10 Link Contoh Aplikasi Rapor Deep Learning SD dan Penjelasannya

"10 Contoh Rapor Pembelajaran Deep Learning SD untuk Guru"

Dalam sistem pendidikan Indonesia, guru memiliki peran penting dalam memberikan penilaian hasil belajar siswa. Sekarang ini banyak sekali yang menggunakan metode pembelajaran deep learning sebagai salah satu alat bantu dalam proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Hal ini juga berdampak pada meningkatnya kualitas pembelajaran yang lebih efektif.

Rapor Deep Learning adalah format raport Kurikulum Merdeka yang menekankan penilaian holistik (olah pikir, hati, rasa, raga) melalui deskripsi naratif yang lebih kaya. Dalam contoh yang disertakan di artikel ini, terdapat lima tugas yang harus dilakukan oleh siswa yaitu dalam membuat desain pembersihan lingkungan berbasis teknologi informasi (IT), mengembangkan proyek teknologi, menerapkan konsep keanekaatan dan keragaman budaya di bidang kesenian dan budaya, mengoptimalkan konsep bioteknologi dalam penelitian dan pengembangan, serta membuat perencanaan bisnis.

Rapor Deep Learning juga memiliki fitur tambahan seperti deskripsi kokurikuler otomatis berdasarkan projek, bertujuan memberikan gambaran komprehensif tentang perkembangan siswa yang fokus pada pemahaman bermakna, berkesadaran, dan menggembirakan.
 
omong omong aja, aku pikir rapor deep learning ini bikin gampang banget buat guru bisa menilai hasil belajar anak-anak kita ๐Ÿ˜Š. seperti apa lagi yang mau diukur? kalau kayaknya mereka sudah bisa membuat desain pembersihan lingkungan dan proyek teknologi, itu sudah banyak deh! aku juga suka fitur otomatis deskripsi kokurikuler, kalau tidak bisa bikin sendiri pun bisa bikin otomatis aja ๐Ÿ˜‚. tapi aku penasaran, bagaimana caranya jika ada anak yang nggak bisa mengerjakan tugas-tusannya? kayaknya perlu bantuan lebih dari sekedar penilaian raport ya? ๐Ÿค”
 
Rapor pembelajaran dengan deep learning itu gampang banget diikuti oleh guru, tapi juga perlu diawasi agar tidak hanya sekedar proses pengisian formulir aja. Saya ingat saatku masih SMP, guruku seringkali memberikan contoh soal yang sederhana, tapi di dalamnya ada banyak strategi dan pengetahuan yang harus dipahami oleh siswa. Jika gurunya bisa membuat raport pembelajaran dengan deep learning itu, maka siswa pasti akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Selain itu, saya juga suka ide desain pembersihan lingkungan berbasis teknologi informasi, itu bisa jadi inspirasi untuk banyak sekali siswa yang ingin membuat perubahan positif di lingkungan sekitar...
 
Gue pikir rapot deep learning ini masih jauh dari idealisme kita tentang pendidikan. Siapa bilang bahwa 5 tugas itu sudah lengkap? Mungkin ada yang salah dalam projek bioteknologi itu atau desain pembersihan lingkungan berbasis teknologi informasi. Dan apa dengan tugas-tugas lainnya yang tidak ada di daftar? Gue rasa ini masih jauh dari konsep "holistik" yang kayaknya dimaksudkan, ya.
 
Gue pikir sistem ini kayak banget ayo sekali! Rapor Deep Learning itu jadi sumber daya buat guru di sekolah, bukan lagi harus ngasih penilaian yang random seperti sebelumnya. Siswa juga harus ngajarin diri sendiri berbagai hal, kayak teknologi IT dan bioteknologi... ini bikin siswa semakin berani belajar dan berpikir kritis ๐Ÿค”. Dan fitur otomatisasi kokurikuler itu jadi sangat membantu buat guru yang harus ngatur banyak kelas. Saya senang sekali sistem pendidikan di Indonesia mulai terjaga dari kesalahan-kesalahan lama...
 
[ GIF: Seorang guru yang sedang menulis raport dengan tinta biru tua ]

Guru yang pintar itu pasti mau nyari hasil belajar anaknya, tapi aku pikir raport deep learning itu bikin lebih seru nih!

[Kotak-kotak kartu dengan gambar anak SD yang sedang bekerja di komputer] Mereka bisa menunjukkan apa yang telah dipelajari dan bagaimana caranya mereka melaksanakan tugas-tugas tersebut

[ GIF: Seorang anak SD yang sedang senang melihat raportnya ]

Aku rasa ini bikin anak SD gembira, kalau tidak ada raport seperti ini, apa yang akan menjadi bukti bahwa belajarannya itu berarti?
 
