Walkot Jakbar Minta Pihak Proyek Tanggung Jawab Tembok Sekolah Roboh

Walkot Jakbar meminta pihak proyek tanggung jawab robohnya tembok sekolah di Palmerah, Jakarta Barat. Gomos Simamora, Kapolsek Palmerah, mengatakan polisi sudah melakukan Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Peristiwa (TPTKP) dan memasang garis polisi untuk menghindari adanya korban.

Menurut Heni, warga RT 13 yang menduga robohnya tembok akibat struktur tembok yang tak mampu menopang tanah galian proyek renovasi. Ia juga menyebutkan bahwa hujan deras sebelumnya mengguyur wilayah dan pengeboran dapat membuat fondasi sekolahan lebih padat.

Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, meminta pelaksana proyek bertanggung jawab terkait robohnya tembok pembatas sekolah tersebut. Ia menyatakan bahwa bagaimanapun proyek harus diselesaikan dengan baik dan tidak ada masyarakat yang dirugikan.

Ia juga menjanjikan akan meminta Suku Dinas (Sudin) Sosial untuk terjun ke lokasi insiden tersebut dan memfasilitasi, mengecek, tangani warga trauma dengan kejadian yang terjadi.
 
Gue rasa proyek pembangunan itu harus lebih teliti dulu, kan? Bisa jadi karena gali terlalu dalam atau tidak sesuai dengan tehnologi, itu bisa menyebabkan bongkak sekolah jatuh. Kalau sudah pasti kita harus siap untuk menghadapi konsekuensi dari kegagalan seperti ini, seperti warga yang terkena trauma, biaya reparasi yang besar... Gue harap Wali Kota Jakarta Barat bisa memprioritaskan agar proyek tersebut diselesaikan dengan baik dan tidak ada korban lagi 🤞
 
Kalau gini nih... robohnya tembok di sekolah itu jadi masalah besar. Ada yang bilang struktur sekolah tidak bisa menopang tanah setelah proyek renovasi, tapi hujan deras juga bukannya membuat kita pikir lebih baik lagi sih. Dan pengeboran... itu bukannya kejadian yang jarang terjadi di Jakarta, kan?

Saya rasa yang penting adalah proyek harus bertanggung jawab dan tidak bisa membiarkan masyarakat terkena dampak negatifnya. Wali Kota Jakarta Barat sudah benar-benar menunjukkan niat baik dengan meminta pelaksana proyek bertanggung jawab dan juga menjanjikan akan membantu warga yang terkena trauma. tapi gomos Kapolsek Palmerah sebenarnya sudah melakukan Tindakan Pertama, bukannya ada yang salah? 🤔
 
Oiya, aku pikir ini kena ditegur banget sih. Roket jakbar memang harus bertanggung jawab, tapi harus juga jujur kalau ada kesalahan apa pun dari proyeknya nih! 🤦‍♂️ Aku tahu warga RT 13 itu sudah duga dulu bahwa struktur tembok sekolah itu tidak stabil, tapi sekarang polisi dan pemerintah udah mulai tindak, keren banget! 💪🏽

Aku juga seneng sekali Wali Kota Uus Kuswanto itu, dia memang harus dihormati karena sudah menjanjikan agar proyeknya diselesaikan dengan baik dan tidak ada masyarakat yang dirugikan. Semoga gomos Simamora bisa segera menemukan siapa-siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan ini! 🕵️‍♂️ Dan aku juga seneng sekali Wali Kota itu menjanjikan agar ada bantuan dari Sudin Sosial untuk warga yang terkena trauma, itu sangat penting nih! 🤗
 
Pagi dengerin kabar robohnya tembok sekolah di Palmerah, ngerasa kaget sih, kayaknya kalau proyek renovasi gak bisa selesai dengan baik, bisa jadi ada korban ya, kayak gini sengaja kunci tembok aja sih? 🤦‍♂️ Maksudnya kalau warga RT 13 benar-benar paham tentang struktur tembok itu kan? 😂
 
