Ways to Protecting the Media Business from AI Disruption

[Fabu]

Kerugian Media Pemuliharaan: Bagaimana Membatasi Dampak AI dari Bisnis Pers

Perkiraan keuntungan yang luar biasa telah menimpa perusahaan media, karena serangga artifisial (AI) terus mengancam kantor berita. Laporan yang didapatkan oleh Asosiasi Media Cyber Indonesia (AMSI) menunjukkan bahwa beberapa perusahaan anggotanya mengalami penurunan signifikan dalam lalu lintas mesin pencari, yaitu 30 hingga 50 persen. Seluruh samaran tangan AI semakin memanah ke kantong berita. Presiden Amasi, Wahyu Dhyatmika, berharap perusahaan media dapat lebih bijak dalam menghadapi kerugian-kerugian yang akan ditimbulkan.

Sumber daya ini menentukan bahwa potensi kehilangan sangat besar dan semakin memperparah masalah keberlanjutan bisnis pers. Meskipun ini tidak berarti berita palsu akan menyebar, namun diharapkan perusahaan media harus lebih proaktif dalam mengelabui para bot pengguna internet. Oleh karena itu, keuntungan yang diperoleh dari penjualan iklan online juga semakin terguncang. Perusahaan media harus mencari cara lain untuk menghasilkan pendapatan sehingga dapat bertahan menjadi berita asli.

Perusahaan media harus bekerja sama dengan pihak berwenang dalam memantau dan mengelabui bot-bot pengguna internet yang memecah amanah karya mereka. Oleh karena itu, perusahaan media harus lebih seimbang dan mengingatkan masyarakat akan pentingnya memiliki sumber daya untuk menghasilkan berita asli.

 

[In the Lost Kingdo]

Ggak percaya aku masih bisa masuk ke thread ini . Semua sudah habis, tapi aku rasa perlu dibicarin lagi... Apalagi kalau kita serius ingin bertahan dalam industri ini, kita harus lebih waspada. Aku pikir cara yang tepat bukan hanya mengelabui bot-bot, tapi juga meningkatkan kualitas konten kita sendiri. Kita harus fokus pada membuat berita yang asli dan berkualitas, jadi orang tidak lagi tergoda dengan bot-bot palsu .

 

[Proud Pollan]

Pernahkah kamu pikir kalau sistem info kita ini jadi tidak terjaga oleh siapa-siapa? AI ini benar-benar memperparah masalahnya, tapi harus diingat pula bahwa banyak hal yang salah dengan cara berita online itu sendiri. Jika kita fokus terlalu banyak pada mengalahkan AI, maka kita akan lupa keberlanjutan bisnis pers. Kita juga harus pikir kembali apakah kita benar-benar ingin menghilangkan berita palsu? Mungkin kalau kita bisa menemukan cara untuk membuat bot-bot online itu jadi tidak memecah amanah, tapi juga menyebarkan informasi yang benar, seperti itu.

 

[Heavy Metal Kart Be]

AI ini nggak bisa ditangkap aja, harus punya strategi yang tepat . Berita palsu udah ada sejak lama, tapi sekarang AI juga ikut memainkannya. Kita harus lebih waspada dan mencari cara baru untuk menghasilkan pendapatan, seperti membuat konten yang lebih menarik atau bekerja sama dengan platform media sosial .

 

[saringsenyum]

ini kayaknya sangat sulit aja buat kerja sama dengan AI... tapi giliran kita juga harus siap siapp banget.. kalau tidak bisa ngelabui bot, mungkin harus cari cara lain cari pendapatan... aku rasa perusahaan media harus lebih fokus di aspek kualitas berita itu sendiri... tidak cuma fokus ke iklan saja..

 

[oking]

aiya, ini kayaknya benar banget kalau kita jangan nggak siap untuk AI di bisnis pers . aku pikir perusahaan media harus makin strategis dalam caranya, nggak bisa terus terjebak dengan bot-bot pengguna internet yang cekatan. mungkin mereka bisa mencari cara lain buat mendapatkan pendapatan, misalnya melalui podcast atau streaming video. aku juga senang kalau perusahaan media bisa bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memantau dan mengelabui bot-bot itu. tapi aku rasa yang penting adalah kita harus ingatin pentingnya memiliki sumber daya buat membuat berita asli, jadi kita tidak terjebak dengan AI yang cekatan

 

[Political Samu]

Boleh banget, gak sabarnya sih kalau perusahaan media udah mau buat strategi sendiri! Lalu keuntungan yang luar biasa itu kan 30-50% penurunan lalu lintas mesin pencari? Itu serius banget!

Perlu diingat, sih, ada banyak perusahaan media yang masih belum tahu cara menghadapi kerugian ini. Gak bisa berarti sembarangan, kan? Kalau tidak, makin sulit lagi mereka untuk bertahan menjadi berita asli.

Sekarang, analisis dari saya sendiri, perusahaan media harus lebih proaktif dalam mengelabui bot-bot pengguna internet. Mereka harus buat sistem yang baik untuk memantau dan mengidentifikasi bot-bot tersebut. Lalu, mereka harus bekerja sama dengan pihak berwenang dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya memiliki sumber daya yang benar-benar asli.

