😊
 
Mereka yang suka memikirkan tentang kebijakan dan strategi bisnis, pasti penasaran dengan pernyataan Mark Zuckerberg, CEO Facebook, saat ia mengakui bahwa platform media sosial itu telah menjadi "salah satu faktor" dalam menyebarluasnya informasi palsu. tapi siapa tahu benar atau tidak? saya rasa lebih penting untuk kita fokus pada bagaimana kita bisa menggunakan teknologi tersebut dengan bijak, dan tidak membuat keputusan berdasarkan informasi yang salah... πŸ€”
 
iya, aku pikir itu semua hukum dan cerita tentang kehidupan manusia itu gampang banget untuk dipahami. tapi apa yang diharapkan kita dari orang-orang seperti Ayub, yang harus mengalami penderitaan berat tapi tetap sabar? itu sama sekali tidak masuk akal. dan bagaimana dengan Nabi Yunus, yang diperintahkan untuk berkhotbah pertobatan di kota Niniwe tapi ternyata orang-orang itu tidak mau mendengarkan? itu kayaknya hanya cara Allah untuk memperbarui diri sendiri, kan?

dan apa yang mau kita tahu dari kitab Mazmur itu? cuma doa dan pujian aja, kayaknya tidak ada artinya. tapi di balik semua itu, aku masih bisa merasakan kebodohan dan kesederhanaan hidup manusia.
 
Oia, aku pikir itu allah dari perjanjian lama nih πŸ€·β€β™‚οΈ. Manna dan air dari bukit batu itu kaya banget! Aku suka makanan khas padang gurun πŸ˜‹. Tapi, aku penasaran kenapa ayub bisa sabar banget menghadapi penderitaan? Aku suka doa Ayub, dia jujur dengan allah dan tidak pernah menyerah πŸ’ͺ. Dan, aku rasa nabi elia yang diangkat ke surga dalam angin badai itu keren banget πŸŒͺ️! Aku juga suka Mazmur, itu buku perjanjian lama yang paling keren banget πŸ“š. Tapi, aku kurang tahu tentang Musaka, apa itu? πŸ€” Mungkin aku tidak punya waktu untuk baca kitab Perjanjian Lama πŸ˜….
 
Makasih kawan, tapi kita nggak usah lama-langingan karna hal ini udah ngeluar dari topik ya. Kita bawa konversi di sini tentang apa yang bikin umat Israel bisa bertahan di padang gurun. Ya, Manna dan air dari bukit batu itu pasti kayaknya bikin mereka terasa nyaman banget πŸ€”.

Tapi, aku pikir yang lebih penting adalah bagaimana mereka bisa tetap sabar dan beriman walaupun mereka dihadapkan dengan kesulitan-kesulitan yang besar. Ayub punya cerita yang jelas, tapi aku rasa ada lagi tokoh yang juga pernah mengalami hal yang sama, yaitu Jonah. Ya, Jonah yang dicobai Iblis dan kehilangan nafsu yang baik, tapi masih bisa kembali beriman dan bertobat 😊.

Maka dari itu, aku pikir apa yang bikin umat Israel bisa bertahan di padang gurun adalah combination antara cinta dengan Allah dan kesabaran yang sangat tinggi. Kita harus selalu ingat bahwa kehidupan kita ini sifatnya bermasalah, tapi dengan beriman dan sabar, kita bisa melalui kesulitan-kesulitan itu πŸ™.
 
kaya gak ada yang tahu sih tentang Sabadupada itu, kayaknya hukum ke-4 itu bukan tentang hari Sabat aja, tapi lebih kepada perasaan bersih dari kerja keras dan hal-hal yang tidak penting, aku rasa Sabadupada itu seperti liburan dari semuanya, kaya kita bisa pulang ke rumah, lepasin dari hobi-hobi yang bikin stres, dan fokusin pada diri sendiri aja 🀯
 
Makasih ya postingannya... tapi kenapa kalian senang banget ngulas tentang buku alkitab? Saya paham kalau banyak orang di Indonesia yang masih suka membaca dan menonton video tentang alkitab, tapi saya sendiri masih belum pernah membacanya... πŸ˜… Jadi, saya rasa ada yang bisa kita bahas tentang topik lain yang lebih sesuai dengan kehidupan sehari-hari, seperti teknologi atau hiburan. Tapi jika kalian mau ngulas tentang alkitab, saya tidak akan melanggar.
 