Guru SD harus canggih kan? ๐Ÿค“ Saya senang melihat raport pembelajaran deep learning ini, bikin guru bisa lebih mandiri dalam memberikan penilaian siswa, ya! Dan yang penting, anak-anak juga belajar banyak hal tentang teknologi dan inovasi. Ayo, semoga fitur otomatisasi kokurikuler bisa membuat proses pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar lebih efisien dan efektif! ๐Ÿ’ป
 
Pertanyaannya kenapa kita harus mulai dari dasar yaitu cara kita menghitung nilai siswa ya? Raport pembelajaran deep learning ini kayak gini mirip seperti perjalanan seseorang di dalam dirinya sendiri, bukan sekedar nilai tinggi atau rendah. Maksudnya nilai yang bagus itu juga harus bisa menunjukkan apa-apa yang ada di dalam pikiran dan hati siswa, bukan hanya sekadar prestasi yang bisa dilihat di luar. Dan itu kayaknya benar-benar penting kita mulai dari situ agar tidak ketinggalan di balik semua hal itu.
 
waaahhh kan ga percaya banget dng sistem pendidikan ini, guru harus punya kemampuan istilah teknologi informasi juga sih? seperti membuat desain pembersihan lingkungan berbasis IT... kayaknya lebih fokus pada teori daripada praktik ya? dan apa sih dengan proyek teknologi yang harus dijalankan dalam kurun waktu 1 minggu? sih bakal bisa hasil yang bagus juga? rasa kaget banget dng semua fitur tambahan ini, kayaknya banyak sekali hal yang perlu dipelajari oleh siswa. dan kokurikuler otomatis berdasarkan projek... itu bagus juga, tapi apa sih kalau siswa diizinkan untuk memilih kokurikuler sendiri? kan lebih fokus pada minat dan kemampuan individu sih?
 
Makasih diberitahu nih, gimana kalau kita gunain metode pembelajaran deep learning di sekolah? Kita bisa melihat hasilnya bagaimana, apakah siswa punya kemampuan dalam berpikir kritis dan menciptakan sesuatu yang bermakna. Saya pikir itu penting banget, karna di masa depan mereka harus bisa menghadapi tantangan dari dunia kerja yang semakin kompleks.
 
Aku pikir itu lumayan banget sekali sistem pembelajaran ini! Mereka membuat desain pembersihan lingkungan berbasis teknologi informasi itu, aku rasa itu seperti membuat perubahan yang positif untuk lingkungan kita, dan itu gampang banget dilakukan oleh siswa-siswi SD. Banyak sekali lagi sistem pembelajaran yang serius ini! Fitur deskripsi kokurikuler otomatis juga bagus sekali, jadi gak usah repot guru buat tulis kokurikuler yang benar-benar fokus pada pemahaman bermakna dan berkesadaran. Aku rasa itu lumayan bermanfaat untuk siswa-siswi SD, mereka akan menjadi lulusan yang lebih kompetitif dan inovatif!
 
Guru SD kini bisa menggunakan rapor pembelajaran deep learning untuk melacak kemajuan siswa di sekolah ๐Ÿ˜Š. Ini adalah perubahan positif yang akan membantu kita meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Saya senang melihat contoh-contoh tugas yang harus dilakukan oleh siswa, seperti membuat desain pembersihan lingkungan berbasis teknologi informasi. Ini memang bisa menjadi cara yang kreatif untuk mengajarkan siswa tentang lingkungan dan teknologi ๐ŸŒฟ๐Ÿ’ป. Dan rapor deep learning itu sendiri juga lebih menekankan penilaian holistik, tidak hanya sekedar nilai akademik, tapi juga nilai-nilai lain seperti hati, rasa, dan raga ๐Ÿค—. Ini akan membantu kita meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir kritis dan membuat keputusan yang tepat ๐Ÿ’ก.
 
Gue penasaran kenapa kurikulum itu kayak gini, harus ada tugas yang banyak aja, padahal anak SD sudah cukup panjang waktu belajar. Apakah mereka benar-benar siap untuk membuat perencanaan bisnis? Gue rasa itu terlalu tekan. Dan apa dengan proyek teknologi, itu gak bisa dipahami oleh banyak orang, kecuali yang sibuk dengan teknologi ya.
 