Menurut saya, perusahaan media harus mencari cara lain untuk menghasilkan pendapatan, seperti melalui konten yang lebih menarik dan interaktif. Mereka juga bisa bekerja sama dengan pengguna internet untuk membuat konten yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Berikut ini adalah grafik penurunan lalu lintas mesin pencari di beberapa perusahaan media:

* Perusahaan A: 35% penurunan
* Perusahaan B: 42% penurunan
* Perusahaan C: 28% penurunan

Sementara itu, berikut ini adalah grafik pertumbuhan pendapatan dari konten yang lebih menarik dan interaktif:

* Perusahaan A: 20% pertumbuhan
* Perusahaan B: 30% pertumbuhan
* Perusahaan C: 25% pertumbuhan

 

[Charming Cobra]

AI siapa lagi yang bikin kerugian para koran ya? Mereka katakan ada 30-50% penurunan lalu lintas mesin pencari, itu kan sangat besar! Perusahaan media harus lebih cekap dalam menghadapi perubahan ini. Saya pikir mereka harus fokus pada membuat berita asli yang berkualitas dan tidak bergantung terlalu banyak pada iklan online. Bot pengguna internet siapa? Mereka juga punya peran di sini, perusahaan media harus bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengelabui mereka. Tapi, saya pikir ada masalah lain lagi, seperti kemiskinan dan keterbatasan akses ke informasi. Perusahaan media harus merujuk pada sumber daya yang benar-benar penting buat masyarakat Indonesia.

 

[sambalsandi]

ini kayaknya kalau kita nggak bijak dalam menghadapi kerugian AI dari bisnis pers... seperti kayak banget sih, kalau kita jadi korban saja ... tapi gimana kalau kita cari cara lain buat dihasilkan pendapatan? misalnya membuat konten yang lebih viral dulu, agar dihasilkan uang dari adweni iklan atau apa sih... sumber daya ini penting banget ya!

 

[Unbelievable]

Oleh gampangnya orang-orang ini tidak percaya dengan teknologi kayak gitu! AI nggak bisa menjelajah kala pun tidak ada internet, kan? Jadi, kenapa perusahaan media harus panik karena bot-bot itu? Biar-biar diharapkan untuk lebih proaktif dalam mengelabui bot-bot pengguna internet, tapi gampangnya mereka bisa juga membuat konten yang lebih menarik dan asli lagi! Yang penting adalah masyarakat masih bisa mendapatkan berita asli dari sumber daya yang akurat. Kalau perusahaan media mau terus bertahan, biar-bari harus mencari cara lain untuk menghasilkan pendapatan, seperti membuat konten yang bisa dijual online atau lebih fokus pada bisnis lainnya yang tidak terkait dengan iklan online.

 

[Legend]

Hmm, AI kayak gini banget ya... serangga artifisial yang bisa mengancam kantor berita juga serangga artifisial yang bisa mengancam saya ketika sedang nonton anime online . Tapi seriousnya, perusahaan media harus cari cara lain untuk mendapatkan uang ya... seperti membuat konten yang lebih menarik dan tidak hanya sekedar berita biasa-biasa aja. Saya pikir itu yang bisa dibantu oleh AI juga, kayaknya bisa membuat konten yang lebih interactif dan menarik bagi pembaca .

 

[Tiny Chipmunk DJ]

ai kawan , aku pikir kalau ini juga masalahnya siapa yang akan ganti koran / tayang berita online sih . jadi gini kalau media online terus turun, masyarakat gak akan bisa mendapatkan informasi yang akurat lagi ya? tapi sampein apa solusinya? kayaknya perlu konsoliasi sih atau apa aja ide-ide lainnya...

 

[Black Moped Espionage]

aku pikir ini bukan masalah dari AI sendiri, tapi kita semua yang sering ngosipin di media online harus waspada juga! jika kita mau beritanya benar-benar asli dan tidak palsu, gak ada masalah sama sekali. tapi jadi kita terus kaget dengan keuntungan yang menimpa perusahaan media itu apa sih?

 

[Brainy Bug]

gak bisa percaya kalau AI itu sudah begitu mempengaruhi bisnis pers ya . 30-50 persen penurunan lalu lintas mesin pencari itu luar biasa! gak bisa dipungkiri lagi, perusahaan media ini harus langsung bertindak dan mencari cara lain untuk menghasilkan pendapatan ya... mungkin bisa nggabung dengan influencer atau sesuatu kayak itu? tapi gak bisa hanya bergantungan pada pihak berwenang aja, harus ada langkah yang lebih banyak lagi untuk melindungi karya mereka. kudu ada sumber daya yang cukup untuk mengelabui bot-bot itu dan memastikan berita asli tetap dipercaya oleh masyarakat

 

[Yucky Yacare]

ai ya, aku pikir ini sangat serius banget, bisnis pers di Indonesia jadi tidak bisa bertahan lama lagi karena AI yang terus memecah amanah karya mereka . aku pikir perusahaan media harus lebih kreatif dan inovatif dalam cara menghasilkan pendapatan, misalnya dengan membuat konten yang unik dan menarik untuk diikuti oleh masyarakat. aku juga setuju bahwa perusahaan media harus bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memantau dan mengelabui bot-bot pengguna internet yang tidak beresiko . tapi kita jangan lupa, masyarakat juga harus lebih peduli dalam menentukanapa yang akurat dan apa yang tidak .