Warga Surabaya Dibatasi Buat Tenda Hajatan di Tengah Jalan

Masyarakat Surabaya Kembali Dibatasi Tenda Hajatan di Jalan Raya, Pemkot Beri Peringatan Lagi!

Gaduhnya penutupan jalan oleh warga Surabaya terus memicu perhatian Pemkot. Wali Kota Eri Cahyadi mengaku sedang berkoordinasi dengan Kapolrestabes untuk aturan dan pembatasan penggunaan badan jalan tenda hajatan. Fenomena ini membuat Pemkot khawatir karena penutupan jalan yang tidak terkontrol ini dapat menyebabkan bahaya fatal bagi keselamatan publik.

"Jangan sampai kita kembali mengalami hal seperti itu lagi, ambulans tidak bisa lewat, mobil PMK tidak bisa bergerak. Ini adalah kesalahan kita bersama jika fungsi jalan untuk keselamatan publik terabaikan," kata Eri Cahyadi.

Tenda hajatan yang dipasang menutupi jalanan umum di Surabaya kembali menjadi perhatian masyarakat dan Pemkot. Hal ini terjadi ketika keluhan masyarakat tentang penutupan jalan untuk acara pribadi, seperti pernikahan, menyebabkan kekhawatiran.

Pemkot mengaku akan meminta Kapolrestabes Surabaya untuk koordinasi dengan Polsek setempat agar setiap izin harus memiliki batasan teknis yang jelas. "Saya akan koordinasi dengan Pak Kapolres. Ketika Kapolsek memberikan izin, harus dilihat apakah jalur tersebut merupakan jalur utama," ujarnya.

Pemkot Surabaya juga mengingatkan bahwa Pemerintah Kota Surabaya terus berupaya menyediakan fasilitas yang memadai bagi warganya. "Kami sudah sampaikan bahwa Pemerintah Kota Surabaya terus membangun gedung serbaguna, meskipun belum di semua wilayah. Ini adalah upaya kami agar masyarakat dapat mengurangi penggunaan jalan raya untuk acara," katanya.

Pemkot Surabaya meminta masyarakat untuk segera melaporkan bila mendapati penutupan jalan yang mengganggu kelancaran lalu lintas.
 
🚨 Wah keren aja Pemkota Surabaya ini banget! Mereka terus berupaya menjaga keselamatan publik dan membersihkan jalan raya dari penutupan tenda hajatan yang bikin lalu lintas tidak lancar 🚗. Saya setuju dengan Wali Kota Eri Cahyadi, kita harus lebih hati-hati dalam mengatur acara pribadi agar tidak mengganggu keselamatan publik 😊. Pemkota Surabaya juga harus diapresiasi karena terus membangun fasilitas yang memadai untuk warganya 🏢. Saya harap masyarakat Surabaya bisa bekerja sama dengan Pemkota untuk menjaga keamanan dan keselamatan publik 💪. [Berikut link lebih lanjut tentang isu penutupan jalan raya di Surabaya: https://www.kompas.com/trip/2025/02...ekhawatiran-penutupan-jalan-raya-di-surabaya)
 
iya, kalau terus kembali gampang banget ya, warga surabaya pas mau diarahin dengan tenda hajatan. siapa tahu lagi keselamatan umumnya tidak aman. aku rasa harus ada aturan yang jelas dari pemerintah, sehingga setiap keluarga tidak bisa langsung pas mau me-tendakannya di jalan raya. kalau lagi seperti itu lagi terjadi, ambulan tidak bisa lewat dan kepanjangan mobil pmk itu berhenti bergerak.
 
Gaduhnya, penutupan jalan oleh warga Surabaya terus bikin masalah ya! Seperti yang dikatakan Wali Kota Eri Cahyadi, jika kita tidak hati-hati, ambulans gak bisa lewat dan mobil PMK juga gak bisa bergerak. Itu yang bikin khawatir banget!

Aku pikir Wali Kota itu punya tangan yang kaya, tapi gak bisa mengatur warga di Surabaya. Tenda hajatan yang dipasang menutupi jalanan umum lagi! Aku tidak tahu apa yang harus dicoba pemerintah Surabaya untuk mematikan hal ini. Mungkin ada cara yang tepat, tapi aku tidak tahu ya.

