Pernyataan Hartanto Karti Raharjo, Direktur Keuangan, Human Capital, dan Manajemen Risiko WEGE, menguatkan harapan masyarakat bahwa perusahaan patani bangunan ini akan meningkatkan target divestasi aset senilai Rp100 miliar pada 2026. Hal ini berbeda dengan target awal yang hanya Rp50 miliar pada 2025.
Menurut Hartanto, WEGE memiliki beberapa aset aktif dan persediaan yang dapat dijual. Perseroan juga menargetkan menjual aset seperti tanah dan apartemen. Namun, ada kabut ketika Hartanto mengatakan bahwa aset seperti tanah memang memiliki potensi untuk dikembangkan.
Tapi, apa yang membuat Hartanto ragu? Ia menyebutkan bahwa induk perusahaan, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), tidak mendukung investasi baru. Oleh karena itu, dari situ WEGE akan menjual aset tersebut.
Saat ini, perseroan telah menggaet calon pembeli potensial dan melakukan komunikasi terkait transaksi penjualan aset tersebut.
Menurut Hartanto, WEGE memiliki beberapa aset aktif dan persediaan yang dapat dijual. Perseroan juga menargetkan menjual aset seperti tanah dan apartemen. Namun, ada kabut ketika Hartanto mengatakan bahwa aset seperti tanah memang memiliki potensi untuk dikembangkan.
Tapi, apa yang membuat Hartanto ragu? Ia menyebutkan bahwa induk perusahaan, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), tidak mendukung investasi baru. Oleh karena itu, dari situ WEGE akan menjual aset tersebut.
Saat ini, perseroan telah menggaet calon pembeli potensial dan melakukan komunikasi terkait transaksi penjualan aset tersebut.