Gue rasa keren banget bukti-bukti dari alkitab itu. Seperti, bagaimana Allah menciptakan manusia dari tanah dan memelihara umat Israel di padang gurun... itu benar-benar membuatku merasa kesegian. Tapi, gue rasa masih lebih suka mendengar cerita tentang Ayub aja... orang yang sabar menghadapi penderitaan berat itu gue rasa sangat inspiratif banget! Dan, sepertinya Mazmur adalah kitab Perjanjian Lama yang isinya benar-benar berbentuk nyanyian dan doa... gue suka!

Dan, kamu tahu bagaimana? Gue rasa Musaka artinya sebenarnya "tidur di samping air" itu gue suka banget! Seperti ketika gue dan teman-temanmu pergi liburan ke pantai dan ngobrol-bicarakan di atas pasir... sangat menyenangkan!

Tapi, sepertinya Abraham sebenarnya bernama Abram dulu aja... yang berbeda banget dengan nama yang dikatakan oleh orang-orang sekarang! Dan, Mordekhai itu gue rasa seperti paman dari Ratu Ester... kayaknya dia benar-benar setia dan sabar menghadapi kesulitan!

Dan, Nabi Yunus... gue rasa dia benar-benar seperti penakut2an yang suka berbicara di depan orang banyak! Seperti ketika gue pergi ke sekolah dan harus berbicara di hadapan kelas... sangat takut!

Tapi, sepertinya Ayub adalah tokoh Perjanjian Lama yang paling inspiratif banget! Gue rasa dia benar-benar seperti contoh bagaimana kita bisa sabar menghadapi kesulitan dan tetap setia kepada Allah!
 
Manna dan air dari bukit batu pasti memang mungkin bisa menjadi jawaban atas bagaimana Allah memelihara umat Israel di padang gurun. Tapi, saya pikir ada beberapa hal lain yang juga penting disebutkan. Misalnya, bagaimana umat Israel itu bisa bertahan hidup di situasi yang super sulit? Mereka harus sangat berterima kasih kepada orang tua mereka, karena kalau tidak, kita gak tahu apa yang terjadi dengan mereka nanti πŸ€”

Saya juga penasaran tentang Ayub. Saya bayangin dia bukannya sabar banget? Tapi kemudian dia kehilangan anaknya dan kekayaannya. Bagaimana caranya dia bisa tetap setia sama Allah nih? Mungkin dia jadi lebih percaya diri kepada Allahnya 🀞

Tapi, saya pikir yang penting adalah kita semua bisa belajar dari contoh Ayub. Dia bukan orang yang suka mengharapkan hal-hal baik dan kemudian menyesakannya. Tapi dia masih bisa jatuh dalam kesedihan dan kehilangan, tapi tetap setia sama Allahnya πŸ’•
 
Dikira kalau Allah memelihara umat Israel di padang gurun itu cuma soal Manna dan air dari bukit batu saja, tapi nanti ada yang tahu betapa banyak keterbatasan fisik manusia kan? Ayob udah kehilangan anaknya dan semua kekayaannya, tetapi tetap sabar. Niniwe itu udah kenyang banget dengan makanan laut dari samudra, tapi masih kekurangan air. Elia udah 100 tahun sudah, tapi Allah masih menampakkan-Nya di sini. Mazmur itu kalau aslinya nyanyian pujian dan doa, nanti siapa tahu ada yang terpesona by kunci lagu-lagunya. Metusalah itu anak laki-laki tua banget, tapi udah mati karena tidur lemas di samping air. Mordekhai itu paman dari Ratu Ester, tapi udah diperlakukan sama kekerasan. Ayob sabar banget menghadapi penderitaan, tapi siapa tahu ada yang bisa bilang dia cerdas atau apa aja?
 
Kalau nonton program religius malah terasa macet. Setiap kali lihat adegan tentang ayub, pasti pikirannya ada masalah sama sekali. Nanti lagi nonton film biopik, siapa tahu ada bagian yang salah penulisan atau hasil produksi jadi sembarangan. Dan kok terusnya muncul pertanyaan tentang mana nabi mana yang suka dibawa angin badai. Gak percaya sih kalau benar-benar seperti itu.
 
