Kondisi TPS Ciwastra, Kota Bandung, dianggap sangat parah saat musim hujan. Timbunan sampah mencapai tinggi 5 meter dan masih terus menumpuk. Meskipun pengangkutan sampah dilakukan setiap hari, namun volume sampah yang masuk ke lokasi ini masih terlalu banyak.
Warga sekitar, seperti Kokom (62), mengeluhkan kondisi ini. Ia menyebutkan bahwa kondisi kering seperti ini sudah terjadi lebih dari satu bulan dan paling parah saat turun hujan. Menurutnya, saat musim hujan, sampah baru diangkut sedari Minggu lalu kemarin dengan volume 135 meter per kubik.
Namun, Kokom berpendapat bahwa pengangkutan sampah yang dilakukan setiap hari masih tidak sebanding dengan jumlah sampah yang terus datang ke lokasi. Ia menyatakan bahwa hanya ada tiga mobil truk yang mengangkut sampah, sehingga tidak mampu menampung semua sampah yang masuk.
Pedagang pasar lainnya, Tresno (45), juga mengeluhkan kondisi ini. Ia mengharapkan agar pemerintah dan pihak terkait dapat mengolah sampah di lokasi tersebut dengan serius. Menurutnya, harus ada pengawasan yang lebih ketat untuk mencegah berantakan.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyatakan bahwa sudah dilakukan perintah tugas dan arahan Dedi Mulyadi untuk mengatasi masalah ini. Namun, tantangan terbesarnya adalah dalam kemampuan mengolah sampah, sehingga masih ada kendala dalam proses memilah, mengolah, memanfaatkan, dan memusnahkan sampah.
Warga sekitar, seperti Kokom (62), mengeluhkan kondisi ini. Ia menyebutkan bahwa kondisi kering seperti ini sudah terjadi lebih dari satu bulan dan paling parah saat turun hujan. Menurutnya, saat musim hujan, sampah baru diangkut sedari Minggu lalu kemarin dengan volume 135 meter per kubik.
Namun, Kokom berpendapat bahwa pengangkutan sampah yang dilakukan setiap hari masih tidak sebanding dengan jumlah sampah yang terus datang ke lokasi. Ia menyatakan bahwa hanya ada tiga mobil truk yang mengangkut sampah, sehingga tidak mampu menampung semua sampah yang masuk.
Pedagang pasar lainnya, Tresno (45), juga mengeluhkan kondisi ini. Ia mengharapkan agar pemerintah dan pihak terkait dapat mengolah sampah di lokasi tersebut dengan serius. Menurutnya, harus ada pengawasan yang lebih ketat untuk mencegah berantakan.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyatakan bahwa sudah dilakukan perintah tugas dan arahan Dedi Mulyadi untuk mengatasi masalah ini. Namun, tantangan terbesarnya adalah dalam kemampuan mengolah sampah, sehingga masih ada kendala dalam proses memilah, mengolah, memanfaatkan, dan memusnahkan sampah.