Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono mengingatkan pentingnya koordinasi kuat antara Kemensos dengan pemerintah daerah dalam pengentasan kemiskinan. Ini sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan kemiskinan di tahun 2026 menjadi 0 persen dan di tahun 2029 di bawah 5 persen.
Upaya pengentasan kemiskinan dilakukan dengan menyediakan pendidikan gratis bagi masyarakat miskin melalui program Sekolah Rakyat. Agus Jabo mengajak tiga kepala daerah aktif mendukung program Sekolah Rakyat untuk mencapai target tahun 2026.
Selain itu, Wamensos juga menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah daerah dalam pelaksanaan program-program prioritas seperti Koperasi Desa Merah Putih, program MBG, dan program Kampung Nelayan. Kolaborasi ini diperlukan agar setiap program bisa berdampak bagi rakyat.
Dalam beberapa hari terakhir, dua kepala daerah sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat permanen di wilayah mereka. Bupati Sigi dan Bupati Lembata telah menyediakan lahan seluas 10 hektare dan 7,9 hektare untuk lokasi Sekolah Rakyat permanen, masing-masing.
Namun, Bupati Deli Serdang belum menyerahkan proposal pendirian Sekolah Rakyat rintisan di daerahnya. Mereka sedang mempersiapkan lahan untuk pembangunan sekolah yang akan menempati gedung Sentra Insyaf Medan untuk sementara waktu.
Sementara itu, Bupati Lembata baru saja menyerahkan proposal pendirian Sekolah Rakyat rintisan di daerahnya dan memerlukan renovasi gedung bekas kantor bupati sebelum dipakai.
Upaya pengentasan kemiskinan dilakukan dengan menyediakan pendidikan gratis bagi masyarakat miskin melalui program Sekolah Rakyat. Agus Jabo mengajak tiga kepala daerah aktif mendukung program Sekolah Rakyat untuk mencapai target tahun 2026.
Selain itu, Wamensos juga menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah daerah dalam pelaksanaan program-program prioritas seperti Koperasi Desa Merah Putih, program MBG, dan program Kampung Nelayan. Kolaborasi ini diperlukan agar setiap program bisa berdampak bagi rakyat.
Dalam beberapa hari terakhir, dua kepala daerah sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat permanen di wilayah mereka. Bupati Sigi dan Bupati Lembata telah menyediakan lahan seluas 10 hektare dan 7,9 hektare untuk lokasi Sekolah Rakyat permanen, masing-masing.
Namun, Bupati Deli Serdang belum menyerahkan proposal pendirian Sekolah Rakyat rintisan di daerahnya. Mereka sedang mempersiapkan lahan untuk pembangunan sekolah yang akan menempati gedung Sentra Insyaf Medan untuk sementara waktu.
Sementara itu, Bupati Lembata baru saja menyerahkan proposal pendirian Sekolah Rakyat rintisan di daerahnya dan memerlukan renovasi gedung bekas kantor bupati sebelum dipakai.