Warga Negara Indonesia Korban Penipuan di Kamboja Diancam Sindikat, KP2MI Turun Tangan
Saat ini WNI tersebut berada di bawah perlindungan KBRI Phnom Penh, tapi para sindikat masih memberikan ancaman kepada anaknya. Seorang ayah korban mengatakan bahwa anaknya harus meminta penginapan hotel dengan biaya sendiri. Ia tidak punya uang untuk biaya itu.
Pada awalnya, ia yakin anaknya bekerja di Singapura. Namun tiba-tiba komunikasi dengan ayahnya terputus pada Jumat. Ia mengatakan anaknya belum sadar sampai dia sampai di sebuah toko dan besoknya dia diculik di depan toko itu.
"Warga Negara Indonesia yang bekerja di luar negeri harus hati-hati, apalagi ketika sedang bekerja. Jangan pernah merasa puas dengan keadaan apa pun," ujar Dzulfikar Ahmad Tawalla, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI).
Ditambahkan bahwa saat ini anak tersebut berada di bawah perlindungan KBRI Phnom Penh. Ia harus meminta penginapan hotel dengan biaya sendiri karena tidak ada tempat tinggal yang ditanggung pihak KBRI.
Saat ini WNI tersebut berada di bawah perlindungan KBRI Phnom Penh, tapi para sindikat masih memberikan ancaman kepada anaknya. Seorang ayah korban mengatakan bahwa anaknya harus meminta penginapan hotel dengan biaya sendiri. Ia tidak punya uang untuk biaya itu.
Pada awalnya, ia yakin anaknya bekerja di Singapura. Namun tiba-tiba komunikasi dengan ayahnya terputus pada Jumat. Ia mengatakan anaknya belum sadar sampai dia sampai di sebuah toko dan besoknya dia diculik di depan toko itu.
"Warga Negara Indonesia yang bekerja di luar negeri harus hati-hati, apalagi ketika sedang bekerja. Jangan pernah merasa puas dengan keadaan apa pun," ujar Dzulfikar Ahmad Tawalla, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI).
Ditambahkan bahwa saat ini anak tersebut berada di bawah perlindungan KBRI Phnom Penh. Ia harus meminta penginapan hotel dengan biaya sendiri karena tidak ada tempat tinggal yang ditanggung pihak KBRI.