Borobudur Magelang Diperkenalkan ke Pasar Eropa sebagai Destinasi Wisata Baru
Desa Energi Berdikari (DEB) Balai Ekonomi Desa (Balkondes) PGN Karangrejo di kawasan Borobudur, Jawa Tengah, akan diperkenalkan ke pasar pariwisata Eropa melalui ajang Discovering the Magnificence of Indonesia (DMI) Expo 2025.
Di ajang ini, PGN menampilkan keberhasilan Balkondes Karangrejo yang bertransformasi menjadi model pariwisata berkelanjutan dan mandiri. Desa ini awalnya memiliki homestay sederhana, namun sekarang telah berkembang menjadi ekosistem wisata terpadu yang menjelajahi kreativitas masyarakat dan menggerakkan ekonomi regional.
Sistem Compressed Natural Gas (CNG) cluster untuk memenuhi kebutuhan energi sekitar 150 rumah tangga, serta panel surya untuk menyuplai sebagian kebutuhan listrik di kawasan Balkondes juga telah dibangun. Hasilnya, omzet Balkondes mencapai Rp3,6 miliar pada 2024 dengan 80 persen tenaga kerja lokal yang dilatih untuk mengelola homestay, restoran, dan paket wisata seperti tur VW Safari, bersepeda, arung jeram, hingga wisata edukasi pertanian.
Pendapatan dari Balkondes dikembalikan ke desa melalui Pendapatan Asli Desa (PADes), yang berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Krisdyan Widagdo Adhi, Division Head Corporate Social Responsibility PT PGN Tbk, mengatakan bahwa keberhasilan Balkondes Karangrejo tidak hanya diukur dari sisi ekonomi, tetapi juga dari perubahan sosial dan pola pikir masyarakat.
"Yang paling berharga bukan sekadar peningkatan omzet, tapi lahirnya kemandirian dan semangat gotong royong masyarakat," katanya.
Desa Energi Berdikari (DEB) Balai Ekonomi Desa (Balkondes) PGN Karangrejo di kawasan Borobudur, Jawa Tengah, akan diperkenalkan ke pasar pariwisata Eropa melalui ajang Discovering the Magnificence of Indonesia (DMI) Expo 2025.
Di ajang ini, PGN menampilkan keberhasilan Balkondes Karangrejo yang bertransformasi menjadi model pariwisata berkelanjutan dan mandiri. Desa ini awalnya memiliki homestay sederhana, namun sekarang telah berkembang menjadi ekosistem wisata terpadu yang menjelajahi kreativitas masyarakat dan menggerakkan ekonomi regional.
Sistem Compressed Natural Gas (CNG) cluster untuk memenuhi kebutuhan energi sekitar 150 rumah tangga, serta panel surya untuk menyuplai sebagian kebutuhan listrik di kawasan Balkondes juga telah dibangun. Hasilnya, omzet Balkondes mencapai Rp3,6 miliar pada 2024 dengan 80 persen tenaga kerja lokal yang dilatih untuk mengelola homestay, restoran, dan paket wisata seperti tur VW Safari, bersepeda, arung jeram, hingga wisata edukasi pertanian.
Pendapatan dari Balkondes dikembalikan ke desa melalui Pendapatan Asli Desa (PADes), yang berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Krisdyan Widagdo Adhi, Division Head Corporate Social Responsibility PT PGN Tbk, mengatakan bahwa keberhasilan Balkondes Karangrejo tidak hanya diukur dari sisi ekonomi, tetapi juga dari perubahan sosial dan pola pikir masyarakat.
"Yang paling berharga bukan sekadar peningkatan omzet, tapi lahirnya kemandirian dan semangat gotong royong masyarakat," katanya.