Pemerintah Indonesia Baru Mendapatkan Informasi Terbaru mengenai Pemutusan Hambali, Tersangka Terorisme yang Dikejus di Guantanamo
Pemerintah Indonesia baru-baru ini mendapatkan informasi terbaru mengenai status kewarganegaraan Encep Nurjaman alias Hambali yang ditahan di Guantanamo. Menurut Yusril Ihza Mahendra, Menko Bidang Hukum dan Human Rights, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham), informasi tersebut diketahui melalui kunjungan Duta Besar Amerika Serikat ke kantornya.
Hambali Tersangka Terorisme yang Ditahan di Guantanamo
Informasi ini diperoleh dalam pertemuan dengan Duta Besar Amerika Serikat, di mana dia menyatakan bahwa pengadilan militer Amerika Serikat akan memulai adili terhadap Hambali pada bulan November mendatang. Meski begitu, Yusril mengakui bahwa tidak banyak informasi yang diberikan oleh Dubes Amerika Serikat terkait dalam pertemuan itu.
Pemerintah Indonesia Mengharapkan Pengadilan AS Memutuskan Status Kewarganegaraan Hambali
Yusril juga menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia masih menunggu putusan pengadilan militer AS mengenai status kewarganegaraan Hambali. Dia menyatakan bahwa Pemerintah RI akan mempertimbangkan manfaat Hambali ke Indonesia apabila bukan WNI.
Status Kewarganegaraan Hambali Tersangka Terorisme yang Ditahan di Guantanamo
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah menunggu pengadilan militer Amerika Serikat terkait status kewarganegaraan tersangka terorisme yang ditahan di Guantanamo. Yusril masih mempertimbangkan apakah Hambali kelebihan sebagai WNI atau tidak.
Sebab, kata Yusril, selama 20 tahun di penjara Guantamo, Hambali tidak berkomunikasi dengan pemerintah RI meski memiliki pengacara di Indonesia. Pemerintah RI belum bisa memastikan status kewarganegaraan Hambali karena dia saat ditangkap di Thailand, memiliki paspor Spanyol dan Thailand.
Pemerintah Indonesia baru-baru ini mendapatkan informasi terbaru mengenai status kewarganegaraan Encep Nurjaman alias Hambali yang ditahan di Guantanamo. Menurut Yusril Ihza Mahendra, Menko Bidang Hukum dan Human Rights, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham), informasi tersebut diketahui melalui kunjungan Duta Besar Amerika Serikat ke kantornya.
Hambali Tersangka Terorisme yang Ditahan di Guantanamo
Informasi ini diperoleh dalam pertemuan dengan Duta Besar Amerika Serikat, di mana dia menyatakan bahwa pengadilan militer Amerika Serikat akan memulai adili terhadap Hambali pada bulan November mendatang. Meski begitu, Yusril mengakui bahwa tidak banyak informasi yang diberikan oleh Dubes Amerika Serikat terkait dalam pertemuan itu.
Pemerintah Indonesia Mengharapkan Pengadilan AS Memutuskan Status Kewarganegaraan Hambali
Yusril juga menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia masih menunggu putusan pengadilan militer AS mengenai status kewarganegaraan Hambali. Dia menyatakan bahwa Pemerintah RI akan mempertimbangkan manfaat Hambali ke Indonesia apabila bukan WNI.
Status Kewarganegaraan Hambali Tersangka Terorisme yang Ditahan di Guantanamo
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah menunggu pengadilan militer Amerika Serikat terkait status kewarganegaraan tersangka terorisme yang ditahan di Guantanamo. Yusril masih mempertimbangkan apakah Hambali kelebihan sebagai WNI atau tidak.
Sebab, kata Yusril, selama 20 tahun di penjara Guantamo, Hambali tidak berkomunikasi dengan pemerintah RI meski memiliki pengacara di Indonesia. Pemerintah RI belum bisa memastikan status kewarganegaraan Hambali karena dia saat ditangkap di Thailand, memiliki paspor Spanyol dan Thailand.