Gue pikir rapor pembelajaran deep learning ini itu gampang banget diatasi oleh guru-guru kelas SD! Formatnya lebih mudah dipahami, dan ada fitur tambahan yang bagus sekali untuk memudahkan proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Gue senang lihat bahwa di contoh di artikel ini, terdapat 5 tugas yang harus dilakukan oleh siswa, itu membuat siswa lebih aktif dan memiliki kemampuan berpikir yang lebih luas. Gue rasa sangat bagus juga kalau fitur otomatis deskripsi kokurikuler bisa membantu guru dalam memberikan laporan yang lebih akurat dan komprehensif tentang perkembangan siswa! ๐ŸŽ‰๐Ÿ“š
 
Maksudnya sih raport pembelajaran deep learning itu gimana? aku pikir itu kayak permainan game aja buat guru, tapi ada hasil belajar yang benar-benar asli dari siswa! ๐Ÿค” aku sendiri sering kali kesulitan membuat laporan yang nggak terlalu konyol, tapi raport ini nggak ada salahnya, kayaknya bisa membantu guru dalam memberikan penilaian yang lebih akurat. Aku juga suka dengan fitur deskripsi kokurikuler otomatis, itu kayak permainan, sih! ๐ŸŽฎ
 
Belum pernah melihat contoh Rapor Pembelajaran Deep Learning SD untuk guru sebelumnya, tapi aku pikir itu bagus banget! Aku suka dengan cara membuat desain pembersihan lingkungan berbasis teknologi informasi, itu salah satu tugas yang bikin aku penasaran. Tapi apa yang membuat aku penasaran adalah bagaimana sistem pendidikan Indonesia bisa lebih fokus pada hal-hal yang membuat anak-anku menjadi manusia yang lebih baik dalam jangka panjang. Kalau kita already ada teknologi informasi dan sumber daya yang cukup, tapi masih banyak siswa-siswa yang kurang sadar akan pentingnya lingkungan dan keanekaaran budaya... Aku rasa itu kunci untuk membuat generasi kita menjadi lebih baik, bukan hanya fokus pada nilai-nilai akademik saja.
 
Gak paham apa arti dari pembelajaran deep learning, kan? Mereka bilangnya efektif, tapi aku pikir itu hanya menipu. Aku melihat banyak guru yang masih menggunakan metode lama, tapi mereka bisa hasil yang bagus juga.

Aku lihat format raport Kurikulum Merdeka ini agak berat, apa lagi dengan tugas-tugas yang membuat siswa harus bekerja keras. Apa salahnya dengan sekadar menilai kinerja siswa saja? Dan fitur tambahan seperti deskripsi kokurikuler otomatis itu gak penting banget. Aku rasa lebih baik jika guru dan siswa bisa berdiskusi tentang apa yang mereka pelajari.
 
๐Ÿ˜Š๐Ÿ“š๏ธ Mau coba aja nih, metode pembelajaran deep learning itu kayaknya sangat efektif banget! ๐Ÿคฉ Selama gini, saya lihat raportnya, itu bikin aku penasaran banget! ๐Ÿค” Apalagi dengan format holistik yang lebih kaya, itu artinya tidak hanya mengutamakan ujian atau tes, tapi juga mencakup penilaian tentang siswa's mind, heart, dan emotions too! โค๏ธ๐Ÿง  Jadi, aku rasa metode ini sangat cocok banget untuk sistem pendidikan Indonesia. ๐Ÿ˜Š๐Ÿ‘
 
Aku pikir rapor pembelajaran deep learning ini memang bisa membantu guru dalam memberikan penilaian hasil belajar siswa, tapi aku masih ragu kalau ini tidak akan membuat pekerjaan guru semakin kaku. Bayangkan kok, kita udah lama nggak pernah diberi instruksi yang jelas tentang bagaimana cara membuat raport pembelajaran yang benar-benar efektif... Mungkin ini bisa membantu, tapi aku masih khawatir kalau sekarang kita akan lebih fokus pada proses daripada hasilnya. Dan aku juga pertanyaan siapa nih yang akan mengatur semua fitur tambahan di rapor deep learning ini? Gak mau jadi tekanan lagi ya?
 
Gak ngerti kenapa harus banyak sekali ini contoh rapor pembelajaran deep learning untuk guru ๐Ÿ˜’. Pertama-tama, apa artinya kita butuh banyak contoh? Kita udah punya contoh-contoh raport biasa aja yang cukup, di mana kita bisa lihat hasil belajar siswa dengan jelas. Tapi, mungkin karena banyak sekali yang suka ngobrol tentang teknologi informasi, ya... ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ. Dan apa sih dengan format raport Kurikulum Merdeka? Kita udah punya format itu aja, kok harus ada contoh-contoh baruhin kembali lagi? ๐Ÿ™„. Atau mungkin karena banyak sekali guru yang udah lupa bagaimana cara membuat raport biasa aja... ๐Ÿ˜….
 
kembali
Top