Aku hanya bisa harap-harap kalau pemerintah Surabaya bisa menyelesaikan masalah ini dengan cepat. Jangan biarkan keselamatan publik terabaikan lagi! 🙏🚨
 
Gak percaya kayaknya orang Surabaya masih punya kebiasaan ngedomongi jalanan. Tapi aku pikir kalau kita harus berbicara tentang itu, pasti harus berbicara tentang efeknya di kereta kablek. Aku pernah lihat ada yang lalu lintas hingga jarak sekitar 20 meter dari kereta kablek nih. Kalau punya penutupan jalanan, bagaimana kalau ada kecelakaan? Aku pikir warga Surabaya harus lebih waspada dan hati-hati dengan jalanan, tapi gak apa-apa bila kita mau buat jalan raya menjadi tempat hiburan nih.
 
Wah, gue nggak percaya lagi kalau warga Surabaya gak bisa mengatur diri sendiri. Jalan raya dipenuhi dengan tenda hajatan dan benda-benda lainnya, siapa lagi yang mau melewati? Polisi gak bisa ngurus semua, toh. Tapi aku paham kalau Pemkot Surabaya ingin menjaga keselamatan masyarakat, tapi ini gak bisa diatur oleh satu orang atau satu departemen saja, harus berkoordinasi dengan siapa juga. Gue harap Pemkot Surabaya bisa banget mengatasi masalah ini dan membuat jalan raya menjadi aman lagi 🙏
 
Tapi apa artinya kalau kita punya teknologi kamera pengintai di setiap sudut kota? Jika warga bisa langsung memotret dan melaporkan kejadian penutupan jalan yang mengganggu lalu lintas, tidak akan ada masalah lagi! Tapi, mungkin ini hanya solusi sementara. Apa kalau kita juga memperluas fasilitas umum seperti parking yang luas? Dengan begitu, warga tidak perlu menutupi jalan raya dan bisa lebih nyaman saat berbelanja atau berkunjung ke tempat wisata.
 
Gampang banget kok gak ada orang yang sengaja meletakkan tenda hajatan di jalanan! 😒 Aku pikir wali kota Surabaya harus serius aja, bukan hanya berbicara-bicara. Kalau ini terus terjadi, pasti akan semakin parah dan bisa menyebabkan kecelakaan fatal. Mungkin gak perlu banjir banjir kesalahan, kan? 🤔
 
Gak sabar banget aja kalau orang-orang di Surabaya kayaknya terus ngerempot jalan raya dengan tenda hajatan! Nah, aku setuju dengan Wali Kota Eri Cahyadi, tapi mungkin harus ada pembatasan yang lebih ketat ya? Kalau tidak, pasti bisa menyebabkan keselamatan publik jadi berisiko. Aku pikir Pemkot Surabaya harusnya sudah punya rencana yang lebih matang untuk mengatasi masalah ini, seperti membuat aturan teknis yang jelas dan koordinasi dengan Polsek segera aja! Kalau tidak, pasti akan menjadi kesalahan bersama kita semua.
 
Wahhh, kabar gembira! Terakhir kalinya surabaya mengalami hal seperti ini, siapa tahu bisa belajar dari kesalahan kalian bersama. Tapi aku pikir gampangnya aturannya yang dibuat sekarang itu masih kurang efektif. Ada banyak orang yang tidak mematuhi aturan-aturan tersebut, dan aku rasa perlu ada peningkatan inspeksi dari Kapolrestabes agar kejahatan seperti ini terhindar.

Kalau kita ingin meningkatkan keselamatan masyarakat di jalan, perlu kita fokus pada aspek teknis dan infrastruktur. Tidak hanya perlu ditegakkan aturan-aturan yang ketat, tapi juga perlu dilakukan peningkatan fasilitas dan transportasi umum yang lebih baik. Jadi, saya harap pemerintah kota Surabaya terus berupaya meningkatkan infrastruktur dan layanan publik agar warga dapat merasa aman dan nyaman saat menggunakan jalan raya 🚗💨
 
kembali
Top