Warga Kompleks Parakan Bandung Tolak Dapur MBG, Ini Kata Ketua RT 04. Warga RT 4 RW 2 Kelurahan Batununggal Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung tidak menerima adanya dapur operasional program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di lingkungan padat penduduk mereka. Dengan menyatakan wawasan dan kekhawatiran, mereka menolak di depan umum beroperasionalnya dapur tersebut.
Kata Rivani Ketua RT 04 Komplek Parakan, penolakan warga berawal dari mereka yang mengetahui sebagai kantor yayasan zakat. Meskipun demikian, saat pertemuan musyawarah antara pihak yayasan pengelola dapur MBG dan warga setempat, Rivani menyatakan bahwa warga tidak menerima sosialisasi terkait rencana pembentukan dapur SPPG yang akan beroperasi. Ia juga mengatakan bahwa kekhawatiran warga disampaikan dalam pertemuan musyawarah yaitu masalah sampah, kebisingan, dan pagar.
Baban selaku Sekretaris Yayasan Pengelola Dapur MBG Parakan Batununggal menyebut adanya penolakan ada saat awal mediasi dikarenakan adanya salah persepsi. Ia juga mengatakan bahwa pengelolaan sampah telah disosialisasikan kepada warga dan diatur dalam juklak juknis pelaksanaan dapur MBG.
Kata Rivani Ketua RT 04 Komplek Parakan, penolakan warga berawal dari mereka yang mengetahui sebagai kantor yayasan zakat. Meskipun demikian, saat pertemuan musyawarah antara pihak yayasan pengelola dapur MBG dan warga setempat, Rivani menyatakan bahwa warga tidak menerima sosialisasi terkait rencana pembentukan dapur SPPG yang akan beroperasi. Ia juga mengatakan bahwa kekhawatiran warga disampaikan dalam pertemuan musyawarah yaitu masalah sampah, kebisingan, dan pagar.
Baban selaku Sekretaris Yayasan Pengelola Dapur MBG Parakan Batununggal menyebut adanya penolakan ada saat awal mediasi dikarenakan adanya salah persepsi. Ia juga mengatakan bahwa pengelolaan sampah telah disosialisasikan kepada warga dan diatur dalam juklak juknis pelaksanaan dapur MBG.