Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon telah menyerahkan daftar 49 nama yang diusulkan sebagai calon pahlawan nasional ke Presiden Prabowo Subianto. Nama-nama tersebut meliputi sosok-sosok yang telah meninggalkan dampak besar dalam sejarah Indonesia.
Zulkifli Hasan, Menko Pangan, menyatakan bahwa para presiden terdahulu seperti Soeharto, BJ Habibie, dan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur layak menjadi pahlawan nasional. Ia mengajak semua pihak untuk menghargai jasa para pemimpin pendahulu kita, bukan hanya saat berkuasa.
"Kita harus menghargai jasa para pemimpin kita seperti Pak Soeharto, Pak BJ Habibie, Gus Dur, layak menjadi pahlawan nasional," kata Zulkifli Hasan. "Jangan ketika berkuasa saja kita puji puji. Kita sebagai bangsa yang besar harus menghargai jasa para pemimpin pendahulu kita."
Daftar nama-nama tersebut meliputi sosok-sosok seperti Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, serta aktivis-aktivis lain seperti Marsinah dan Syekhona Kholil Bangkalan. Pengumuman nama-nama pahlawan nasional itu akan dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (10/11) bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.
"Mengapa ini penting? Jika kita tidak menghargai jasa para pemimpin pendahulu kita, maka kita tidak akan bisa belajar dari kesalahan mereka. Kita tidak akan bisa berkembang menjadi bangsa yang lebih baik," ungkap Zulkifli Hasan.
Zulkifli Hasan, Menko Pangan, menyatakan bahwa para presiden terdahulu seperti Soeharto, BJ Habibie, dan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur layak menjadi pahlawan nasional. Ia mengajak semua pihak untuk menghargai jasa para pemimpin pendahulu kita, bukan hanya saat berkuasa.
"Kita harus menghargai jasa para pemimpin kita seperti Pak Soeharto, Pak BJ Habibie, Gus Dur, layak menjadi pahlawan nasional," kata Zulkifli Hasan. "Jangan ketika berkuasa saja kita puji puji. Kita sebagai bangsa yang besar harus menghargai jasa para pemimpin pendahulu kita."
Daftar nama-nama tersebut meliputi sosok-sosok seperti Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, serta aktivis-aktivis lain seperti Marsinah dan Syekhona Kholil Bangkalan. Pengumuman nama-nama pahlawan nasional itu akan dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (10/11) bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.
"Mengapa ini penting? Jika kita tidak menghargai jasa para pemimpin pendahulu kita, maka kita tidak akan bisa belajar dari kesalahan mereka. Kita tidak akan bisa berkembang menjadi bangsa yang lebih baik," ungkap Zulkifli Hasan.