Demokrasi di Indonesia menghadapi krisis kebebasan berekspresi, kata Ketua Umum YLBHI Muhamad Isnur. Menurutnya, penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat selama aksi demo Agustus lalu tidak dapat mengungkap aktor-aktor di balik kerusuhan tersebut.
"Agustus kemarin, chaos terjadi, kerusuhan terjadi, pembakaran terjadi, perusakan terjadi. Kita melihat bagaimana hukum, tidak berhasil mengungkap siapa aktor atau siapa pelaku sesungguhnya," kata Isnur dalam diskusi evaluasi setahun Prabowo-Gibran di kanal YouTube Aktual Forum.
Padahal, media telah melibatkan oknum-oknum tentara dalam kerusuhan selama gelombang demo tersebut. Namun, hingga saat ini fakta itu tidak pernah terungkap.
Aparat penegak hukum, lanjut Isnur, menangkapi para aktivis yang dituduh sebagai pelaku kerusuhan dan penghasut. Sementara itu, mereka yang selama ini terus berbicara soal kebebasan berekspresi, HAM, serta pendampingan hukum, dianggap sebagai pihak yang mengkhawatirkan.
"Nah kita situasinya pada tahun ini, menyimpulkan, kekhawatiran dulu teman-teman masyarakat sipil kalau pemerintahan Prabowo terpilih, itu bagaimana, itu terbukti," katanya.
Isnur juga mengatakan bahwa prediksi masyarakat sipil dan lembaga-lembaga yang bekerja di hak asasi manusia tentang isu hukum terbukti, yaitu pemerintahan Prabowo tidak rapih dan tidak baik.
"Agustus kemarin, chaos terjadi, kerusuhan terjadi, pembakaran terjadi, perusakan terjadi. Kita melihat bagaimana hukum, tidak berhasil mengungkap siapa aktor atau siapa pelaku sesungguhnya," kata Isnur dalam diskusi evaluasi setahun Prabowo-Gibran di kanal YouTube Aktual Forum.
Padahal, media telah melibatkan oknum-oknum tentara dalam kerusuhan selama gelombang demo tersebut. Namun, hingga saat ini fakta itu tidak pernah terungkap.
Aparat penegak hukum, lanjut Isnur, menangkapi para aktivis yang dituduh sebagai pelaku kerusuhan dan penghasut. Sementara itu, mereka yang selama ini terus berbicara soal kebebasan berekspresi, HAM, serta pendampingan hukum, dianggap sebagai pihak yang mengkhawatirkan.
"Nah kita situasinya pada tahun ini, menyimpulkan, kekhawatiran dulu teman-teman masyarakat sipil kalau pemerintahan Prabowo terpilih, itu bagaimana, itu terbukti," katanya.
Isnur juga mengatakan bahwa prediksi masyarakat sipil dan lembaga-lembaga yang bekerja di hak asasi manusia tentang isu hukum terbukti, yaitu pemerintahan Prabowo tidak rapih dan tidak baik.