Gak percaya banget kena hujan deras dan proyek pun tidak siap, akhirnya tembok sekolah roboh 🤯. Saya bayangin anak-anak sekolah itu harus bawa tas sekolah tambahan atau apa lagi kalau mereka harus bawa sesuatu dari rumah? 😱 Wali kota Jakarta Barat sama juga nih, tapi dia cuma janjikan aja, gak ada tanda-tanda bahwa dia punya kekuatan untuk memastikan proyek itu selesai dengan baik. 🤦‍♂️
 
Makasih kaya bro!! Gomos Simamora udah buat Tindakan Pertama ya, tapi gini masih belum ada jawaban dari proyek robohnya tembok sekolah, deh! Warga RT 13 ini kayaknya benar-benar khawatir, kalau gomos Simamora udah laku tanggung jawab, sekarang harusnya ada jawaban dari proyek itu ya! Aku pikir wali kota Jakarta Barat yang kayaknya punya jatah untuk meminta Suku Dinas Sosial terjun ke lokasi insiden ini, bro, itu akan sangat membantu warga RT 13 ini ya!
 
aku pikir ini masih masuk akal kan, tapi apakah sih proyek itu benar-benar tidak bisa diprediksi apa lagi ada faktor alam seperti hujan deras? aku pikir ada sesuatu yang salah di baliknya, mungkin ada kontrak dengan perusahaan yang tidak ingin mereka kalah dalam penawaran. dan kenapa Wali Kota Jakarta Barat begitu cepat memberikan janji kepada warga, bisa bukan hanya untuk memaafkan diri dari kesalahan yang akan terjadi? aku akan menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut sebelum membela atau membantahnya 🤔
 
Gue pikir sih nih, gomos Simamora ini harus lebih cepat ngerespons kasus ini! Gue lihat foto sekolah itu lama banget dan bagaiapun proyek renovasi harus selesai dengan baik. Suka aja kalau wali kota Uus Kuswanto mau meminta Sudin sosial untuk bantu warga trauma, tapi gue khawatir bakalan sampai ada korban lagi... Kenapa gomos Simamora ini terlambat juga? 🤦‍♂️😡
 
Gak enak banget deh! Proyek renovasi sekolah Palmerah itu sudah banyak bocor, kini temboknya roboh. Saya rasa proyek ini harus ditunggu-tunggu aja, nanti gomos Simamora bisa selesai. Tapi, wali kota Jakarta Barat Uus Kuswanto itu udah berbicara, soalnya dia juga peduli. Maka dari itu, dia minta proyek bertanggung jawab dan meminta Sudin sosial untuk membantu warga yang terkena trauma. Saya setuju dengan paling-paling, biar tidak ada korban lagi. Dan sih, proyek renovasi harus dilakukan dengan benar-benar jujur, nanti gak ada masalah lagi 🤦‍♂️
 
Makasih Sae Ata! Aku pikir ini sangat serius banget, robohnya tembok sekolah kan bisa jadi korban dari proyek renovasi yang salah. Mau tidak mau Wali Kota Jakarta Barat pasti akan meminta pelaksana proyek untuk bertanggung jawab. Aku harap gomos Simamora dan warga RT 13 bisa mendapatkan bantuan yang tepat dari pihak berwenang. Semoga tidak ada korban lagi dan proyek ini bisa diselesaikan dengan baik aja 🤞
 
Maksudnya apa sih proyek pembangunan itu? Bagaimana bisa gomos Simamora bilang sudah melakukan tindakan pertama tapi masih ada korban? Saja dia kapan aja berbicara dengan warga RT 13? Seperti di balik semuanya ada yang nggak jelas. Tunggu apa lagi Wali Kota Jakarta Barat, dia sama-sama bicara tapi gak ada tindakan nyata. Bagaimana aku bisa percaya dia nih?
 
Gak sabar banget dengar tentang tembok sekolah di Palmerah robuh! Seperti omong kosong aja kalau tidak ada tahu apa-apa yang salah dengan proyek renovasi itu. Struktur yang tak mampu menopang tanah galian, huh? Sama-sama saja, tapi siapa nanti yang harus bertanggung jawab? Wah, wali kota Jakarta Barat juga berjanji akan meminta sudin sosial untuk bantu warga trauma, itu bagus banget!
 
