Bahkan dalam era Presiden Prabowo Subianto, terus-menerus pelantikan pejabat baru di Istana Negara Jakarta ini berlangsung tanpa henti. Mereka menambahkan wamen, asisten khusus presiden, dan bahkan duta besar. Pelantikan keempat pejabat tersebut dilakukan dalam waktu singkat. Dari akhir pekan lalu, sekitar 12 orang baru terpilih untuk berdinas di istana kepresidenan itu.
Keadaan ini memperbesar jumlah pejabat yang ada di Istana Negara hingga mencapai 35 orang. Meskipun demikian, Prasetyo Hadi mengatakan bahwa pelantikan para wamen baru sebenarnya sudah terjadi beberapa minggu lalu. Dalam pelantikan tersebut, Akhmad Wiyagus menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) dan Benjamin Paulus Octavianus menjadi Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes).
Prasetyo Hadi menyebutkan bahwa pengangkatan dua wamen tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pembangunan di daerah-daerah. Pada akhirnya, pelantikan para pejabat baru ini juga ditekankan oleh Presiden Prabowo Subianto sendiri.
Pengangkatan wamen dan asisten khusus presiden baru bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pembangunan di daerah-daerah.
Keadaan ini memperbesar jumlah pejabat yang ada di Istana Negara hingga mencapai 35 orang. Meskipun demikian, Prasetyo Hadi mengatakan bahwa pelantikan para wamen baru sebenarnya sudah terjadi beberapa minggu lalu. Dalam pelantikan tersebut, Akhmad Wiyagus menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) dan Benjamin Paulus Octavianus menjadi Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes).
Prasetyo Hadi menyebutkan bahwa pengangkatan dua wamen tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pembangunan di daerah-daerah. Pada akhirnya, pelantikan para pejabat baru ini juga ditekankan oleh Presiden Prabowo Subianto sendiri.
Pengangkatan wamen dan asisten khusus presiden baru bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pembangunan di daerah-daerah.