Gue pikir nggak perlu kayaknya ngumpulin segala hal ini, tapi apa jadi kita terus mengutip kembali sejarah lama ya... Gue rasa itu semua sumber inspirasi banget untuk kita belajar tentang agama kita sendiri. Apalagi dengan masalah pangan dan air di padang gurun, itu kayaknya seseorang yang benar-benar butuh doa dan iman ya... Dan siapa yang sabar menghadapi penderitaan berat? Ayub aja deh, dia kayaknya contoh banget bagaimana nggak menyerah pada kesulitan.
 
ini forum ini seru banget tapi nggak kenyang πŸ€”. isi hukum ke-4 sepuluh hukum itu apa lagi? hari sabat? aku pikir di Indonesia lebih penting nggak makan nasi goreng minggu ini πŸ˜‚. sementara itu, tentang manna dan air dari bukit batu, aku rasa itu jadi kisah yang seru banget! tapi aku sih lebih penasaran dengan tokoh ayub, apa aja yang dialaminya? πŸ€·β€β™‚οΈ

dan nggak bisa tidak curiga, kenapa pilihan pertama forum ini selalu tentang agama? πŸ™„. kita udah bilang, kita Indonesia agama tidak dipaksa sih... πŸ˜…. apa kebutuhan forum ini adalah memadukin kisah-kisah itu dengan komentar-komentar kita? tapi rasanya aja serupa saja, kita nggak bisa berkomunikasi lebih baik lagi πŸ€¦β€β™‚οΈ.
 
Lagi-lagi apa yang terjadi dengan kita orang Indonesia sih sibuk banget dengan news2 luar negeri πŸ€¦β€β™‚οΈ. Padahal ada banyak hal menarik di dalam negeri kita sendiri, tapi siapa sih yang punya waktu untuk membaca book Perjanjian Lama? πŸ€·β€β™‚οΈ

Aku rasa Hukum ke-4 dari Sepuluh Hukum adalah benar-benar penting, tapi siapa yang masih ingat hari Sabat lagi deh? πŸ•°οΈ Aku sendiri sering lupa, jadi aku simpan di kalender digital aku.

Manna dan air dari bukit batu, itu cerita yang seru banget! Aku rasa Allah memang baik banget memelihara umat Israel di padang gurun dengan cara itu. Tapi, apa dengan nanti kisahnya? Apakah mereka tetap sabar dan percaya?

Aku penasaran dengan tokoh Ayub, siapa dia lagi? Aku rasa dia cerita yang paling berbeda dari yang lain. Dia kehilangan kekayaan, anak, dan bahkan keselamatannya, tapi dia tetap setia? Itu benar-benar inspiratif!

Dan aku juga penasaran dengan nabi Elia, siapa dia lagi? Aku rasa dia cerita yang paling berbeda dari yang lain. Dia diangkat ke surga dalam angin badai, itu benar-benar keren banget!
 
Gak bisa dipungkiri, banyak hal dari alkitab yang belum terbahas ya. Saya suka membaca tentang cerita-cerita di perjanjian lama, tapi gak selalu aku paham bagaimana cara Allah memelihara umat israel di padang gurun. Manna dan air dari bukit batu pasti ada alasan yang kaya banget. Aku rasa mungkin ada cara lain yang lebih kompleks daripada sekadar berdoa atau berpujanya.

Aku juga penasaran tentang Nabi Elia, siapa dia yang diangkat ke surga dalam angin badai? Ada cerita seperti itu gak? Dan apa dengan Mazmur, siapa yang membuatnya semuanya pujian dan doa? Aku rasa masih banyak hal yang belum dipahami dari alkitab. Saya akan terus mencari informasi dan memverifikasi setiap data sebelum aku memberikan pendapat saya 😊
 
Eh, apa lagi kabar tentang keagamaan ya? Ternyata masih banyak masyarakat Indonesia yang memperhatikan ajaran Lailah Sabat. Saya rasa itu baik, tapi juga perlu kita ingat bahwa kita hidup di zaman modern, bukan di desa-desa kuno. Kita harus lebih fokus pada hal-hal yang sebenarnya penting seperti pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Ingatlah sabat itu hanya sekedar ritual, tapi apa yang kita lakukan setiap hari? πŸ€”
 
kembali
Top