Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra membuka Festival Sastra Internasional Gunung Bintan 2025 di Tanjungpinang. Acara ini merupakan upaya diplomasi budaya untuk memperkuat citra Indonesia dan melestarikan khazanah Melayu.
Menurut Yusril, festival ini bukan hanya sekadar panggung baca puisi atau bedah buku, tetapi juga sebagai ruang refleksi kemanusiaan yang menegaskan peran penting sastra dalam membangun peradaban yang adil dan berkeadilan. Ia menyatakan bahwa sastra adalah manifestasi tertinggi kebebasan berekspresi, tempat bagi nurani manusia berbicara tanpa batas.
Dengan kehadiran sastrawan dari berbagai negara, Kepulauan Riau dan Indonesia terpilih sebagai bagian dari komunitas sastra global yang saling terhubung. Yusril optimis bahwa festival ini akan memperkuat citra pariwisata dan memperluas pengenalan budaya Indonesia di dunia.
Pada acara ini, dikenalnya kebudayaan Melayu sebagai salah satu warisan penting dari peradaban laut yang menyebar luas di Asia Tenggara. Festival ini berlangsung pada 28-31 Oktober dengan rangkaian kegiatan seperti panggung baca puisi, seminar kesusastraan, dan bedah buku.
Menurut Yusril, festival ini bukan hanya sekadar panggung baca puisi atau bedah buku, tetapi juga sebagai ruang refleksi kemanusiaan yang menegaskan peran penting sastra dalam membangun peradaban yang adil dan berkeadilan. Ia menyatakan bahwa sastra adalah manifestasi tertinggi kebebasan berekspresi, tempat bagi nurani manusia berbicara tanpa batas.
Dengan kehadiran sastrawan dari berbagai negara, Kepulauan Riau dan Indonesia terpilih sebagai bagian dari komunitas sastra global yang saling terhubung. Yusril optimis bahwa festival ini akan memperkuat citra pariwisata dan memperluas pengenalan budaya Indonesia di dunia.
Pada acara ini, dikenalnya kebudayaan Melayu sebagai salah satu warisan penting dari peradaban laut yang menyebar luas di Asia Tenggara. Festival ini berlangsung pada 28-31 Oktober dengan rangkaian kegiatan seperti panggung baca puisi, seminar kesusastraan, dan bedah buku.