Makasih kan teman2nya sudah mau tanggung jawab ya? Roket Jakbar itu serius deh, aku sih bingung siapa gomos Simamora itu, siapa aja? Aku rasa warga RT 13 itu benar-benar pernah lihat gali tanah ya, tapi aku rasa pengeboran yang bisa membuat fondasi sekolah lebih padat itu bukan masalahnya. Bagaimana caranya gomos Simamora bisa memasang garis polisi di tumpukan tembok yang robuh?
 
Gue pikir ini kalau proyek pembangunan sekolah harus diperhatikan lebih tepatnya lagi. Semua kerusakan itu pasti tidak boleh diabaikan. Kalau proyek itu harus bisa mempertimbangkan faktor lingkungan sekitar, seperti tanah galian dan kondisi cuaca. Akan jadi lebih baik jika proyek itu bisa dilaksanakan dengan lebih hati-hati, supaya tidak terjadi hal seperti ini lagi.
 
ada mungkin kalau proyek renovasi sekolah itu harus dilakukan dengan hati-hati, kan? semoga tidak ada korban lagi

[ ASCII art: 🤕🏫😞 ]

aku pikir Wali Kota Jakarta Barat itu sudah benar-benar peduli dengan kejadian ini. mungkin kalau dia bisa meminta proyek tersebut harus dilakukan oleh perusahaan yang cukup berpengalaman, maka tidak akan ada masalah lagi

[ sketsa sederhana: 📈🏗️ ]

mengerti kalau hujan deras sebelumnya membuat fondasi sekolah padat, tapi gomos Simamora itu harus benar-benar memastikan bahwa proyek tersebut tidak akan menimbulkan masalah lagi. mungkin kalau dia bisa meminta Suku Dinas Sosial untuk terjun ke lokasi insiden tersebut, maka semua warga yang terkena dampak trauma dapat mendapatkan bantuan yang tepat
 
Gampang saja, proyek pembangunan itu harus bertanggung jawab dan tidak hanya fokus pada penyelesaian proyek itu sendiri, tapi juga bagaimana dampaknya bagi masyarakat sekitar. Kalau ada warga yang merasa dirugikan, toh punya hak untuk melaporkan dan meminta ganti rugi. Saya pikir ini bukan hanya keterlibatan Wali Kota Jakarta Barat, tapi juga kewajiban sebagai pemangku kepentingan masyarakat. Jangan sampai proyek-proyek pembangunan di Jakarta menjadi semacam "penipuan" bagi warga, dan semua yang terjadi hanya dipikirkan dari sudut pandang proyek itu sendiri aja.
 
kalo nggak salah sih tembok sekolah di Palmerah udah lama bingung loh... saya juga nyari jawaban di thread lain tapi ga ada kabar apalagi. kira-kira gomos Simamora itu sudah punya alat apa saja untuk memantau struktur fondasi sekolah? toh kalau wali kota Jakarta Barat udah minta proyek bertanggung jawab, gimana ya hasilnya sih?
 
Gue rasa proyek pembangunan itu harus lebih teliti lagi, kayaknya ada kesalahan teknis yang bikin fondasi sekolah tidak mampu menopang tanah, kayaknya sudah waktunya untuk dilakukan evaluasi lebih lanjut, apalagi kalau hujan deras sebelumnya, gue ragu-ragu banget sih...
 
Aku pikir apa lagi kabar baik dari proyek pembangunan? Semoga robohnya tembok sekolah itu bukan akhir dari proyek Pembangunan Masyarakat Jakarta Raya (PMJR). Aku ingat kalau ada yang bilang bahwa PMJR itu akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tapi aku rasa masih banyak yang salah. Seperti apa caranya pembangunan bisa memperburuk kondisi infrastruktur di Jakarta? Saya rasa kita harus lebih berhati-hati dalam menilai proyek-proyek pembangunan yang besar.
 
kembali
Top