Kampus Universitas Palangka Raya, UPR, terus mengekspresikan solidaritasnya menghadapi musibah banjir di Sumatera. Lebih dari 800 mahasiswa yang tergabung dalam aksi solidaritas, serundingan lilin yang dipadukan dengan ekspresi empati dan doa untuk korban bencana tersebut. Dida Pramida, Ketua Pelaksana Aksi 1.000 Lilin Peduli Sumatra, mengatakan bahwa aksi ini adalah bentuk kepedulian dari mahasiswa UPR terhadap saudara-saudaranya yang sedang berduka di Sumatera.
Mahasiswa tersebut menunjukkan kesadaran akan pentingnya memanjatkan doa dan bantuan kepada korban musibah. Mereka juga mengajak masyarakat agar peduli dengan kondisi lingkungan agar tidak terjadi bencana di daerah lainnya. Rektor UPR, Salampak, mengapresiasi mahasiswanya yang telah inisiasasi aksi ini dan menandakan persatuan antar mahasiswa yang tinggi.
Aksi 1.000 lilin juga berkesan sebagai pengingat bagi masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana di daerah mereka sendiri. Mahasiswa UPR melalui aksi ini mengajak masyarakat agar lebih peduli dengan kondisi lingkungan dan menjaga ekosistem yang mampu menjaga alam tetap asri.
Selain itu, Rektor UPR juga mengumumkan bahwa pihaknya akan melakukan penggalangan dana di lingkup UPR untuk memberikan bantuan kepada korban musibah di Sumatera. Dengan demikian, aksi 1.000 lilin ini tidak hanya menunjukkan solidaritas mahasiswa UPR, tetapi juga membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memanjatkan doa dan bantuan kepada korban musibah.
Mahasiswa tersebut menunjukkan kesadaran akan pentingnya memanjatkan doa dan bantuan kepada korban musibah. Mereka juga mengajak masyarakat agar peduli dengan kondisi lingkungan agar tidak terjadi bencana di daerah lainnya. Rektor UPR, Salampak, mengapresiasi mahasiswanya yang telah inisiasasi aksi ini dan menandakan persatuan antar mahasiswa yang tinggi.
Aksi 1.000 lilin juga berkesan sebagai pengingat bagi masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana di daerah mereka sendiri. Mahasiswa UPR melalui aksi ini mengajak masyarakat agar lebih peduli dengan kondisi lingkungan dan menjaga ekosistem yang mampu menjaga alam tetap asri.
Selain itu, Rektor UPR juga mengumumkan bahwa pihaknya akan melakukan penggalangan dana di lingkup UPR untuk memberikan bantuan kepada korban musibah di Sumatera. Dengan demikian, aksi 1.000 lilin ini tidak hanya menunjukkan solidaritas mahasiswa UPR, tetapi juga membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memanjatkan doa dan bantuan kepada korban musibah.