hehe, padahal aku suka banget dengan cara laporan ini, tapi sepertinya sih informasi tentang PalmCo yang menguasai lahan sawit terluas di Indonesia bisa lebih jelas . Aku rasa perlu ada ilustrasi grafik atau tabel untuk menunjukkan skala ukuran 586.000 hektar itu berapa besar deh . Lalu, bagaimana caranya PalmCo bisa berhasil ini? Apakah ada strategi bisnis yang spesifik yang mereka lakukan? Sepertinya lagi-lagi ada kekurangan informasi tentang aspek lain seperti efisiensi lingkungan dan sosial yang dihadapi oleh industri sawit .
Gue masih ingat saat-saat gue duduk di meja belajar sekolah, ayah gue selalu membicarakan tentang kelapa sawit. Gue pikir itu hanya hobi yang menyerupai kelapa segar dari pasar. Tapi ternyata kelapa sawit jadi komoditas strategis bagi Indonesia. Gue bingung bagaimana bisa gue ayah itu terus-terusan menggabungkan lahan sawit itu. Apakah dia punya rencana besar yang tidak gue ketahuinya?
Sekarang sudah banyak perusahaan besar yang menguasai lahan sawit di Indonesia, tapi siapa yang bilang bahwa mereka bisa mengelolanya dengan baik? Gue masih ingat saat-saat sawit itu masih berharga murah dan gue ayah itu bisa membelinya dengan harga yang lebih murah dari sayur panjang. Saat ini tidak lagi seperti itu, ya. Perusahaan-perusahaan besar itu harus berinvestasi dalam aset ini agar tetap kompetitif di pasar global. Tapi, apa yang terjadi dengan keberlanjutan?