Banyak yang terkejut ketika mengetahui bahwa seorang warga negara Indonesia (WNI) berhasil diselamatkan setelah dikhawatirkan hilang di China selama "pengantin pesanan" ke negara itu. Menurut sumber-sumber yang terverifikasi, korban tersebut adalah seorang pria berusia 32 tahun dari Jawa Barat yang melakukan perjalanan ke Guangzhou untuk tujuan pernikahan.
Pengalaman yang menyayangkan ini menegaskan kembali bahaya "pengantin pesanan" yang telah menjadi isu di kalangan WNI di China. Istilah ini merujuk pada praktik yang melibatkan perusahaan pernikahan asing yang menawarkan layanan pernikahan cepat dan mudah dengan biaya yang relatif murah, namun sering kali dengan kondisi dan kebijakan yang tidak ideal.
Menurut laporan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KJRI) Guangzhou, korban tersebut berhasil diselamatkan setelah ditemukan oleh petugas keamanan di sebuah restoran di Guangzhou. Korban itu kemudian dipanggil kembali ke Indonesia dan sekarang sedang menjalani proses penanganan pasca-perjalanan.
KJRI Guangzhou juga menekankan pentingnya WNI untuk berhati-hati saat melakukan perjalanan ke luar negeri, terutama saat menggunakan jasa perusahaan pernikahan asing. "Kami sangat senang bahwa korban tersebut berhasil diselamatkan," kata seorang petugas KJRI Guangzhou. "Namun kami juga ingin menekankan pentingnya WNI untuk melakukan penelitian yang lebih lanjut dan berhati-hati saat menggunakan jasa perusahaan pernikahan asing."
Pengalaman yang menyayangkan ini menegaskan kembali bahaya "pengantin pesanan" yang telah menjadi isu di kalangan WNI di China. Istilah ini merujuk pada praktik yang melibatkan perusahaan pernikahan asing yang menawarkan layanan pernikahan cepat dan mudah dengan biaya yang relatif murah, namun sering kali dengan kondisi dan kebijakan yang tidak ideal.
Menurut laporan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KJRI) Guangzhou, korban tersebut berhasil diselamatkan setelah ditemukan oleh petugas keamanan di sebuah restoran di Guangzhou. Korban itu kemudian dipanggil kembali ke Indonesia dan sekarang sedang menjalani proses penanganan pasca-perjalanan.
KJRI Guangzhou juga menekankan pentingnya WNI untuk berhati-hati saat melakukan perjalanan ke luar negeri, terutama saat menggunakan jasa perusahaan pernikahan asing. "Kami sangat senang bahwa korban tersebut berhasil diselamatkan," kata seorang petugas KJRI Guangzhou. "Namun kami juga ingin menekankan pentingnya WNI untuk melakukan penelitian yang lebih lanjut dan berhati-hati saat menggunakan jasa perusahaan pernikahan asing."