Presiden Prabowo Subianto Membangun Eksposur di Pasar Saham?
Dalam beberapa bulan terakhir, spekulasi mengenai keberadaan Donald Trump dalam dunia finance makin gencar. Meskipun sudah berpindah ke negara bagian New York setelah menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, namun warisannya dalam dunia investasi masih terus menarik perhatian masyarakat.
Menurut sumber-sumber yang terverifikasi, Donald Trump tetap memiliki portfolio saham yang cukup besar. Meskipun tidak dapat dipastikan secara pasti, namun beberapa perusahaan yang terkena dampak dari keputusan presiden sebelumnya masih menjadi bagian dari warisannya.
Salah satu contoh adalah perusahaan industri baja dan konstruksi, Caterpillar Inc. Perusahaan ini dipimpin oleh Jim Umpleby, mantan karyawan Trump Organization yang telah bergabung dengan tim keuangan presiden sejak 2015. Penelitian menunjukkan bahwa Caterpillar Inc. menjadi salah satu perusahaan yang paling banyak dimiliki oleh waris Trump.
Selain itu, juga terdapat beberapa perusahaan teknologi dan media sosial dalam portfolio Trump. Antara lain, Twitter, Inc., Perusahaan ini dipimpin oleh Parag Agrawal setelah Elon Musk memecatnya pada tahun 2022. Penelitian menunjukkan bahwa perusahaan ini menjadi salah satu perusahaan yang paling banyak dimiliki oleh waris Trump.
Kemungkinan alasan mengapa Donald Trump tetap memiliki portfolio saham yang besar adalah karena dia masih memiliki jaringan dan hubungan yang kuat dalam industri keuangan. Selain itu, juga ada kemungkinan bahwa dia ingin terus memantau perkembangan pasar dan industri-indsustri tertentu.
Namun, perlu diingat bahwa waris Trump masih dalam proses penyelesaian dan belum sepenuhnya terungkap. Oleh karena itu, informasi ini harus dianggap sebagai spekulasi dan tidak dapat dipastikan secara pasti.
Dalam beberapa bulan terakhir, spekulasi mengenai keberadaan Donald Trump dalam dunia finance makin gencar. Meskipun sudah berpindah ke negara bagian New York setelah menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, namun warisannya dalam dunia investasi masih terus menarik perhatian masyarakat.
Menurut sumber-sumber yang terverifikasi, Donald Trump tetap memiliki portfolio saham yang cukup besar. Meskipun tidak dapat dipastikan secara pasti, namun beberapa perusahaan yang terkena dampak dari keputusan presiden sebelumnya masih menjadi bagian dari warisannya.
Salah satu contoh adalah perusahaan industri baja dan konstruksi, Caterpillar Inc. Perusahaan ini dipimpin oleh Jim Umpleby, mantan karyawan Trump Organization yang telah bergabung dengan tim keuangan presiden sejak 2015. Penelitian menunjukkan bahwa Caterpillar Inc. menjadi salah satu perusahaan yang paling banyak dimiliki oleh waris Trump.
Selain itu, juga terdapat beberapa perusahaan teknologi dan media sosial dalam portfolio Trump. Antara lain, Twitter, Inc., Perusahaan ini dipimpin oleh Parag Agrawal setelah Elon Musk memecatnya pada tahun 2022. Penelitian menunjukkan bahwa perusahaan ini menjadi salah satu perusahaan yang paling banyak dimiliki oleh waris Trump.
Kemungkinan alasan mengapa Donald Trump tetap memiliki portfolio saham yang besar adalah karena dia masih memiliki jaringan dan hubungan yang kuat dalam industri keuangan. Selain itu, juga ada kemungkinan bahwa dia ingin terus memantau perkembangan pasar dan industri-indsustri tertentu.
Namun, perlu diingat bahwa waris Trump masih dalam proses penyelesaian dan belum sepenuhnya terungkap. Oleh karena itu, informasi ini harus dianggap sebagai spekulasi dan tidak dapat dipastikan secara pasti.