Presiden Prabowo Subianto Terus Menekankan Pentingnya Kepemimpinan Berbasis Data di Wamendagri
Bogor, 15 Februari 2025 - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kembali menegaskan pentingnya kepemimpinan berbasis data dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas pemerintahan. Hal ini dibahas selama pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) andi Suroso di Istana Negara, Bogor, Jawa Barat.
Menurut Prabowo, kepemimpinan berbasis data sangat diperlukan untuk mengantisipasi dan merespons terjadinya perubahan-perubahan sosial, ekonomi, dan politik yang cepat berubah. "Kepemimpinan berbasis data akan membantu pemerintah dalam menganalisis kondisi dan kebutuhan masyarakat secara lebih tepat, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan tepat waktunya," kata Prabowo.
Prabowo juga menekankan pentingnya integrasi data dari berbagai sumber untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang kondisi pemerintahan. Ia percaya bahwa dengan adanya data yang komprehensif, pemerintah dapat meningkatkan kualitas layanan publik dan menciptakan keamanan yang lebih optimal bagi rakyat Indonesia.
"Saat ini, kita harus fokus untuk mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung kegiatan-kegiatan pemerintahan. Kita juga perlu meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam menerapkan teknologi," kata Prabowo.
Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan partisipasi aktor sosial. "Kita tidak dapat memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan, tapi kita dapat melakukannya dengan fokus pada kemampuan sumber daya manusia dan teknologi," katanya.
Tahun ini, Pemerintah Republik Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan menciptakan keamanan yang lebih optimal bagi rakyat Indonesia. Dengan demikian, kepemimpinan berbasis data diharapkan dapat menjadi salah satu faktor utama dalam pencapaian tujuan tersebut.
Bogor, 15 Februari 2025 - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kembali menegaskan pentingnya kepemimpinan berbasis data dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas pemerintahan. Hal ini dibahas selama pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) andi Suroso di Istana Negara, Bogor, Jawa Barat.
Menurut Prabowo, kepemimpinan berbasis data sangat diperlukan untuk mengantisipasi dan merespons terjadinya perubahan-perubahan sosial, ekonomi, dan politik yang cepat berubah. "Kepemimpinan berbasis data akan membantu pemerintah dalam menganalisis kondisi dan kebutuhan masyarakat secara lebih tepat, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan tepat waktunya," kata Prabowo.
Prabowo juga menekankan pentingnya integrasi data dari berbagai sumber untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang kondisi pemerintahan. Ia percaya bahwa dengan adanya data yang komprehensif, pemerintah dapat meningkatkan kualitas layanan publik dan menciptakan keamanan yang lebih optimal bagi rakyat Indonesia.
"Saat ini, kita harus fokus untuk mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung kegiatan-kegiatan pemerintahan. Kita juga perlu meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam menerapkan teknologi," kata Prabowo.
Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan partisipasi aktor sosial. "Kita tidak dapat memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan, tapi kita dapat melakukannya dengan fokus pada kemampuan sumber daya manusia dan teknologi," katanya.
Tahun ini, Pemerintah Republik Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan menciptakan keamanan yang lebih optimal bagi rakyat Indonesia. Dengan demikian, kepemimpinan berbasis data diharapkan dapat menjadi salah satu faktor utama dalam pencapaian tujuan tersebut.